PENGARUH TINGKAT PEMBERIAN PUPUK UREA DAN UMUR PANEN TERHADAP PRODUKSI HIJUAN SORGUM MANIS (Sorghum bicolor (L.) Moench)

Authors

  • Ardian Saputra Mahasiswa Program Strata Satu Departemen Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Hasanuddin.
  • Budiman Nohong Dosen Departemen Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Hasanuddin.
  • . Rinduwati Dosen Departemen Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Hasanuddin.

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh umur panen dan level pemberian pupuk urea terhadap produksi hijauan sorgum manis. Penelitian disusun dalam rancangan acak lengkap pola faktorial 2 x 3 dan tiga kali ulangan. Faktor pertama terdiri atas umur panen, yaitu 35 hari setelah tanam (35 HST) dan 55 hari setelah tanaman (55 HST).  Faktor kedua adalah level pupuk urea, yaitu 0 kg urea/ha (0 g urea/polybag), 150 kg urea/ha (0,75 g urea/polybag) dan 250 kg urea/ha (1,25 g urea/olybag). Setiap unit perlakuan diberi pupuk dasar bokashi masing-masing 300 g/polybag. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur panen dan level pemberian pupuk urea berengaruh terhadap produksi hijauan segar dan bahan kering sorgum manis. Tidak ada interaksi antara tingkat pemupukan dengan umur panen.  Produksi hijauan segar dan bahan kering sorgum manis lebih tinggi ada umur panen 55 hari dan pada level pemberian pupuk 250 kg urea/ha (1,25 g urea/olybag). 

References

DAFTAR PUSTAKA

Almodares, A., M. Jafarinia and M.R. Hadi. 2009. The Effects of Nitrogen Fertilizer on Chemical Compositions in Corn and Sweet Sorghum. American-Eurasian J. Agric. & Environ. Sci., 6 (4): 441-446

Astuti, A., Suhartanto, B., Umami, N and A. Agus. 2018. Pengaruh Dosis Pupuk Urea dan Umur Panen Terhadap Hasil Hijauan Sorgum (sorghum bicolor ( L ) Moench. Agrinova: Jurnal of Agriculture Inovation, 1(2):045–051.

Ayub, M., Nadeem, M.A., Tanveer, A and A. Azhar. 2002. Effect of Different Levels of Nitrogen and Harvesting Times on the Growth, Yield and Quality of Sorgum Fodder. Asian Journal of Plant Science. 1(4):304–307.

Daru, M. 2003. Budi daya Rumput Hermada Di Lahan Kering dan Kritis. Kanisius. Yogyakarta

Nirmal, S. S., Solanke, A. V., Dudhade, D. D., Shinde, M. S., Gadakh, S. R., Durgude, A. G., & Damame, S. V. 2016. Response of forage sorghum [Sorghum bicolor (L). Moench] cultivars to nitrogen levels. International Journal of Science, Environment and Technology, 5(4):2605-2609

Nurmala, T. S.W. 2003. Serealia Sumber Karbohidrat Utama. Rineka Cipta. Jakarta.

Saini, A. 2012. Forage Quality of Sorghum (Sorghum bicolor) as Influenced by Irrigation, Nitrogen Level and Harvesting Stage. Indian J. Res. 3(2):67–72

Steel, R.G.D and J.H. Torrie. 1993. Prinsip dan Prosedur statistika suatu Pendekatan Biometrik, Jakarta. Terjemahan PT Gramedia.

Sutanto, R. 2002. Penerapan Pertanian Organik Pemasyarakatan dan Pengembangannya. Kanisius. Yogyakarta. 2.

Tati, N.S.W. 2003. Serealia Sumber Karbohidrat Utama. Rineka Cipta. Jakarta.

Verma S. S., Singh N., Joshi Y. P. and Deorari V., 2005. Effect of nitrogen and zinc on growth characters, herbage yield, nutrient uptake and quality of fodder sorghum ( ). Indian J Agron., : 167-169.

Downloads

Published

2020-07-01

Issue

Section

Articles