Sinergitas Pemikiran Muhammad Natsir di Bidang Teologi, Pendidikan dan Poltik: Suatu Kajian Perspektif Pemikiran Politik Islam

Authors

  • Muhammad Basir Syam Program Studi Ilmu Politik Universitas Hasanuddin

DOI:

https://doi.org/10.31947/politics.v1i2.143

Keywords:

Muhammad Natsir, Sinergitas, Pemikiran Agama, Pemikiran Pendidikan, Pemikiran Politik

Abstract

Abstract: This paper is a study of Islamic Political Thought. The philosophical approach and content analysis through several works of figures concerned was used. Thought from Muhammad Natsir was became the object, she is known as  a nationally figure who has served as Prime Minister of Indonesia. This study aims to reveal patterns of his thought as a politician with international reputation. The result of this research found that Muhammad Natsir is a Muslim thinker who has written several books in many field of study. His writing mostly in the fields of religion, education and politics. These three field are integrated in his systems thinking. Researcher find synergy from his thoughts on these three field. Religion is a matter of life and death (ultimate), education is the most effective way to internalize the teachings of Islam, while politics is the power that can be utilized to actualize the teachings of religion in social life.Keywords: Muhammad Natsir, Synergy, Religion Thought, Education Tought, Political ThoughtAbstrak: Karya ilmiah ini merupakan suatu studi Pemikiran Politik Islam. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan filosofis dan konten analisis melalui beberapa karya tokoh yang bersangkutan. Yang menjadi obyeknya adalah pemikiran Muhammad Natsir, seorang tokoh nasional yang pernah menjabat Perdana Menteri Indonesia. Studi ini bertujuan untuk mengungkapkan corak pemikiran Beliau sebagai seorang politisi yang memiliki reputasi internasional. Hasil penelaahan penulis menemukan bahwa Muhammad Natsir adalah seorang pemikir muslim yang telah menulis buku dalam beberapa bidang, Tulisannya paling menonjol terutama di bidang agama, pendidikan dan politik. Ketiga bidang ini menyatu dalam sistem pemikirannya. Penulis menemukan sinergitas pemikiran beliau pada ketiga bidang tersebut. Agama adalah soal hidup hidup dan mati (ultimate), pendidikan adalah jalan yang paling efektif untuk menginternalisasikan ajaran agama Islam, sedangkan politik adalah power yang dapat dimanfaatkan untuk mengaktualisasikan ajaran agama dalam kehidupan sosial.Kata Kunci: Muhammad Natsir, Sinergitas, Pemikiran Agama, Pemikiran Pendidikan, dan Pemikiran Politik

Downloads

Download data is not yet available.

References

Deliar Noer, Gerakan Modern Islam di Indonesia,Jakarta: LP3ES, 1990.

Ma’arif Ahmad Syafi’i, Islam dan Masalah Kenegaraan, Jakarta: LP3ES, 1985.

Muhammad Natsir, Word of Islam Festival dalam Perspektif Sejarah, Jakarta: Yayasan Idayu, 1980.

Muhammad Natsir, Islam dan Akal Merdeka, Jakarta:MediaDa’wah, 1988.

Muhammad Natsir, Capita Selecta I. Bandung: N.V. Penerbitan W.Van Hove, 1954.

Muhammad Natsir, Pendidikan, Pengorbanan, Kepemimpinan, Primordialisme dan Nostalgia, Jakarta: MediaDa’wah, 1987

Muhammad Natsir, “Kebangsaan Muslim”, Pembela Islam No. 36 (Oktober 1931)

Muhammad Natsir, Mempersatukan Ummat. Jakarta: Samuder, 1983.

Puar, Yusuf Abdullah (Ed), Mohammad Natsir 70 tahun:Kenang-Kenangandan Perjuangan, Jakarta: Pustaka Antara, 1978.

Downloads

Published

2016-05-08

How to Cite

Syam, M. B. (2016). Sinergitas Pemikiran Muhammad Natsir di Bidang Teologi, Pendidikan dan Poltik: Suatu Kajian Perspektif Pemikiran Politik Islam. The Politics : Jurnal Magister Ilmu Politik Universitas Hasanuddin, 1(2), 163-172. https://doi.org/10.31947/politics.v1i2.143

Issue

Section

Articles