Vitalitas Masyarakat Lokal Dalam Konservasi Budaya dan Lingkungan Menyongsong Pengembangan Bukit Ollon Sebagai Destinasi Wisata Unggulan Tana Toraja

The Vitality of Local Communities in Cultural and Environmental Conservation Leeps The Development Of Bukit Ollon as a Lead Tourist Destination in Tana Toraja

Penulis

  • Ineng Friska Limbu Fakultas Kehutanan, Universitas Hasanuddin
  • Rudolfo Sonde Fakultas Kehutanan, Universitas Hasanuddin
  • Lady Sanderan Fakultas Kehutanan, Universitas Hasanuddin
  • Nur Iftita Fakultas Kehutanan, Universitas Hasanuddin
  • Suhasman Suhasman Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin

DOI:

https://doi.org/10.24259/perennial.v20i1.31401

Kata Kunci:

Budaya, Degradasi, Konservasi, Lingkungan, Pariwisata

Abstrak

Bukit Ollon yang terletak di Dusun Ollon, Kecamatan Bonggakaradeng, Kabupaten Tana Toraja. Sebagaimana Pariwisata Toraja dikenal dengan panoramanya yang indah, dimana Pesona keindahan alam Bukit Ollon yang berpadu dengan keunikan budaya masyarakat setempat menjadi nilai unggul bagi Dusun Ollon, hingga jika taksir dapt memberikan pemasukan yang tinggi untuk pariwisata Tana toraja. Melihat keunggulan tersebut, dilakukan penelitian terkait vitalitas budaya dari masyarakat Dusun Ollon hingga strategi masyarakat menanggapi potensi degradasi lingkungan akan akan terjadi di Dusun Ollon maupun pada Bukit Ollon akibat meningkatkan wisatawan yang akan datang. Metode yang diterapkan yaitu metode in-depth interview serta hasil pengamatan visual yang ada dilapangan, dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat. Hasil penelitian menemukan bahwa vitalitas budaya yang ada di Dusun Ollon saat ini tergolong tinggi. Tingkat degradasi yang terdapat di lingkungan Dusun Ollon tergolong rendah. Masyarakat Ollon dapat bertahan dengan budayanya yang unik, bahkan fakta yang ditemukan masi terdapat peninggalan budaya nenek moyang seperti Liang Saratu’ yang tetap di jaga, dan masi sangat jarang di kunjungi. Dengan terbukanya pintu pariwisata di Dusun Ollon menjadi wisata unggulan, seluruh masyarakat sudah siap mengantisipasi terjadinya degradasi.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Biografi Penulis

Suhasman Suhasman, Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin

   

Referensi

Kristianti, I., Bala, M. (2019). Analisis sektor pariwisata dalam pendapatan asli daerah (PAD) di Kabupaten Toraja Utara. Jurnal Akuntansi, 19 (1), 35-45. Retrieved from http://ejournal.ukrida.ac.id/ojs/index.php/akun/article/view/1690/1770.

Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Tana Toraja 2011-2013.

Sandarupa, S. (2014). Kebudayaan toraja modal bangsa, milik dunia. Jurnal Sosiohumaniora, 16 (1), 1-9. https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v16i1.5678.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat Dan Pemerintah Daerah.

Waani, H. F. (2016). Sosial budaya dalam pengembangan pariwisata di kelurahan bunaken kecamatan bunaken. Jurnal Acta Diurna, 5 (2), 1-9. Retrieved from https://ejournal.unsrat.ac.id/v2/index.php/actadiurnakomunikasi/article/view/12209.

Yakup, A. P. (2019). Pengaruh sektor pariwisata terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Surabaya, Indonesia: Universitas Airlangga.

Diterbitkan

2024-04-30

Cara Mengutip

Limbu, I. F. ., Sonde, R., Sanderan, L. ., Iftita, N. ., & Suhasman, S. (2024). Vitalitas Masyarakat Lokal Dalam Konservasi Budaya dan Lingkungan Menyongsong Pengembangan Bukit Ollon Sebagai Destinasi Wisata Unggulan Tana Toraja: The Vitality of Local Communities in Cultural and Environmental Conservation Leeps The Development Of Bukit Ollon as a Lead Tourist Destination in Tana Toraja. PERENNIAL, 20(1), 35-39. https://doi.org/10.24259/perennial.v20i1.31401

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama