PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENDAMPINGAN PEMBUATAN ECO ENZYME DALAM MENINGKATKAN LITERASI LINGKUNGAN BAGI MASYARAKAT DESA KERTAYASA

Authors

  • Ilah Nurlaelah Universitas Kuningan
  • Asep Jejen Jaelani Universitas Kuningan
  • Agus Gunawan Universitas Kuningan
  • Agus Prianto Universitas Kuningan

DOI:

https://doi.org/10.20956/pa.v9i1.32378

Keywords:

Community empowerment, organic waste processing, ecoenzym

Abstract

This Community Service Activity aims to provide training and equip participants with practical skills in managing household vegetable waste that has not been optimally utilized. Vegetable waste management is often overlooked, even though it has great potential if managed with the right approach. One technology that can be utilized is fermentation, but until now its application has not been in great demand by the community due to limited understanding and knowledge about its benefits. One of the products of organic waste fermentation is ecoenzyme, which is a liquid rich in organic substances produced through the fermentation process of organic waste such as vegetable and fruit waste, which is mixed with sugar and water. This process produces a solution containing various complex organic compounds with various benefits, both for household and environmental needs. By introducing ecoenzyme, this program offers an innovative and sustainable solution to manage organic waste, while encouraging the application of environmentally friendly technology in the community. This community service activity focuses on training in making ecoenzymes with several main targets, namely: (1) Providing and training village community skills in ecoenzyme processing, (2) Empowering village communities to have an innovative spirit in solving environmental problems, and increasing environmental literacy culture. The methods used in this activity include three stages: (1) Theoretical training for participants, (2) Direct practice and guided assistance in making ecoenzymes, and (3) Evaluation of all activities to measure their success and impact. The results of this community service program have a positive impact in increasing community knowledge and skills related to household organic waste management. Based on the evaluation conducted through questionnaire data analysis, all participants stated that they gained real benefits from the training that had been implemented. They reported increased interest, new knowledge, and readiness to apply ecoenzyme technology in their environment. Thus, this activity not only improves the technical capabilities of the community, but also encourages active participation in preserving the environment through the utilization of organic waste.   ---   Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan membekali peserta dengan keterampilan praktis dalam mengelola limbah sayuran rumah tangga yang selama ini belum dimanfaatkan secara optimal. Pengelolaan limbah sayuran sering kali diabaikan, padahal memiliki potensi besar jika dikelola dengan pendekatan yang tepat. Salah satu teknologi yang dapat dimanfaatkan adalah fermentasi, namun hingga saat ini penerapannya masih kurang diminati oleh masyarakat karena keterbatasan pemahaman dan pengetahuan tentang manfaatnya. Salah satu produk hasil fermentasi limbah organik adalah ecoenzym, yaitu cairan kaya zat organik yang dihasilkan melalui proses fermentasi limbah organik seperti sisa sayuran dan buah-buahan, yang dicampur dengan gula dan air. Proses ini menghasilkan larutan yang mengandung berbagai senyawa organik kompleks dengan beragam manfaat, baik untuk keperluan rumah tangga maupun lingkungan. Dengan memperkenalkan ecoenzym, program ini menawarkan solusi inovatif dan berkelanjutan untuk mengelola limbah organik, sekaligus mendorong penerapan teknologi ramah lingkungan di masyarakat.Kegiatan pengabdian masyarakat ini berfokus pada pelatihan pembuatan ecoenzym dengan beberapa target utama, yaitu: (1) Membekali dan melatih keterampilan masyarakat desa dalam pengolahan ecoenzym, (2) Memberdayakan masyarakat desa agar memiliki jiwa inovatif dalam memecahkan permasalahan lingkungan, serta meningkatkan budaya literasi lingkungan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini mencakup tiga tahapan: (1) Pelatihan teori kepada peserta, (2) Praktik langsung dan pendampingan terbim-bing dalam pembuatan ecoenzym, dan (3) Evaluasi terhadap seluruh kegiatan untuk mengukur keberhasilan dan dampaknya. Hasil dari program pengabdian ini memberikan dampak positif dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat terkait pengelolaan limbah organik rumah tangga. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan melalui analisis data kuesioner, seluruh peserta menyatakan bahwa mereka memperoleh manfaat nyata dari pelatihan yang telah dilaksanakan. Mereka melaporkan peningkatan minat, pengetahuan baru, dan kesiapan untuk mengaplikasikan teknologi ecoenzym di lingkungan sekitar mereka. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kemampuan teknis masyarakat, tetapi juga mendorong partisipasi aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui pemanfaatan limbah organik.

