EDUKASI STUNTING DAN DAMPAK KESEHATAN PADA ANAK USIA DINI PADA ORANG TUA PAUD SE-KELURAHAN CENGKARENG BARAT

Authors

  • Hadiyanto FKIK UNIKA ATMA JAYA

DOI:

https://doi.org/10.20956/pa.v8i3.26985

Keywords:

Stunting, education, family

Abstract

High cases of stunting are a government concern found in areas with high poverty and low levels of education. Stunting slows brain development, with long-term effects is mental retardation, low learning ability, and developing chronic diseases such as diabetes, hypertension, and obesity. Efforts to reduce stunting are a continuous effort to improve the quality of human resources in the future. Stunting prevention is the responsibility of all levels of society, including the government. Preventing stunting can be started when the mother is pregnant starting from the family. Therefore, it is necessary to educate parents to provide adequate nutrition for children's growth. This activity aims to educate children on stunting and health impacts at an early age. It is hoped that parents will be able to choose nutritious food for their growing children. The activity at RPTRA Ceria, Cengkareng Barat Village, Jakarta. Attended by 102 PAUD parents and 12 PKK cadres, the method of providing education was lectures accompanied by questions and answers; participants were given pre and post-tests. The results of the pre and post-tests showed that the average score of knowledge before and after education was 67 and 73, with a P value of 0.000, which means there was an increase in the participants' knowledge. This education needs to be given to all parents in PAUD because they are the front line in preventing stunting.  ---  Kasus stunting yang tinggi menjadi perhatian pemerintah, saat ini sudah melebihi batas yang ditetapkan oleh WHO, yaitu 20 persen. Stunting banyak ditemukan di daerah dengan kemiskinan tinggi dan tingkat pendidikan yang rendah. Menurut data dari Kementerian Kesehatan hampir seluruh provinsi, kecuali Sumatra Selatan dan Bali, memiliki persentase stunting di atas batas WHO. Stunting menyebabkan perkembangan otak yang terhambat, dengan dampak jangka panjang adalah keterbelakangan mental, rendahnya kemampuan belajar, dan berisiko serangan penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, hingga obesitas. Upaya menurunkan kasus stunting adalah usaha berkesinambungan untuk meningkatkan kualitas SDM di masa mendatang, pencegahan stunting tak hanya menjadi tanggung jawab individu, melainkan menjadi tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat, termasuk pemerintah. Mencegah stunting dapat dimulai di dalam keluarga pada saat ibu mengandung, karena itu perlunya edukasi kepada orang tua untuk memberikan gizi yang cukup dalam pertumbuhan anak. Tujuan dari kegiatan memberikan edukasi stunting dan dampak kesehatan pada anak di usia dini, diharapkan nantinya orang tua mampu memilih makanan yang bergizi untuk anaknya yang berada dalam proses pertumbuhan. Kegiatan dilakukan di RPTRA Ceria, Kelurahan Cengkareng Barat, Jakarta. Dihadiri 102 orang tua PAUD dan 12 Kader PKK, metoda pemberian edukasi dengan ceramah disertai tanya jawab dan peserta diberikan Pre dan Post test. Hasil Pre dan Post test didapatkan rata – rata skor pengetahuan sebelum dan sesudah edukasi adalah 67 dan 73 dengan hasil p-value adalah < 0.05 yang artinya terdapat peningkatan pengetahuan pada peserta. Edukasi ini perlu diberikan kepada semua orang tua di PAUD karena merekalah garda terdepan dalam mencegah stunting.

References

Anggraini, N., Ainin Hapis, A., & Subakir. (2023). Factors Related To The Event Stunting In Children In The Work Area Of The Siulak Gedang Puskesmas, Keinci Regency Year 2022. Jurnal Inovasi Penelitian, 3(9), 7571–7578.

Hayashi, C., Krasevec, J., Kawakatsu, Y., Johnston, R., & Mehra, V. (2023). Levels And Trends in Child Malnutrition. Diambil dari https://www.who.int/publications/i/item/9789240073791.

Hera, A.G.M., Simanjorang, C., Angelina, G., Fitriani, M.A., Apriningsih, & Wasir, R. (2023). Efektivitas Posyandu Dalam Penanganan Dan Pencegahan Stunting : A Literature Review. Prepotif Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(1), 258–269. Diambil dari http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/prepotif/ article/view/9982.

Indarwati, K., Putu, N., & Rossanty, E. (2023). Promosi Kesehatan Tentang Pencegahan STUNTING Pada Masyarakat Di Desa Kaliburu. Jurnal Publikasi Sistem Informasi dan Manajemen Bisnis (JUPSIM), 2(2), 152–160. Diambil dari https://ejurnal.stie-trianandra.ac.id/index.php/jupsim/article/view/1323.

Kementerian Kesehatan RI. (2022). Buku Saku Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022. DKI Jakarta. Diambil dari https://kesmas.kemkes.go.id/assets/uploads/contents/attachments/09fb5b8ccfdf088080f2521ff0b4374f.pdf.

Liman, P.B., Devita, A., Fadilah, T.F., & Sudarma, V. (2024). Peningkatan Pengetahuan Pemantauan Pertumbuhan Anak pada Kader dan Guru PAUD. Panrita Abdi, 8(2), 209-303. http://journal.unhas.ac.id/index.php/panritaabdi

Marni, M., & Ratnasari, N. Y. (2021). Penyuluhan Pencegahan Risiko Stunting 1000 Hari Pertama Kehidupan pada Generasi Muda. Indonesian Journal of Community Services, 3(2), 116. https://doi.org/10.30659/ijocs.3.2.116-125.

Maryati, I., Annisa, N., & Amira, I. (2023). Faktor Dominan terhadap Kejadian Stunting Balita. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(3), 2695–2707. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i3.4419.

Maskuri, I., Ifadah, B.K., Ramadhani, F., Khalid, M., Alifah, A.W., & Taufikurrahman. (2023). Upaya Pencegahan Stunting Melalui Kegiatan Sosialisasi PHBS Di Desa Sumbesuko. Karya : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 22–28. Diambil dari https://jurnalfkip.samawa-university.ac.id/karya_jpm/index.

Panigoro, M. I., Sudirman, A. A., & Modjo, D. (2023). Upaya Pencegahan Dan Penanggulangan Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Tilongkabila. Jurnal Ilmu Kesehatan dan Gizi (JIG), 1(1), 47–60. Diambil dari https://prin.or.id/index.php/jig/article/view/825.

Rahayu, A., Yulidasari, F., Putri, A. O., & Anggraini, L. (2018). Study Guide-Stunting Dan Upaya Pencegahannya (1 ed., Vol. 1; Hadianor, Ed.). Yogyakarta: CV Mine. Diambil dari https://kesmas.ulm.ac.id/id/wp-content/uploads/2019/02/ Buku- Referensi-Study-Guide-Stunting_2018.pdf.

Rahmawati, E., Faozi, A., Rahmat, D. Y., & Sopiah, P. (2023). Pengalaman Ibu Dalam Merawat Balita STUNTING Usia (3-5) Tahun. Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(2), 1079–1085. Diambil dari https://journal.universitaspahlawan. ac.id/index.php/jkt/article/view/15034.

Rahagia, R., Sriyanah, N., Tyarini, I.A., Lontaan, A., & Yunus, M. (2023). Upaya Pencegahan Stunting Berbasis Edukasi dan Sosialisasi. Abdimas Polsaka : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 76–81. https://doi.org/10.35816/abdimaspolsaka.v2i1.38.

Setyorini, R. H., & Andriyani, A. (2023). Peningkatan Pengetahuan Tentang Stunting Sebagai Upaya Pencegahan Terjadinya Stunting. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 61–68. Diambil dari https://jurnal.stokbinaguna.ac.id/index.php/JPKM.

Sinaga, R. D., Sukamto, I. S., Wiboworini, B., Wahidah, N. J., & Sari, A. N. (2022). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 12-59 Bulan. LINK, 18(2), 105–112. https://doi.org/10.31983/link.v18i2.8931

Susanti, D.F (2022). Mengenal apa itu Stunting. Diambil 7 Februari 2023, dari Direktorat Jendral Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia website: https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1388/mengenal-apa-itu-stunting.

Tamara, H. & Nazmi. (2018). Stunting, Ancaman Generasi Masa Depan Indonesia - Direktorat P2PTM. Diambil 6 Februari 2023, dari P2TM Kementerian Kesehatan Republik Indonesia website: https://p2ptm.kemkes.go.id/kegiatan-p2ptm/subdit-penyakit-diabetes-melitus-dan-gangguan-metabolik/stunting-ancaman-generasi-masa-depan-indonesia.

Valeriani, D., Wibawa, D.P., Safitri, R., & Apriyadi, R. (2022). Menuju Zero Stunting Tahun 2023 Gerakan Pencegahan Dini Stunting Melalui Edukasi pada Remaja di Kabupaten Bangka. Jurnal Pustaka Mitra, 2(2), 84–88. Diambil dari https://jurnal.pustakagalerimandiri.co.id/index.php/pustakamitra/article/view/182.

Yanti, N.D., Betriana, F., & Kartika, I.R. (2020). Faktor Penyebab Stunting Pada Anak: Tinjauan Literatur. Real in Nursing Journal, 3(1), 1–10. Diambil dari https://ojs.fdk.ac.id/index.php/Nursing/index.

Downloads

Published

2024-07-19

How to Cite

Hadiyanto. (2024). EDUKASI STUNTING DAN DAMPAK KESEHATAN PADA ANAK USIA DINI PADA ORANG TUA PAUD SE-KELURAHAN CENGKARENG BARAT . Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 8(3), 567–573. https://doi.org/10.20956/pa.v8i3.26985

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.