OPTIMALISASI PERAN SANTRI HUSADA POS KESEHATAN PESANTREN (POSKESTREN) DALAM PENCEGAHAN MASALAH KESEHATAN DI PONDOK PESANTREN NURIS JEMBER

Abstract

Islamic boarding schools are institutions for learning Islam and other sciences, utilizing a dormitory-based learning model that requires students to carry out daily activities within the school premises. The large number of students living together in Islamic boarding schools, coming from diverse backgrounds, increases the likelihood of various health problems arising. Additionally, issues related to cleanliness and Clean and Healthy Living Behavior (PHBS) are prevalent at the Nuris Islamic Boarding School in Jember Regency. Observations and interviews with the Health Post Coordinator revealed ongoing problems, including cases of diarrhea, infectious diseases, and food poisoning. Therefore, the objective of this community service initiative is to provide training and self-health coaching to the students of the Islamic Boarding School Health Post (POSKESTREN). This initiative aims to enhance health knowledge, promote healthy living attitudes, and improve the provision of health services for the boarding school community. The methods employed in this program include counseling sessions on PHBS topics such as handwashing culture, consuming healthy snacks, eliminating mosquito larvae, avoiding smoking, and proper waste disposal. Additionally, practical activities such as handwashing with soap and an "emo demo" (emotional demonstration) of the risks associated with unhealthy snacks were conducted. The results of this community service indicate a significant improvement in the pre-test and post-test scores related to PHBS knowledge among the husada students. Based on these findings, it can be concluded that PHBS education positively influences the role of husada students in preventing health problems within the Nuris Jember Islamic Boarding School environment.   ---   Pondok pesantren adalah lembaga pendidikan yang mengajarkan ilmu agama Islam dan ilmu lainnya dengan model pembelajaran berbentuk asrama yang mewajibkan santrinya untuk melakukan kegiatan sehari-hari di tempat tersebut. Banyaknya jumlah santri yang tinggal bersama di pesantren dengan bermacam latar belakang ini, memungkinkan munculnya banyak permasalahan kesehatan. Selain itu banyak juga permasalahan mengenai kebersihan dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang terjadi di Pondok Pesantren Nuris di Kabupaten Jember. Hasil observasi dan wawancara dengan Koordinator Poskestren masalah kesehatan yang masih terjadi adalah diare, penyakit menular, dan keracunan makanan. Oleh karena itu, tujuan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu untuk melakukan pelatihan dan pembinaan kesehatan diri santri husada Pos Kesehatan Pesantren (POSKESTREN) dengan harapan dapat meningkatkan pengetahuan kesehatan dan sikap hidup sehat serta pemberian layanan kesehatan untuk warga Pesantren. Metode yang dilakukan dalam pengabdian ini yaitu penyuluhan terkait PHBS (budaya cuci tangan, konsumsi jajanan sehat, pemberantasan jentik nyamuk, tidak merokok, membuang sampah pada tempatnya. Lalu juga ada praktik mencuci tangan dengan sabun serta emo demo jajanan tidak sehat. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan adanya peningkatan hasil pre-test dan post-test terkait pengetahuan PHBS oleh santri husada. Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh edukasi PHBS terhadap peningkatan peran santri husada dalam mencegah masalah kesehatan di lingkungan Pondok Pesantren Nuris Jember.