References

Budiyanto, C. W., Yasmin, A., Fitdaushi, A. N., Rizqia, A. Q. S. Z., Safitri, A. R., Anggraeni, D. N., Farhana, K. H., Alkatiri, M. Q., Perwira, Y. Y., & Pratama, Y. A. (2022). Mengubah Sampah Organik Menjadi Eco Enzym Multifungsi: Inovasi di Kawasan Urban. DEDIKASI: Community Service Reports, 4(1), 31–38.

https://doi.org/10.20961/dedikasi.v4i1.55693

Dewi, D. M. (2021). Pelatihan Pembuatan Eco Enzyme Bersama Komunitas Ecoenzyme Lambung Mangkurat Kalimantan Selatan. Jurnal Pengabdian ILUNG (Inovasi Lahan Basah Unggul), 1(1), 67.

https://doi.org/10.20527/ilung.v1i1.3560

Fajaria, S., Santi, I. N., Putu, N., & Rossanty, E. (2023). Peningkatan Kemampuan Literasi Dan Numerasi Di Sdn 10 Pantoloan Improvement of Literacy and Numeracy Capability at 10 Pantoloan Sdn. Jurnal Ekonomi, Bisnis Dan Manajemen , 2(1), 160–169.

https://doi.org/10.58192/ebismen.v2i1.666.

Jelita, R. (2022). Produksi Eco Enzyme dengan Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga untuk Menjaga Kesehatan Masyarakat di Era New Normal. Jurnal Maitreyawira, 3 (1)(69), 5–24.

https://doi.org/10.69607/jm.v3i1.49,

Karseno., Mujiono, & Ritonga A.M (2024). Penggunaan Tungku Hemat Bahan Bakar dalam Pembuatan Gula Kelapa di Perajin KUB MANDIRI Kecamatan Sumbang, P., Banyumas. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Panrita Abadi), 8(7), 475-483.

http://journal.unhas.ac.id/index.php/panritaabdi

Mardatillah, A., Mikra, D.P., Salma, F., & Fevria, R., (2022). Prosiding SEMNAS BIO 2022 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Pembuatan Ecoenzyme sebagai Upaya Pengolahan Limbah Rumah Tangga. 418–425.

https://doi.org/10.24036/prosemnasbio/vol2/465

Pebriani, T. H., Wulan, S.A.A.H., Hanhadyanaputri, E. S., Sulistyarini, I., Cahyani, I. M., Suwarni, Kresnawati, Y., Suprijono, A., & Adhityasmara, D. (2022). Pemanfaatan Kulit Buah sebagai Bahan Baku Eco-enzyme di Dusun Demungan. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (DiMas), 4(2), 43–49.

https://doi.org/10.53359/dimas.v4i2.43.

Rai, U. N. (2022). The Role Of Environmental Activities Community In Plastic Waste Management In Penatih Dangin Puri Village, Denpasar Ni Luh Putu Ening Permini I Dewa Gede Putra Sedana. 2(3).

https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/EKU.

Septiani, U., Najmi, & Oktavia, R. (2021). Eco Enzyme: Pengolahan Sampah Rumah Tangga Menjadi Produk Serbaguna di Yayasan Khazanah Kebajikan. Jurnal Universitas Muhamadiyah Jakarta, 02(1), 1–7.

http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat

Sueb, S., Rakhmawati, Y., & Diartika, E. I. A. ( 2020). Peningkatan Literasi Lingkungan Melalui Ketrampilan Penelitian Lingkungan Dan Pendidikan Lingkungan Pada Guru Sman Batu. E-Prosiding Hapemas 2.

http://conference.um.ac.id/index.php/hapemas/article/view/295Muscatine

Sugiarto, A., & Gabriella, D. A. (2020). Kesadaran Dan Perilaku Ramah Lingkungan Mahasiswa Di Kampus. Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 9(2), 260.

https://doi.org/10.23887/jish-undiksha.v9i2.21061

Downloads

Published

2025-01-30

How to Cite

Nurlaelah, I., Jaelani, A. J., Gunawan, A., & Prianto, A. (2025). PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENDAMPINGAN PEMBUATAN ECO ENZYME DALAM MENINGKATKAN LITERASI LINGKUNGAN BAGI MASYARAKAT DESA KERTAYASA. Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 9(1), 176–185. https://doi.org/10.20956/pa.v9i1.32378

Similar Articles

<< < 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.