IMPLEMENTASI PROGRAM PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN DI SMART FISHERY VILLAGE (SFV) PENGAMBENGAN, KABUPATEN JEMBRANA, PROVINSI BALI
Keywords:
Institutional development, aquaculture community, SFV, whiteleg shrimpAbstract
This community service activity in the aquaculture community at SMART Fishery Village (SFV) Pengambengan aims to increase understanding and management skills of institutional administration and the formation of the SFV Pengambengan secretariat. The problems faced by partners are the lack of insight and knowledge of the group in advancing the business, the implementation of institutional administration that is less than optimal and not yet neatly arranged, and the absence of a permanent SFV Pengambengan secretariat. The method for implementing this service is to provide technical guidance regarding institutional administration management through the preparation of simple financial reports and partner participation by providing improvements to the SFV Pengambengan secretariat facilities that are more appropriate. The result of this community service activity is that partners experience increased understanding and skills in managing institutional administration in the form of preparing simple financial reports. Partners understand the types of costs, identify financial transactions in vaname shrimp cultivation activities, can keep financial journals, and can make simple financial reports per production cycle. The Pengambengan SFV secretariat can be formed permanently, making it easier for all members to gather, monitor, and assist ongoing production activities. || Kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada Pokdakan di SMART Fishery Village (SFV) Pengambengan ini bertujuan adalah untuk peningkatan pemahaman dan keterampilan pengelolaan administrasi kelembagaan dan pembentukan sekretariat SFV Pengambengan. Masalah yang dihadapi mitra adalah minimnya wawasan dan pengetahuan kelompok dalam memajukan usaha, pelaksanaan administrasi kelembagaan yang kurang optimal dan belum tertata rapi serta belum adanya sekretariat SFV Pengambengan yang permanen. Adapun metode pelaksanaan pengabdian ini yakni bimbingan teknis tentang pengelolaan administrasi kelembagaan melalui pembuatan laporan keuangan sederhana dan partisipasi mitra dengan menyediakan perbaikan fasilitas sekretariat SFV Pengambengan yang lebih layak. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini berupa mitra mengalami peningkatan pemahaman dan keterampilan dalam pengelolaan administrasi kelembagaan berupa pembuatan laporan keuangan sederhana. Mitra memahami jenis biaya, mengidentifikasi transaksi keuangan di kegiatan budidaya udang vaname, mampu membuat jurnal keuangan serta mampu membuat laporan keuangan sederhana per siklus produksi. Sekretariat SFV Pengambengan dapat terbentuk secara permanen dan memudahkan seluruh anggota untuk berkumpul, memonitoring dan pendampingan kegiatan produksi yang berlangsung.
References
BRSDMKP. (2022). Handbook SMART Fisheries Village (BRSDMKP, Ed.). BRSDMKP.
Handayani, A. (2020). Implementasi program penguatan kelembagaan petani di Kecamatan Kledung Kabupaten Temangung. Bumiphala: Jurnal Pengembangan Daerah, 1(1), 12–18.
Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor KEP.14/MEN/2012. (2012). Pedoman umum penumbuhan dan pengembangan kelembagaan pelaku utama perikanan. Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia.
Khotmi, H., Irianto, I., Syakbani, B., Saori, S., Octavia, Y. F., & Bairizki, A. (2020). Penguatan Kelompok Budidaya Ikan Sebagai Upaya Peningkatan Pemahaman Adiministrasi Keuangan Dan Aplikasinya Melalui Pelatihan. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (MEDITEG), 5(1), 39–52.
Mustika, R., & Febrianty, I. (2022). Pembinaan Manajemen Usaha Pembudidaya Ikan Papuyu (Anabas Testudineus) pada Pokdakan Waringin Baru.
Ruhimat, I. S. (2021). Strategi Penguatan Kelembagaan Kelompok Tani dalam Usahatani Agroforestry: Kasus Kelompok Tani Kecamatan Sodonghilir, Tasikmalaya. Jurnal Penelitian Sosial Dan Ekonomi Kehutanan, 18(1), 27–43.
Sa’diyah, C., & Roz, K. (2021). Pendampingan Penyusunan Laporan Keuangan Pada Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Putri (LKSAP)‘Aisiyah Dau. Panrita Abdi-Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 5(1), 34–40.
Satyawan, N. M., Jaya, M. M., Khikmawati, L. T., Sarasati, W., Mainnah, M., Tanjov, Y. E., Aziz, M. A., Sari, I. P., Suhery, N., & Larasati, R. F. (2022). Pelatihan Pembuatan Jala Tebar Modifikasi Sebagai Inovasi Alat Panen Udang bagi Desa Mitra “Kampung Vaname” Politeknik KP Jembrana Bali. Jurnal Pengabdian UNDIKMA, 3(3), 568–576.
Triswiyana, I., Permatasari, A., Juandi, J., & Kurniawan, A. (2022). Peningkatan Kelembagaan Kelompok Pembudidaya Ikan †œSinar Menumbing†di Desa Air Belo, Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat. Jurnal Penyuluhan Perikanan Dan Kelautan, 16(1), 15–31.
Yulius, Asmani, N., Fauziah, A., Alamsyah, I., & Adriani, D. (2018). Pendampingan penyusunan pembukuan kegiatan dan keuangan usahatani mandiri dan kelompok di Desa Pemulutan Ulu Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir. Jurnal Pengabdian Sriwijaya, 571–580.
Yusuf, M. (2023). Productivity Efficiency of Main Actors and KP Sector Business Actors through the Minapadi Smart Fisheries Village Program. Indonesian Journal of Economic & Management Sciences, 1(1), 59–74.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Annisa Khairani Aras, Ilham, Mohsan Abrori, I Nyoman Sudiarsa, Liga Insani, Arie Kiswanto, Diah Ayu Satyari Utami, Anik Kusmiatun, Andina Chairun Nisa, Diklawati Jatayu, Amiqatul Fikriyah, Muhammad Chaidir Undu
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.