PENGARUH METODE SKARIFIKASI SECARA MEKANIK TERHADAP PERKECAMBAHAN BIJI LAMTORO TARRAMBA (Leucaena leucocephala cv. Tarramba)
DOI:
https://doi.org/10.20956/jitp.v10i2.20186Abstract
Penelitian ini bertujuan mengkaji metode skarifikasi mekanik terbaik dalam memacu perkecambahan biji lamtoro tarramba (Leucaena leucocephala cv.. tarramba) yang diperoleh dari kecamatan Amarasi Barat, Nusa Tenggara Timur. Dilaksanakan di UPT-Kewirausahaan Oesao, Politeknik Pertanian Negeri Kupang, penelitian ini berlangsung dari September – Oktober 2021 menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan perlakuan yang dilakukan yaitu: Tanpa Skarifikasi (P0), skarifikasi menggunakan gunting kuku di bagian ujung atas biji lamtoro (P1), skarifikasi di bagian ujung atas dan ujung bawah biji lamtoro (P2), di bagian ujung bawah bijil lamtoro (P3), dan skarifikasi di bagian samping kiri dan kanan biji lamtoro (P4). Parameter yang diukur adalah persentase perkecambahan, rerataan laju perkecambahan dan rerataan waktu awal perkecambahan. Hasil penelitian menunjukan bahwa skarifikasi biji lamtoro tarramba secara mekanik menggunakan gunting kuku berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap persentase perkecambahan dengan rata-rata P0 (0.14%), P1 (0,64%), P2 (0,42%), P3 (0,30%), P4 (0,66%). Rerataan laju perkecambahan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) dengan rata-rata P0 (0,11 biji/hari), P1 (0,32 biji/hari), P2 (0,49 biji/hari), P3 (0,12 biji/hari), P4 (0,73 biji/hari). Rerataan waktu awal Perkecambahan juga berpengaruh sangat nyata (P<0,01) dengan rata-rata P0 (9,50 hari), P1 (5,68 hari), P2 (4,07 hari), P3 (9,65 hari), P4 (3,70 hari). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa skarifikasi secara mekanik menggunakan gunting kuku berpengaruh sangat nyata terhadap perkecambahan biji lamtoro tarramba dengan perlakuan P3 menghasilkan perkecambahan biji lamtoro tarramba terbaik.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Serina Wasti Kolly, Thomas Lapenangga, Stormy Vertygo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.