KANDUNGAN PROTEIN KASAR DAN SERAT KASAR TONGKOL JAGUNG FERMENTASI MENGGUNAKAN CAIRAN RUMEN SEBAGAI INOKULAN

Authors

  • farliansyah farliansyah Mahasiswa Program Strata Satu Fakultas Peternakan, Universitas Hasanuddin.
  • jamila Mustabi Fakultas Peternakan, Universitas Hasanuddin
  • syahriani syahrir Fakultas Peternakan, Universitas Hasanuddin

Abstract

Tongkol jagung mengandung serat kasar yang tinggi dan nilai protein yang rendah. Teknologi fermentasi dengan menggunakan cairan rumen sebagai inokulan diharapkan mampu meningkatkan kualitas tongkol jagung.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian cairan rumen sapi sebagai inokulan terhadap nilai protein kasar dan serat kasar tongkol jagung.Penelitian ini dirancang menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dengan 4ulangan. Perlakuan P0 : fermentasi tongkol jagung tanpa penambahan cairan rumen (Kontrol), P1 : Tongkol Jagung + Cairan Rumen 15%, P3 : Tongkol Jagung + Cairan Rumen 30%. Hasil analisis ragam menujukkan bahwa fermentasi tongkol jagung dengan menggunakan cairan rumen sapi sebagai inokulan tidak memberikan pengaruh yang nyata (P>0.05) terhadap kandungan protein kasar tongkol jagung tetapi memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0.01) terhadap kandunga serat kasar tongkol jagung. Hasil penelitian memperlihatkan rataan kandungan protein kasar perlakuan P0 : 2.78%, P1 : 3.11% dan P2 :3.08%, rataan kandungan serat kasar perlakuan P0 : 36.55%, P1 : 37.82% dan P2 : 40.51%. Kesimpulan, penambahan inokulan cairan rumen 15% (P1) lebih baik daripada perlakuan lainnya, memiliki kandungan protein kasar tertinggi dan mampu meningktakan kandungan protein kasar 0.33% dari perlakuan kontrol (P0). Semakin tinggi penambahan inokulan cairan rumen semakin meningkatkan kandungan serat kasar tongkol jagung fermentasi.

Downloads

Published

2021-01-17

Issue

Section

Articles