Kajian Kandungan Nutrisi Fermentasi Isi Rumen Kering Dengan Effective Microorganisms-4
Abstract
Ketersediaan pakan dari segi kualitas dan kuantitas maupun kontinuitas sangat berpengaruh terhadap keberhasilan suatu usaha peternakan karena pakan merupakn input produksi yang terbesar. Isi Rumen Sapi merupakan limbah dari Rumah Potong Hewan yang masih mengandung saliva, mikroba anaerob, selullosa, hemisellulosa, protein , lemak dan karbohidrat, mineral dan vitamin yang belum dicerna dengan sempurna dalam rumen sapi. Penelitian tentang isi rumen kering yang difermentasi dengan effective microorganism-4 (EM-4) telah dilakukan untuk mengetahui sejauhmana pengaruh pemberian EM-4 terhadap daya cerna in vitro bahan kering dan bahan organic serta kandungan protein kasar dan serat kasar. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 kali ulangan. dengan persentase pemberian EM-4 yaitu 0 cc/ liter air, 1 cc/ liter air, 3 cc/ liter air, 4 cc/ liter air dan 5 cc/ liter air. Hasil analisa menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh sangat nyata (p<0.01) terhadap dayacerna in vitro bahan kering ,bahan organic serta kandungan protein kasar dan serat kasar isi rumen sapi. Rataan kandungan protein kasar isi rumen sapi yang telah difermentasu dengan EM-4 adalah 0 cc = 7,05%; 1 cc = 8,28%; 2 cc = 8,02%, 3 cc = 8,29%; 4 cc = 8,15%; dan 5 cc = 8,28%, sedangkan untuk serat kasar dari 0 cc, 1 cc, 2 cc, 3 cc, 4 cc da 5 cc masing-masing 35,16%; 27,48%; 27,15%; 28,02%; 29,29%; dan 30,68%. Hasil penelitian disimpulkan bahwa fermentasi isi rumen sapi dengan EM-4 dapat meningkatkan dayacerna invitro bahan kering , bahan organic pada konsentarsi 2 cc sedangkan peningkatan kandungan protein kasar dan penurunan kandungan serat kasar isi rumen, pada pemberian EM-4 sebanyak 3 cc/ liter air.