Uji Daya Hambat Antibakteri Black Garlic Sebagai Alternatif Feed Additive Pada Pakan Unggas
Abstract
Black garlic memiliki kandungan zat bioaktif yang mampu berperan sebagai antibakteri sehingga dapat dimanfaatkan sebagai feed additive. Penelitian bertujuan untuk mengetahui daya hambat antibakteri Black garlic terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Penelitian ini menggunakan metode penelitian RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan, dengan perlakuan yaitu: P0 = Pakan Kontrol (tanpa black garlic), P1 = Pakan + Pasta Black garlic 1%, P2 = Pakan + Pasta Black garlic 2,5% dan P3 = Pakan + Pasta Black garlic 4%. Hasil penelitian daya hambat antibakteri Black Garlic pada pakan terhadap bakteri Escherichia coli. menunjukkan adanya perbedaan yang nyata (P<0,05) antara P1 dan P2. Sedangkan perlakuan P2 tidak berbeda nyata terhadap perlakuan P3, hal ini disebabkan karena adanya zat bakteriostatik yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan agensi mikrobiostatik yang merupakan zat yang menyebabkan terhambatnya pertumbuhan mikroba. Daya hambat antibakteri Black Garlic pada pakan terhadap bakteri Staphylococcus aureus menunjukkan bahwa adanya perbedaan yang nyata (P<0,05) antara P1 dan P2. Sedangkan perlakuan P2 tidak berbeda nyata terhadap perlakuan P3, hal ini disebabkan dikarenakan adanya zat bioaktif yang terkandung dalam black garlic yang berperan sebagai antibakteri. Kesimpulan dari penelitian ini penggunaan black garlic pada pakan sebagai feed additive mampu menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus secara maksimal pada perlakuan P3 dengan konsentrasi 4%.