Semangka: Representasi Solidaritas Palestina Melalui Trikotomi Tanda Charles Sanders Pierce

Authors

  • Sitti Wahidah Masnani
  • Andi Agussalim Universitas Hasanuddin
  • Inayah Amaliah Mutmainnah

Abstract

Penelitian ini membahas representasi solidaritas terhadap Palestina melalui semiotika Charles Sanders Pierce dengan fokus pada trikotomi tanda, yaitu qualisign, sinsign, dan legisign. Semangka dipilih sebagai objek simbolis karena memiliki keterkaitan dengan budaya dan identitas Palestina, menjadi simbol perlawanan rakyat, serta mengekspresikan protes terhadap penindasan Israel. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan analisis data berbasis teori semiotika Pierce. Penelitian ini mengeksplorasi kategori representamen, dimulai dari qualisign yang menyoroti kualitas tanda semangka sebagai simbol visual. Semangka, dengan warna merah, hijau, putih, dan hitamnya, menciptakan kualitas visual yang merefleksikan bendera Palestina dan secara simbolis menyampaikan pesan solidaritas. Sinsign semangka, dalam konteks ini, menunjukkan eksistensi visual sebagai simbol dukungan terhadap perjuangan Palestina, memperkuat identitasnya sebagai tanda protes terhadap penindasan. Selain itu, legisign semangka mencerminkan norma solidaritas yang diartikulasikan melalui penggunaan simbol ini sebagai ekspresi dukungan yang diterima dalam konteks global. Proses analisis data melibatkan kajian mendalam terhadap representamen semangka dalam konteks qualisign, sinsign, dan legisign. Warna merah, hijau, putih, dan hitam pada semangka bukan hanya menciptakan kualitas tanda yang kuat, tetapi juga menghadirkan eksistensi visual yang langsung terkait dengan perjuangan Palestina. Simbolisme semangka menciptakan norma solidaritas, mengekspresikan kesatuan rasa dalam perjuangan bersama. Dengan demikian penulis berpendapat bahwa semangka, dalam konteks ini, mampu menjadi representasi solidaritas terhadap Palestina melalui trikotomi tanda Charles Sanders Pierce. Semangka bukan hanya sebuah buah, melainkan simbol visual yang mengandung makna mendalam terkait perjuangan, budaya, dan identitas Palestina. Penelitian ini dapat memberikan kontribusi dalam memahami kompleksitas pesan dan nilai yang terkandung dalam komponen visual yang sederhana dalam konteks yang lebih luas, khususnya dalam konteks solidaritas internasional terhadap Palestina.

Kata Kunci: Semangka; Representasi; Solidaritas Palestina.

References

Aryani, S., & Yuwita, M. R. (2023). Analisis Semiotika Charles Sanders Peirce Pada Simbol Rambu Lalu Lintas Dead End. Mahadaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Budaya, 3(1), 65-72.

Fiske, John. (2010). Cultural and Communication studies: sebuah pengantar paling komprehensif. Yogyakarta: Jalasutra.

Hasniar, H., Masnani, S. W., & Agussalim, A. (2024). Nilai-Nilai Sufistik Dalam Buku “Fihi Ma Fihi” Karya Jalaluddin Rumi (Pendekatan Semiotika). Jurnal Sarjana Ilmu Budaya, 4(01), 17-27.

Jalaludddin, Z. A. (2023). Semangka, Buah yang Jadi Simbol Perjuangan Palestina. Faktual.id.

Kurniawan (2001), Semiologi Roland Barthes, Yayasan Indonesiatera, Magelang.

Masnani, S. W. (2023). Kritik Sosial dalam Novel Lan Amūta Sudā karya Jehād Al Rajbȳ. Jurnal Sarjana Ilmu Budaya, 3(03).

Muhtar. (2023). Emoji Semangka, Simbol Dukungan Terhadap Palestina Melalui Algospeak. UICI.

Nurgiyantoro, B. (1994). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadja Mada University Press.

Patriansyah, M. (2014). Analisis Semiotika Charles Sanders Peirce Karya Patung Rajudin Berjudul Pierce, C. S. (1966). Colecteed Papers of C.S. Pierce (Cambridge (Ed.); 7th ed.).

Pierce, C. S. (1991). Peirce on Signs: Writings on Semiotic by Charles Sanders Peirce (J. Hoopes (Ed.)). Unversity of Carolina Press.Manyeso Diri. Ekspresi Seni, 239-252.

Sudjiman, Panuti dan Aart van Zoest. (1992) (Penyunting) Serba-Serbi Semiotika. Jakarta: Gramedia.

Shomami, A. (2016). Analisis Semiotik Trikotomi Pierce terhadap MAnga Hai Miko! Seri 14-Belajar itu Berat. Prasasti: Coference Series, 128-133.

Sovia Wulandari, E. D. (2020). Charles Sanders Pierce Semiotic Study: Tricotomic Relations (Icons, Index And Symbols) in Anak Mercusuar Short Story by Mashdar Zainal. Jitian, 29-41.

Subandi. (2011). Deskripsi Kualitatif sebagai Satu Metode dalam Penelitian PErtunjukan. Unnes, 173-179.

Surya Darma, G. S., Asnita Hasibuan, I. W., Immanuel D. B. Silitonga, V. M., Miftahul Khoiriah, S. A., Nancy Angelia Purba, S., & Abwabul Jinan, M. H. (2021). Pengantar Teori Semiotika. Medan: Media Sains Indonesia.

Vera, Nawiroh. (2015)Semiotika dalam Riset Komunikasi.Bogor: Ghalia Indonesia

Downloads

Published

2024-07-31