BANTUAN DESAIN FONDASI MINIPILE MASJID KAPAL MUNZALAN BANJARBARU

Authors

  • Yusti Yudiawati Politeknik Negeri Banjarmasin
  • Joni Irawan Politeknik Negeri Banjarmasin
  • Akhmad Marzuki Politeknik Negeri Banjarmasin
  • Ahmad Norhadi Politeknik Negeri Banjarmasin

Keywords:

Cone penetration test, pile bearing capacity, foundation designing, mosque

Abstract

Munzalan Ship Mosque in Banjarbaru is one of the branches of many Munzalan Ship Mosques which is found in various cities in Indonesia. This mosque is planned to have a four-story structure shaped similar to a ship and purple colored. The absence of experts in conducting soil investigations and foundation designing is the motivation for providing related services which will be used to fulfill one of the requirements for Building Approval (PBG) and Functional Conditions (SLF) by the Banjarbaru Government. The soil investigation was conducted in the form of a Cone Penetration Test (CPT) at 2 (two) locations, where the hard soil layer was found at a depth of 17 – 18 meters, so the foundation used was planned to be a rectangular minipile foundation with the dimension of 25 cm x 25 cm and a depth of 18 meters. The planned single pile load capacity is 255.48 tons and 291.54 tons. The resulting foundation requirements are 1 (one) pile at 11 joints, 2 (two) piles at 18 joints, and 3 (three) piles at 9 joints. Control calculations of the axial force of the structure show that the number of planned piles can support the load of the structure above it with SF > 1. Foundation design planning assistance facilitates the process of obtaining an optimal and efficient minipile foundation design. The surrounding community, management, and construction committee of the Kapal Munzalan Mosque gained knowledge and understanding of the building foundation design process.  ---  Masjid Kapal Munzalan Banjarbaru merupakan cabang dari Masjid Kapal Munzalan yang terdapat di berbagai kota di Indonesia. Masjid ini direncanakaan memiliki struktur setinggi empat lantai berbentuk menyerupai kapal dan bernuansa warna ungu. Tidak adanya tenaga ahli dalam pelaksanaan penyelidikan tanah dan perencanaan fondasi menjadi motivasi dalam memberikan pengabdian berupa penyelidikan tanah dan perencanaan fondasi yang akan digunakan untuk memenuhi salah satu persyaratan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan Syarat Layak Fungsi (SLF) oleh pihak Kota Banjarbaru. Penyelidikan tanah berupa Cone Penetration Test (CPT)/Sondir pada 2 (dua) titik dengan lapisan tanah keras pada kedalaman 17 m – 18 m. Direncanakan menggunakan minipile 25 cm x 25 cm sedalam 18 m. Diperoleh daya dukung tiang tunggal rencana sebesar 255,48 ton dan 291,54 ton. Dihasilkan kebutuhan fondasi tiang sebanyak 1 (satu) buah tiang pada 11 joint, 2 (dua) buah tiang pada 18 joint, dan 3 (tiga) buah tiang pada 9 joint. Perhitungan kontrol terhadap gaya aksial struktur menunjukkan jumlah tiang rencana mampu menopang beban struktur di atasnya denagn SF > 1. Bantuan perencanaan desain pondasi memperlancar proses mendapatkan desain fondasi minipile yang optimal dan efisien. Masyarakat sekitar, Pengurus dan Panitia Pembangunan Masjid Kapal Munzalan mendapatkan pengetahuan dan pemahaman proses desain fondasi bangunan.

References

Asnur, H., & Fardela, R. (2022). Soil Investigation Berdasarkan Uji Sondir di Kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota. Rang Teknik Journal, 5(1), 69–76. https://doi.org/10.31869/rtj.v5i1.2735

Begemann, H. K. S. P. (1965). The Maximum Pulling Force on a Single Tension Pile Calculated on the Basis of Results of the Adhesion Jacket Cone. 6th International Conference on Soil Mechanics and Foundation Engineering, 229–233.

Fahriani, F., & Apriyanti, Y. (2020). Daya Dukung dan Penurunan Pondasi pada Pesisir Pantai Timur Kabupaten Bangka. Bentang : Jurnal Teoritis Dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil, 8(1), 38–47. https://doi.org/10.33558/bentang.v8i1.1949

Hamdani, M. (2023). Implementasi Pendidikan Non Formal dalam Membangun Nilai-nilai Pendidikan dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Sekitar Masjid Kapal Munzalan Banjarbaru Kalimantan Selatan. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

Hardiyatmo, H. C. (2002). Teknik Fondasi 1 Edisi Kedua. In Gramedia Pustaka Utama.

Hardiyatmo, H. C. (2011). Analisis dan Perancangan Fondasi Bagian I (2nd ed.). Gadjah Mada University Press.

Krisantos Ria Bela, & Paulus Sianto. (2022). Penyelidikan Tanah Menggunakan Metode Uji Sondir. Eternitas: Jurnal Teknik Sipil, 2(1), 50–58. https://doi.org/10.30822/eternitas.v2i1.1755

Magar, J., Kudtarkar, A., Pachpohe, J., & Nagargoje, P. (2020). Study and Analysis of Types of Foundation and Design Construction. International Research Journal of Engineering and Technology, 7(8), 3301–3307. https://doi.org/10.5281/zenodo.3995061

Utami, N. C., Surjandari, N. S., & Dananjaya, R. H. (2018). Analisis Penurunan Fondasi Gabungan Telapak Dan Sumuran (Telasur) Pada Tanah Lempung Homogen. Matriks Teknik Sipil, 6(3). https://doi.org/10.20961/mateksi.v6i3.36554

Zain, Z., Putro, J. D., Nurhamsyah, M., Irwin, & Andi, U. F. (2022). Pendampingan Desain Ulang Surau Sebagai Wadah Berkumpul Masyarakat Muslim dari 3 Rukun Tetangga (RT). Jurnal Panrita Abdi, 6(2), 345–355.

Downloads

Published

2024-04-30