PELATIHAN EDUKATOR SEBAYA SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KOMPONEN SINDROM METABOLIK PADA REMAJA DI KABUPATEN SOPPENG
DOI:
https://doi.org/10.20956/pa.v4i1.6130Keywords:
Obesity, metabolic syndrome, adolescents, peers, schoolAbstract
Peer Educator Training as an Effort to Prevent Components of Metabolic Syndrome in Adolescents of Soppeng District
Abstract. Increased incidence of obesity can trigger the occurrence of Metabolic Syndrome (BC) in adolescents. This activity aims to carry out prevention of SM components in adolescents through peer educator training in Soppeng District. This activity was carried out with a training method that was packaged in providing education about the components of the SM and its prevention and demonstration about the assessment of nutritional status in adolescents. This activity can increase the knowledge of the target audience in the good category by 46%. The activities carried out are quite effective in increasing peer educator knowledge about the components of SM and its prevention in adolescents
Keywords: Obesity, metabolic syndrome, adolescents, peers, school.
Abstrak. Kejadian obesitas yang meningkat dapat memicu terjadinya Sindrom Metabolik (SM) pada remaja. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pencegahan komponen SM pada remaja melalui pelatihan edukator sebaya di Kabupaten Soppeng. Kegiatan ini dilakukan dengan metode pelatihan yang dikemas dalam pemberian edukasi tentang komponen SM dan pencegahannya dan demonstrasi tentang penilaian status gizi pada remaja. Kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan khalayak sasaran dalam kategori baik sebesar 46%. Kegiatan yang dilakukan cukup efektif untuk meningkatkan pengetahuan edukator sebaya tentang komponen SM dan pencegahannya pada remaja
Kata Kunci: Obesitas, sindrom metabolik, remaja, sebaya, sekolah.
References
Adrianjah, H., & Adam, J. (2006). Sindrom Metabolik : Pengertian, Epidemiologi dan Kriteria Diagnosis. Jakarta: Informasi Laboratorium PRODIA.
Aisah, S. (2008). Pengaruh Edukasi Kelompok Sebaya Terhadap Perubahan Perilaku Pencegahan Anemia Gizi Besi pada Wanita Usia Subur di Kota Semarang. Retrieved Januari1 13, 2017, from Universitas Indonesia Library: http://lib.ui.ac.id/detail.jps?id=20438042
Alam, R.A.C., Jafar, N., & Virani, D. (2013). Hubungan Skor Kualitas Makanan Dengan Komponen Sindrom Metabolik pada Pasien Rawat Jalan di RSP Universitas Hasanuddin dan RS. Ibnu Sina Makassar. Retrieved 01 12, 2017, from Repository Unhas: http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/ 5748.
Citrakesumasari, Kurniati, Y., Dachlan, D.M., Syam, A., & Virani, D. (2019). Perbaikan Gizi Remaja Berbasis Sekolah di SMA Negeri 15 Makassar. Jurnal Panrita Abdi, (3)1, 89-96.
Fattah, M. (2006). Sindroma Meabolik dan Penanda Baru Disfungs Endotel: Asimetrik Dimetrik Arginin (HDMA) dan High Sensitive C-Reaktif Protein (Hs-CRP). Forum Diagnosticum. 1 Halaman.
Kurniati Y., Jafar, N., & Indriasari, R. (2014). Pendidikan Gizi dan Gaya Hidup Remaja Obesitas. Makassar: Ghidza Press.
Maysita, Jafar, N., & Salam, A. (2015). Pengaruh Edukasi Menggunakan Blackberry Messenger Terhadap Perubahan Pengetahuan Remaja SMPN 30 Makassar. Retrieved 01 12, 2017, from Repository Unhas: http://repository.unhas.ac.id/ handle/123456789/15302
Mexitalia, M., Utari, A., Yamauchi, T., & Subagio, H. (2009). Sindrom Metabolik pada Remaja Obesitas. Medika Indonesiana 43(6): 300-305.
Santrock, J. W. (2003). Adolescence : Perkembangan Remaja. Jakarta: Erlangga.
Setyawati E, Yuningtyas, & Meylani. (2015). Strategi Komunikasi Pencegahan HIV-AIDS Dengan Menggunakan Pendekatan Peer Group pada Kelompok Remaja di SMA Daerah Istimewa Yogyakarta (Studi Komunikasi dan Sosiologi Mengenai Pencegahan HIV-AIDS di Kalangan Kelompok Remaja di DIY). Retrieved Januari 1 12, 2017, from http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/ 7044.
Suriah. (2013). Analysis of Peer Education Towards Knowledge and Attitude of Peer Education About Early Marriage in Makassar, South Sulawesi. Retrieved 1 14, 2017, from Repository Unhas: http://repository.unhas. ac.id/handle/ 123456789/7687.h