Pengaruh Teknik Pemangkasan dan Dosis Pupuk Kompos Terhadap Pembungaan dan Produksi Tanaman Kakao
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknik pemangkasan dan dosis pupuk kompos terhadap pembungaan dan produksi tanaman kakao, baik pengaruh tunggal ataupun interaksi antara keduanya. Penelitian ini dilaksanakan di Perkebunan Rakyat Desa Batulappa, Kecamatan Larompong Selatan, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan pada September 2022 hingga Januari 2023. Penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Terpisah (RPT), dimana Petak utama yaitu pemangkasan yang terdiri atas 3 taraf, yaitu tidak dipangkas (Kontrol), pemangkasan bentuk 3 cabang primer, dan pemangkasan bentuk 5 cabang primer. Anak petak yaitu dosis pupuk kompos yang terdiri atas 4 taraf, yaitu tanpa pupuk (kontrol), 4,5 kg/pohon, K2 = 9 kg/pohon, dan 13,5 kg/pohon dengan 3 ulangan sehingga terdapat 36 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara perlakuan pemangkasan bentuk 3 cabang primer dan dosis pupuk kompos 13,5 kg/pohon memberikan hasil yang terbaik pada parameter jumlah bunga yang terbentuk, persentase bunga yang gugur, jumlah pentil buah kakao yang terbentuk, dan persentase pentil buah kakao berukuran ≥ 10 cm yang bertahan. Sedangkan pada perlakuan tunggal pemangkasan yaitu pemangkasan bentuk 3 cabang primer memberikan hasil yang terbaik pada parameter intersepsi energi cahaya matahari dan luas bukaan stomata daun. Pada perlakuan tunggal dosis pupuk kompos yaitu 13,5 kg/pohon memberikan hasil yang terbaik pada parameter persentase pentil buah kakao yang gugur, persentase pentil buah kakao yang bertahan, dan komponen klorofil.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis diwajibkan untuk menandatangani "Surat Perjanjian Hak Cipta" atau Copyright Agreement untuk penyerahan ijin kepada pihak jurnal untuk menerbitkan tulisannya.