EVALUASI KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA TELUR INFERTIL SISA HASIL PENETASAN YANG DI FERMENTASI MENGGUNAKAN Saccharomyces cerevisiae PADA LEVEL YANG BERBEDA (Evaluation of physicochemical eggs of infertil egg results reservations in fermentation using Saccharomyces cerevisiae on different levels)

Authors

  • Hatijah Hatijah Program Studi Peternakan Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Muhammadiyah, Sinjai
  • N. Nahariah Departemen Produksi Ternak Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin, Makassasr, 90245.
  • H. Fattah Program Studi Peternakan Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Muhammadiyah, Sinjai
  • H. Hikmah Departemen Produksi Ternak Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin, Makassasr, 90245.

DOI:

https://doi.org/10.20956/jitp.v6i2.6352

Keywords:

Fermentasi, Saccharomyces cerevisiae, Sifat Fisikokimia, Telur Infertil

Abstract

Telur infertil sisa hasil penetasan merupakan telur yang telah melalui proses seleksi atau candling dari perusahaan penetasan. Telur infertil merupakan telur yang tidak mengalami proses pembuahan. Telur infertil sisa hasil penetasan telah banyak mengalami perubahan fisikokimia akibat proses pemanasan selama pemeraman berlangsung. Telur ini masih banyak digunakan sebagai pangan dalam masyarakat, baik sebagai telur konsumsi maupun sebagai tambahan bahan pangan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik fisikokimia telur infertil sisa hasil penetasan yang difermentasi menggunakan Saccharomyces cerevisiae pada level yang berbeda. Penelitian ini menggunakan rancangan percobaan acak lengkap dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Parameter yang diamati adalah karakteristik fisikokimia yang meliputi kadar air, pH, kekentalan, protein, lemak dan gula reduksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fermentasi telur infertil menggunakan Saccharomyces cerevisiae pada level yang berbeda berpengaruh nyata (P≤0,05) terhadap nilai pH, kekentalan, protein, lemak dan gula reduksi, namun tidak berpengaruh nyata (P≥0,05) terhadap persentase kadar air. Fermentasi Saccharomyces cerevisiae dengan menggunakan level 2% dapat memperbaiki karakteristik fisikokimia telur infertil sisa hasil industri penetasan.

Downloads

Published

2019-04-23

Issue

Section

Articles