PENINGKATAN PEMAHAMAN LITERASI KEUANGAN DIGITAL SEBAGAI BEKAL BERWIRAUSAHA PADA SISWA SMK AL IRSYAD KOTA TEGAL

Abstract

Digital financial literacy makes it easier for someone, especially students, to use financial products and services more efficiently. These digital services can be accessed through financial technology (fintech) and e-commerce. The ease of digital transactions must be balanced with good financial literacy so as not to fall into illegal loans and investments. This activity is to support financial education programs per the Indonesian National Financial Literacy Strategy (SNLKI) 2021-2025 implemented by OJK. This service aims to increase the understanding of digital financial literacy as a provision for entrepreneurship in SMK Al Irsyad Kota Tegal students. The implementation method is divided into three stages: identifying problems, implementing activities, and evaluating results. In the first stage, the PKM team conducted surveys and interviews with the Public Relations Section of SMK Al Irsyad Tegal City. The second stage is the implementation of activities carried out by providing socialization and discussion. The final stage, namely evaluation, is carried out by giving a pretest and posttest to all PKM participants. Based on the results of the training, participants were given motivation and entrepreneurial concepts, introduced to the types of e-commerce and introduced to various kinds of online distribution channels in entrepreneurship. In addition, participants were also given material about financial technology and its benefits. After completing the activity, knowing digital financial literacy is essential for SMK students to equip them with entrepreneurship skills. Training on digital financial literacy can be carried out on an ongoing basis to increase students' level of financial literacy.   ---   Literasi keuangan digital mempermudah seseorang khususnya siswa dalam menggunakan produk serta layanan jasa keuangan secara lebih efisien. Layanan digital tersebut dapat diakses melalui financial technology (fintech) dan e-commerce. Kemudahan dalam bertransaksi secara digital harus diimbangi dengan tingkat literasi keuangan yang baik agar tidak terjerumus pada pinjol dan investasi illegal. Kegiatan ini untuk mendukung program tentang edukasi keuangan sesuai Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia (SNLKI) 2021-2025 yang dilaksanakan oleh OJK. Tujuan pengabdian ini yaitu untuk meningkatkan pemahaman literasi keuangan digital sebagai bekal berwirausaha pada siswa SMK Al Irsyad Kota Tegal. Metode pelaksanaan terbagi menjadi tiga tahap yaitu mengidentifikasi permasalahan, pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi hasil. Tahap pertama, tim PKM melakukan survei dan wawancara ke Bagian Humas SMK Al Irsyad Kota Tegal. Tahap kedua yaitu pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan memberikan sosialisasi dan diskusi. Tahap akhir yaitu evaluasi, dilaksanakan dengan memberikan pretest dan posttest pada seluruh peserta PKM. Berdasarkan hasil pelatihan peserta diberikan motivasi dan konsep berwirausaha, dikenalkan jenis-jenis e-commerce serta dikenalkan berbagai macam jalur distribusi secara online dalam berwirausaha. Selain itu, peserta juga diberikan materi tentang financial technology beserta manfaatnya. Setelah selesainya kegiatan dapat ditarik kesimpulan bahwa pentingnya mengetahui literasi keuangan digital bagi siswi SMK untuk membekali siswa dalam berwirausaha. Diharapkan pelatihan tentang literasi keuagnan digital dapat dilaksanakan secara berkelanjutan untuk menambah tingkat literasi keuangan siswa.