PENINGKATAN MOTIVASI WIRAUSAHA DAN PENGELOLAAN KEUANGAN SEDERHANA BAGI MUSTAHIQ ZAKAT PRODUKTIF
Keywords:
Motivasi Wirausaha, Pengelolaan Keuangan, Mustahiq Zakat ProduktifAbstract
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan minat berwirausaha dan kemampuan mengelola keuangan sederhana bagi mustahiq zakat produktif lembaga amil zakat Nurul Hayat. Sasaran program ini adalah “Bunda Yatim” sebuah program pemberdayaan zakat produktif berupa bantuan modal usaha yang diberikan kepada para janda yang suaminya meninggal dan memiliki tanggungan menafkahi anak. Metode pelaksanakan meliputi perencanaan kegiatan, sosialisasi, pelaksanaan, pendampingan, monitoring dan evaluasi yang dilaksanakan selama 8 (delapan) bulan dan diikuti 30 orang mustahiq Nurul Hayat di wilayah Surabaya selatan. Hasil dari kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan, motivasi dan minat mustahiq untuk berwirausaha sehingga dapat mensejahterahkan ekonomi mustahiq. Selain itu, peserta kegiatan ini juga dapat mengelola keuangan hasil usaha. Dengan demikian akan terjadi peningkatan status dari mustahiq menjadi muzakki.
References
Depkominfo, 2011. Penanggulangan Kemiskinan KIB Jilid II
FOZ (Forum Organisasi Zakat) “Jumlah Organisasi Pengelola Zakat di Indonesia” Data FOZ, 2009, tidak diterbitkan.
Hamidiyah, Emmy, 2008. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengumpulan Zakat, Infak, Shadaqah, Wakaf dan Kurban pada Lembaga Pengelola Zakat (Studi Kasus: Dompet Dhuafa’ Republika)”, Jurnal EKSIS (Ekonomi islam dan Bisnis islam), PSTT-PPs UI, Edisi ke 10, Vol. 4, No. 1,
Kementerian Agama RI, 2012. Manajemen Pengelolaan Zakat. Dirjen Pemberdayaan Zakat
Multifiah, 2011. ZIS Untuk Kesejahteraan. Malang: UB Press
Munir, Misbahul, 2005. Matra Dakwah Pengembangan Masyarakat, Pengembangan Sumber Daya Manusia. Yogjakarta: Pustaka Pesantren.
Nawawi, Ismail, 2009. Zakat Dalam Perspektif Fiqh, Sosial dan Ekonomi. Surabaya:ITSPress
Permono, Sjechul Hadi, 2005. Formula Zakat Menuju Kesejahteraan Sosial. Surabaya: CV.Aulia.
Sudewo, 2009. “Potensi Zakat Di Indonesai”. Harian Republika, 17 Oktober 2009