Pengaruh Skeptisisme Profesional dan Integritas terhadap Kemampuan Auditor dalam Mendeteksi Kecurangan

Authors

  • Ludia Daniel Departemen Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Hasanuddin
  • Mediaty Mediaty Departemen Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Hasanuddin
  • M Achyar Ibrahim Departemen Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Hasanuddin

Keywords:

Professional skepticism, Integrity, Auditor's ability to detect fraud

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh skeptisisme profesional dan integritas terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan. Penelitian ini penting untuk dikaji karena melihat beberapa kasus yang menunjukkan pelanggaran kode etik akuntan dan minimnya skeptisisme dan integritas auditor  dalam menjalankan tugasnya sebagai pihak yang harus independen dalam memeriksa laporan keuangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Theory of planned Behavior (TPB) dapat menjelaskan skeptisisme  profesional auditor tentang bagimana bentuk respon auditor dalam bersikap saat melakukan penugasan audit. Penelitian ini juga menggunakan teori atribusi yang mampu menjelaskan mengenai bagaimana perilaku atau sikap integritas invidu dapat didorong oleh faktor internal dan eksternal. Data yang digunakan merupakan data primer. Pengumpulan data dalam penelitian ini melalui penyebaran kuesioner dan dilakukan pada 56 responden yang merupakan auditor inspektorat kabupaten tana toraja dan inspektorat kabupaten toraja utara. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa skeptisisme profesional berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan, integritas berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan, skeptisisme profesional dan integritas berpengaruh secara simultan terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan.

References

Association of Certifies Fraud Examiners. 2019. Survei Fraud Indonesia. Jakarta:ACFE Indonesia Chapter.

Association of Certifies Fraud Examiners. 2016. Survei Fraud Indonesia. Jakarta:ACFE Indonesia Chapter.

Butar Butar, Sarina. G. A. A., & Perdana, Halim. D. 2017. Penerapan Skeptisisme Profesional Auditor Internal Pemerintah dalam Mendeteksi Kecurangan (Studi Kasus pada Auditor Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah). Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 20(1):169-188.

Beasley, Mark. S., Carcello, Joseph. V., Hermanson, Dana. R. 2001. Top 10 Audit Deficiensies. Journal of Accountancy, 191(4):63-66.

Digdowisseiso, K., Subiyanto, B., & Priadi, J. I. (2022). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemampuan Auditor dalam Mendeteksi Kecurangan (Fraud) (Studi Empiris pada Auditor BPK RI di Jakarta Pusat). Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan, 4(6), 2621-2627.

Harahap, Devianti. Y., Nurjanah. T., Purnamasari. P. 2018. Fraud Detection (From the Public Accountant Perspective). Advances in Social Science, Education and Humanities Research, 307:314-318.

Institut Akuntan Publik Indonesia. 2013. Standar Audit 240 Tanggungjawab Auditor Terkait dengan Kecurangan Dalam Suatu Audit Atas Laporan Keuangan. Jakarta: Institut Akuntan Publik Indonesia.

Institut Akuntan Publik Indonesia. 2013. Standar Audit 200 Tujuan Keseluruhan Auditor Independen dan Pelaksanaan Audit Berdasarkan Standar Audit. Jakarta: Institut Akuntan Publik Indonesia.

Jefri, R., & Mediaty. 2014. Pendeteksian Kecurangan (fraud) Laporan Keuangan. Jurnal Akuntansi, 1(2):56-64.

Kompas.com. 2022. Manipulasi Laporan Keuangan, Pemeriksa BPK terima suap Rp 2,8 M, (Online), https://nasional.kompas.com, diakses 8 juli 2023).

Nurdahlia., Rahmawati., Kusdarianto, I. 2020. Pengaruh Pengalaman Kerja Auditor Dan Integritas Auditor Terhadap Pendeteksian Kecurangan (Studi Pada Inspektorat Seluwu Raya). Skripsi. Palopo:Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah.

Pattinaja, Elna. M., Leatemia, Senda., Laitupa, M. F., & Putuhena, H. 2022. The Effect Of Professional Judgment And Professional Skepticism On The Ability Of Government Internal Auditors To Detect Fraud. Management Studies and Entrepreneurship Journal, 3(5):3306-3316.

Piserah, Maya., Sutjipto, Fonda., Firmansyah, Amrie., Trisnawati, Estralita. 2022. Perilaku Fraud Detection Pada Auditor:Professional Skepticsm, Whistleblowing, Integritas, Time Pressure. Jurnal Ilmiah Akuntansi Kesatuan, 10(1):17-28.

Prameswari, Dwi. A dan Nazar, M. R. 2015. Pengaruh Penerapan Integritas, Obyektivitas, kerahasiaan, Kompetensi, dan Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Internal Auditor (Studi Kasus pada Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan RI). E- Proceeding of Management, 2(3):3229-3236.

Rahmat, Siti. N., Purnamasari, P., Hernawati, N. 2022. Pengaruh Kompetensi dan Integritas Auditor Terhadap Pendeteksian Fraud Finansial Statements. Bandung Conference Series: Accountancy, 2(1):897-905.

Suryanto, Rudy., Indriyani, Yosita., & Hafiez Sofyani. 2017. Determinan Kemampuan Auditor dalam Mendeteksi Kecurangan. Jurnal Akuntansi dan Investasi,18(1):102-118.

Susanti, Weni. 2019. Persepsi Auditor Tentang Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Audit Internal. Jurnal Ilmiah Ekonomi Bisnis, 24(2).

Wulandari, Hilda. K. 2019. Faktor-Faktor Internal yang Mempengaruhi Kemampuan Auditor dalam Mendeteksi Kecurangan (Fraud) (Studi Empiris pada BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah). Syntaz Idea,1(7):60-75.

Wulandari, H. K. (2019). Faktor-Faktor Internal yang Mempengaruhi Kemampuan Auditor dalam Mendeteksi Kecurangan (fraud) (Studi Empiris pada BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah). Syntax Idea, 1(7), 60-75.

Yendrawati, Reni dan Narastuti, N. R. 2014. Pengaruh Integritas, Obyektivitas, Kerahasiaan, dan Kompetensi Terhadap Kinerja Auditor Pemerintah. Jurnal Akuntansi & Investasi, 15(1): 29-35.

Downloads

Published

2024-01-31

Issue

Section

Articles