PELATIHAN CARA MEMULAI BISNIS KREATIF BAGI KAWULA MUDA DI GJKI ANDIR BANDUNG

Abstract

Today's youth, or Generation Z, possess digital skills and a digital culture that surpass those of previous generations. This provides them with the confidence to start their own businesses. However, they often lack knowledge about how to establish a creative business that aligns with their talents. They need guidance on recognizing their unique abilities and transforming those talents into viable business opportunities. This initiative aims to facilitate an understanding of how to start a business that leverages their talents through entrepreneurship training. The methodology includes conducting surveys and initial visits, followed by a two-stage process involving lectures and brainstorming sessions to develop clear business concepts tailored to individual talents. Additional components include talent assessments and activity evaluations. This activity also benefits the lecturers of Maranatha Christian University, who apply their expertise to the broader community, specifically at GJKI Andir Bandung. Following the training, 75% of participants reported understanding entrepreneurship and expressed strong interest in starting their own businesses. The remaining 25% understood entrepreneurship but preferred working for others over launching their own ventures. The talent assessment results revealed that 87% of participants demonstrated a strong match between their talents and their business concepts, while 13% remained uncertain or found a mismatch. By gaining insight into their unique talents, participants can feel more confident in choosing a business path or future profession after completing the training.   ---   Kawula muda atau generasi Z saat ini memiliki kemampuan dalam keahlian digital, sampai budaya digital daripada generasi sebelumnya, hal ini memberikan keyakinan untuk memulai bisnis sendiri, namun peserta belum mengetahui bagaimana cara membuat bisnis kreatif dan sesuai dengan bakat, mereka membutuhkan ilmu pengetahuan  bagaimana mengenal bakat sendiri dan dari bakat tersebut mampu dipraktikkan dengan bisnis/usaha sendiri. Kegiatan ini dilakukan dengan maksud untuk memfasilitasi pemahaman cara memulai bisnis dikaitkan dengan bakat yang mereka miliki melalui pelatihan kewirausahaan. Metode dalam kegiatan ini adalah melakukan survei dan kunjungan awal, kegiatan 2 tahap dengan bentuk ceramah dan brainstorming sehingga mempunyai gambaran pasti untuk mencari ide bisnis yang sesuai dengan bakat masing-masing, kegiatan tes bakat, dan melakukan evaluasi kegiatan. Kegiatan ini juga memberikan manfaat bagi dosen-dosen Universitas Kristen Maranatha sebagai pelaksana kegiatan, untuk dapat mengimplementasikan ilmu pengetahuan yang dimilikinya kepada masyarakat luas khususnya di GJKI Andir Bandung. Setelah mengikuti pelatihan sebanyak 75% paham mengenai berwirausaha dan sangat tertarik untuk berwirausaha, 25% paham mengenai berwirausaha namun masih lebih menyukai bekerja dari pada membuka usaha sendiri. Hasil tes bakat menunjukkan 87% sesuai dengan bakat yang mereka punyai dan sisanya sebanyak 13% tidak sesuai dan masih bingung. Dengan mengetahui bakat masing-masing, setelah mereka mendapat pelatihan bisa lebih mantap dalam memilih jalur bisnis atau profesi masa depannya.