PENGGUNAAN UMBI TALAS SEBAGAI BAHAN ADDITIVE TERHADAP BEBERAPA UNSUR KIMIA SILASE RUMPUT GAJAH MINI

Authors

  • syamsuddin Nompo Universitas Hasanuddin
  • . Rinduwati Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh umbi talas sebagai bahan additive terhadap beberapa unsur kimia silase rumput gajah mini. Penelitian ini menggunakan rumput gajah mini dan tepung umbi talas sebagai zat additive. Penelitian disusun berdasarkan  Rancangan Acak Lengkap (RAL) sebanyak 16 unit percobaan, yang terdiri dari 4 perlakuan dan 4 kali ulangan. Perlakuan terdiri dari : T0 = Rumput gajah mini tanpa tepung umbi talas (control); T1 = Rumput gajah mini + 6% tepung umbi talas jepang; T2 = Rumput gajah mini + 6% tepung umbi talas bogor; dan T3 = Rumput gajah mini + 6% tepung umbi talas sutra. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian tepung umbi talas berpengaruh nyata ( P<0,05 ) terhadap kandungan protein kasar, serat kasar dan ADF tapi  tidak berpengaruh nyata ( P>0,05 ) terhadap kandungan NDF silase rumput gajah mini. Kesimpulan bahwa kandungan protein kasar silase rumput gajah mini yang menggunakan tepung umbi talas lebih tinggi daripada silase tanpa tepung umbi talas. Kandungan serat kasar pada perlakuan tanpa tepung umbi talas lebih tinggi dibanding silase yang menggunakan tepung umbi talas. Kandungan NDF dan ADF silase dari rumput gajah mini yang menggunakan tepung umbi talas lebih rendah dibanding silase tanpa tepung umbi talas. Silase yang menggunakan tepung umbi talas sutra lebih baik daripada perlakuan lainnya.

Author Biographies

syamsuddin Nompo, Universitas Hasanuddin

Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin

. Rinduwati, Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin

Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin

References

A.O.A.C. 1992. Official methods of analysis. Association of Official Analytical Chemists. Washington, DC.

Arora. 1989. Pencernaan Mikroba Rumen. Gajah Mada University Press. Yogyakarta.

De Araujo, R.A., R.C.Rodrigues, C.de S.Costa, F.N.S.Santos, C.M.L.Galvao, F.O.Costa, I.R. da Silva and S.da S.Mendes. 2018. Nutritive value and degradability “in situ” of dry matter elephant grass silages with addition of babassu meal. African Journal of Agricultural Research. vol.13(4), pp.2269 – 2274.

Dias, B.C.E., M.J.D. Candido, R.N.Furtado, R.C.F.F.Pompeu and L.V. da Silva. 2019. Nutritive value of elephant grass silage added with cottonseed cake in diet for sheep. Revista Ciencia Agronomica. v.50, n.2, p.321-328.

Maleko, D., A.Mwilawa, G.Msalya, L.Pasape, and K.Mtei. 2019. Forage growth, yield and nutritional characteristics of four varieties of napier grass (Pennisetum purpureum Schumach) in the west Usambara highlands, Tanzania. Scientific African. volume 6, November 2019.

Olorunnisomo, O. 2011. Intake and digestibility of elephant grass ensiled with cassava peel by Red Sokoto goats. Tropentag. University of Bonn, Oktober 5-7, 2011. Conference on International Research on Food Security, Natural Resource Management and Rural Development.

Senjaya, O.T., T. Dhalika, A. Budiman, I. Hernaman dan Mansyur. 2010. Pengaruh lama penyimpanan dan aditif dalam pembuatan silase terhadap kandungan NDF dan ADF silase rumput gajah. Jurnal Ilmu Ternak. 10(2): 85 – 89.

Simonetti, G.D., C.J. Olivo, D.C. Seibt, V.F. Bratz, J.C. Sauthier and C.B. Adams. 2019. Productivity and nutritive value of elephant grass pastures under organic and conventional production systems. Anais da Academia Brasileira de ciencias.91 (2):e20180011.

Sudirman, Suhubdi, S.D.Hasan, S.H.Dilaga, dan I.W.Karda. 2015. Kandungan neutral detergent fibre (NDF) dan acid detergent fibre (ADF) bahan pakan local ternak sapi yang dipelihara pada kandang kelompok. Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Indonesia. volume 1 (1) : 66-70.

Syamsuddin, 2013. Pengaruh pupuk organic dan umur defoliasi terhadap beberapa zat gizi silase rumput gajah. Buletin Nutrisi dan Makanan Ternak. 9 (1): 9-17.

Ullah, M. A., M.Anwar and A.S.Rana. 2010. Effect of nitrogen fertilization and harvesting intervals on the yield and forage quality of elephant grass (Pennisetum purpureum) under mesic climate of Pothowar Plateau. Pakistan Journal .Agri. Sci., 47(3), 231-234.

Downloads

Published

2020-07-01

Issue

Section

Articles