PENDAMPINGAN PEMBUATAN MINUMAN HERBAL DI DESA MUNGGU KABUPATEN BADUNG PROVINSI BALI SEBAGAI UPAYA PENGEMBANGAN DESA WISATA

Authors

  • I Putu Darmawijaya Universitas Dhyana Pura

DOI:

https://doi.org/10.20956/pa.v7i4.22040

Keywords:

Munggu village, tourist village, herbal drink

Abstract

In 2010, Munggu Village was designated as a tourist village by the Badung Regency government of Bali Province by having six tourism potentials that are unique and closely related to local wisdom traditions, including Mekotek Tradition Cultural Tourism, Green Rice Field Tourism, Penet River Tourism, and Religious Tourism. melukat), Swing Tour and the most famous is the Munggu Beach Tour. The method applied in implementing this community partnership program is Society Participatory, namely increasing partners in utilizing and processing herbal plants into herbal drinks with high economic value so that people can live healthy lives by consuming herbal drinks and can also increase family income. This community partnership program provides training and assistance in utilizing and packaging herbal drinks into herbal products with high economic value. The products produced are then marketed around the village area and marketing using social media. This activity results in an increase in community income to improve the village community's family economy.  ---  Pada Tahun 2010, Desa Munggu telah ditetapkan sebagai desa wisata oleh pemerintah Kabupaten Badung Propinsi Bali dengan memiliki 6 potensi pariwisata yang sangat unik dan lekat dengan tradisi kearifan lokal antara lain Wisata Budaya Tradisi Mekotek, Wisata kawasan Hijau Persawahan, Wisata Sungai Penet, Wisata religi (melukat), Wisata Ayunan, dan yang paling terkenal adalah Wisata Pantai Munggu. Metode yang diterapkan dalam pelaksanaan program kemitraan masyarakat ini Society Participatory yaitu peningkatan mitra dalam memanfaatkan dan mengolah tanaman herbal menjadi minuman herbal yang bernilai ekonomi tinggi sehingga masyarakat dapat hidup sehat dengan mengkonsumi minuman herbal serta dapat juga meningkatkan pendapatan keluarga. Dalam program kemitraan masyarakat ini dilakukan pelatihan dan pendampingan dalam pemanfataan, dan pengemasan minuman herbal menjadi produk herbal yang bernilai ekonomi tinggi. Dari produk yang dihasilkan kemudian dipasarkan ke sekitar wilayah desa serta pemasaran menggunakan media sosial. Hasil dari kegiatan ini adalah adanya penigkatan pengetahuan dan pendapatan masayarakat sehingga dapat meningkatkan perekonomian keluarga masyarakat desa.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bali travel News (2018). Pesona Pantai Munggu di Kabupaten Badung Bali. https://travel.tribunnews.com/2019/04/24/pesona-pantai-munggu-pantai-berpasir-hitam-di-kabupaten-badung-bali

Berita Badung.id (2021). Potesni Desa Munggu Sehingga Layak menjadi Desa Wisata. https://beritabadung.id/read/6-potensi-desa-munggu-sehingga-layak-jadi-desa-wisata

Darmawijaya IP, NMD Erfiani, D Waruwu (2019), Pendampingan Kelompok Tanaman Obat Keluarga Menuju Keluarga Sehat Di Desa Catur, Kintamani, Bangli, Seminar Nasional Aplikasi Iptek (SINAPTEK), 2019.

Darmawijaya, IP., & Astuti, N. P. W. (2021). Uji Sifat Fisik Sediaan Handsanitizer dari Bahan Herbal. NUCLEUS, 2(1), 18-22.

Darmawijaya, IP., & Putu Chris Susanto, (2021). Diversifikasi Produk Simplisia Herbal di Desa Catur Kintamani Kabupaten Bangli, Jasintek 3.1:9-14

Desa Munggu BPSK (2021). Desa Munggu dalam Angka. https://desamunggu.badungkab.go.id/

Erfiani, N. M. D., Susanto, P. C., Darmawijaya, I. P., & Lestari, P. I. (2021). Empowering Women And Fostering Green Entrepreneurship Through Herbal Product Development In Catur Kintamani. In Proceeding of International Conference on Family Business and Entrepreneurship.

Hafidz, R.A, & Hamidah J. (2021). Educational Herbal Drink To Increase Body Immunity. Prosiding Pengembangan Masyarakat Mandiri Berkemajuan Muhammadiyah (Bamara-MU), 1(1):729-733

Septiyono, Eka Afdi, Merina Nuning Dwi, and Arum Ayu Puspita. (2021) "Keripik Kelor (moringa oeifera) Sebagai Produk Unggulan Desa Klampokan, Bondowoso, Jawa Timur Dalam Mencegah Stunting." Panrita Abdi-Jurnal Pengabdian pada Masyarakat 5.3: 274-281.

Waruwu, D., Erfiani, N. M. D., Darmawijaya, I. P., & Kurniawati, N. S. E. (2020). Pengembangan Tanaman Herbal sebagai Destinasi Wisata di Desa Catur, Kintamani, Bali. Jurnal Panrita Abdi-Jurnal Pengabdian pada Masyarak a t, 4(1), 1-10.

Downloads

Published

2023-11-01

How to Cite

Darmawijaya, I. P. (2023). PENDAMPINGAN PEMBUATAN MINUMAN HERBAL DI DESA MUNGGU KABUPATEN BADUNG PROVINSI BALI SEBAGAI UPAYA PENGEMBANGAN DESA WISATA. Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 7(4), 789-795. https://doi.org/10.20956/pa.v7i4.22040