PENGUATAN LITERASI TENTANG FAKTOR-FAKTOR SOSIOLOGIS PENYEBAB KERUSAKAN LINGKUNGAN KEPADA GENERASI MUDA SISWA-SISWI SMA NEGERI 11 PINRANG, KABUPATEN PINRANG

Authors

  • Hasbi Marissangan Universitas Hasanuddin
  • Sultan Universitas Hasanuddin
  • Hariashari Rahim Universitas Hasanuddin
  • Suryanto Universitas Hasanuddin
  • Putu Wijangga Universitas Hasanuddin
  • Muh. Taufik Universitas Hasanuddin

DOI:

https://doi.org/10.20956/pa.v9i1.35028

Keywords:

Literacy, sociological factors, young generation, environment

Abstract

The lack of awareness regarding the social impact of human activities on the environment presents a significant challenge in building strong literacy about the sociological factors influencing environmental damage among the younger generation. Consequently, inadequate education about social factors in the context of environmental damage makes it difficult for high school students to understand and implement sustainable steps to protect the environment. This initiative aims to enhance literacy about the sociological factors causing environmental damage among students at SMA Negeri 11 Pinrang, Pinrang Regency, targeting 30 students from intra-school organizations. The methods employed include counseling sessions, group discussions, and interactive workshops involving high school students. The results of this initiative indicate a significant improvement in students' literacy, with the average score increasing from 83.67% in the pre-test to 91.33% after counseling and socialization. The implementation of this program is expected to empower the younger generation to take responsible actions toward the environment and become agents of change in society. In conclusion, strengthening literacy about the sociological factors contributing to environmental damage among students at SMA Negeri 11 Pinrang is essential for maintaining environmental sustainability. Through a deep understanding of how social interactions and human behavior contribute to environmental degradation, students can become more conscious and responsible agents of change. They will be better equipped to identify and address practices that harm the environment and promote environmentally friendly behavior within their schools and communities. This education not only imparts knowledge but also shapes attitudes that support nature conservation for future generations.   ---   Minimnya kesadaran akan dampak sosial dari aktivitas manusia terhadap lingkungan menjadi tantangan dalam membangun literasi yang kokoh tentang faktor-faktor sosiologis yang memengaruhi kerusakan lingkungan di kalangan generasi muda, sehingga edukasi yang relevan mengenai faktor sosial dalam konteks kerusakan lingkungan menyulitkan siswa-siswi SMA untuk memahami dan mengambil langkah-langkah yang berkelanjutan dalam menjaga lingkungan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi tentang faktor-faktor sosiologis yang menyebabkan kerusakan lingkungan kepada generasi muda siswa/i SMA Negeri 11 Pinrang, Kabupaten Pinrang dengan mitra sasaran perwakilan 30 siswa organisasi intra sekolah. Metode pengabdian meliputi penyuluhan, diskusi kelompok, dan workshop interaktif yang melibatkan siswa/i SMA. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa pemahaman literasi siswa/i mengalami perubahan dari pre tes rata-rata 83.67%. setelah penyuluhan dan sosialisasi mengalami peningkatan rata-rata 91,33%. Implementasi program ini diharapkan dapat memberdayakan generasi muda untuk mengambil tindakan yang bertanggung jawab terhadap lingkungan serta menjadi agen perubahan dalam masyarakat. Kesimpulannya, penguatan literasi tentang faktor-faktor sosiologis kerusakan lingkungan di kalangan siswa/i SMA Negeri 11 Pinrang merupakan langkah penting dalam menjaga keberlanjutan lingkungan hidup. Melalui pemahaman yang mendalam mengenai bagaimana interkasi sosial dan perilaku manusia berkontribusi terhadap kerusakan alam, para siswa dapat menjadi agen perubahan yang lebih sadar dan bertanggungjawab. Mereka akan lebih mampu mengindentifikasi dan megatasi berbagai praktik yang merusak lingkungan, serta mendorong perilaku yang lebih ramah lingkungan di sekolah dan komunitas mereka. Dengan demikian, pendidikan ini tidak hanya memberi pengetahuan tetapi juga membentuk sikap yang mendukung pelestarian alam untuk generasi mendatang.

References

Budiaman, M. S., Andaryati, A. P., Susanti, A. F., Rahman, A., Ibrahim, J. S., & Winingsih, M. P. (2023). Model Pendidikan Lingkungan Sekolah Adiwiyata. Selat Media.

https://balaiyanpus.jogjaprov.go.id/opac/detail-opac?id=350433

Karlina, F., Degeng, I. N. S., & Amirudin, A. (2017). Ecoliteracy siswa SD dalam kegiatan pengelolaan sampah melalui group investigation berbasis outdoor study. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 2(7), 991–1002.

http://dx.doi.org/10.17977/jptpp.v2i7.9713

Landriany, E. (2014). Implementasi kebijakan adiwiyata dalam upaya mewujudkan pendidikan lingkungan hidup di SMA Kota Malang. Jurnal kebijakan dan pengembangan pendidikan, 2(1).

https://doi.org/10.22219/jkpp.v2i1.1739

Lasaiba, I. (2023). Menggugah Kesadaran Ekologis: Pendekatan Biologi untuk Pendidikan Berkelanjutan. Jendela Pengetahuan, 16(2), 143–163.

https://doi.org/10.30598/jp16iss2pp126-146

Manik, J. D. N. (2013). Pengelolaan Pertambangan Yang Berdampak Lingkungan Di Indonesia. Promine, 1(1).

https://doi.org/10.33019/promine.v1i1.64

Nugroho, M. A. (2022). Konsep Pendidikan Lingkungan Hidup: Upaya Penenaman Kesadaran Lingkungan. Ibtidaiyyah: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 1(2), 93–108.

https://doi.org/10.18860/ijpgmi.v1i2.1691

Putriani, I., Malahayati, E. N., & Sholihah, M. (2022). Pengolahan Sampah Organik untuk Mewujudkan Budaya Sekolah Berwawasan Lingkungan di SDN Kanigoro 03 Kabupaten Blitar. Panrita Abdi-Jurnal Pengabdian pada Masyarakat, 6(4), 729–738.

https://doi.org/https://doi.org/10.20956/pa.v6i4.21328

Rifani, R. A., Lukman, S. D. S., & Machmud, M. (2023). Implementasi Konsep Ekonomi Sirkular Dalam Program Daur Ulang Limbah Ban Bekas Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat. Panrita Abdi-Jurnal Pengabdian pada Masyarakat, 7(4), 764–771.

https://journal.unhas.ac.id/index.php/panritaabdi/article/view/31022

Saleh, M. I., & Ariandi, R. (2023). Model Agroforestry yang Diterapkan Kelompok Tani Hutan (KTH) Berbasis Agribisnis di Desa Ulusaddang Kabupaten Pinrang. Jurnal Galung Tropika, 12(2), 191–202.

https://doi.org/10.31850/jgt.v12i2.1091

Tenri, A. dan M. Y. (2022). Sosiologi Lingkungan Memaknai Entitas Manusia Dan Lingkungan (A. Thaba, Ed.; Pertama). Tahta Media Group.

https://www.researchgate.net/publication/368817801_SOSIOLOGI_LINGKUNGAN_MEMAKNAI_ENTITAS_MANUSIA_DAN_LINGKUNGAN

Downloads

Published

2025-01-30

How to Cite

Marissangan, H., Sultan, Rahim, H., Suryanto, Wijangga, P., & Taufik, M. (2025). PENGUATAN LITERASI TENTANG FAKTOR-FAKTOR SOSIOLOGIS PENYEBAB KERUSAKAN LINGKUNGAN KEPADA GENERASI MUDA SISWA-SISWI SMA NEGERI 11 PINRANG, KABUPATEN PINRANG. Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 9(1), 130–138. https://doi.org/10.20956/pa.v9i1.35028

Similar Articles

<< < 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.