Kompetisi Akar Kakao dan Langsat Dalam Serapan Nitrogen Pada Sistem Agroforestri Sederhana: Evaluasi Setahun Setelah Aplikasi Pupuk

Competition of Cacao and Langsat Roots In Nitrogen Uptake Under Simple Agroforestry System: A Year After Fertillizer Application

Authors

  • Bhernika Bunga Beby Narthim a:1:{s:5:"en_US";s:22:"Universitas Hasanuddin";}
  • Sikstus Gusli Departemen Ilmu Tanah, Fakutas Pertanian, Universitas Hasanuddin
  • Sartika Laban Departemen Ilmu Tanah, Fakutas Pertanian, Universitas Hasanuddin

DOI:

https://doi.org/10.20956/ecosolum.v13i1.32890

Keywords:

kakao, kompetisi akar, serapan nitrogen, sistem agroforestri sederhana

Abstract

Sistem agroforestri di Dusun Lemo Baru Kabupaten Polewali Mandar memerlukan perhatian khusus mengenai persaingan antar tanaman terhadap serapan hara dan pertumbuhan akar. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari respon akar dan serapan hara kakao dan langsat terhadap dosis nitrogen yang berbeda. Pada kebun agroforestri dilakukan pemupukan nitrogen  dengan empat dosis yaitu perlakuan kontrol; pemupukan Urea dosis 354 g pohon-1; Phonska Plus 500 g pohon-1; dan Phonska Plus 500 g pohon-1 + Urea 190 g pohon-1 diletakkan di ingrowth hole diantara pohon kakao dan langsat. Setelah setahun pemupukan dilakukan pengambilan sampel tanah, akar dan daun. Sampel tanah dan daun dianalisis serapan hara, analisis keragaman dan Independent Sampel T-Tes(2-tailed) dengan taraf kepercayaan 5%. Sampel akar dilakukan perhitungan panjang akar menggunakan software ImageJ, kerapatan panjang akar dan panjang akar spesifik. Hasil penelitian menunjukkan nilai SRL langsat tertinggi pada perlakuan kontrol dan nilai RLD tertinggi pada Phonska Plus 500 g pohon-1. Aplikasi pupuk berpengaruh nyata terhadap SRL kakao dan tidak memberikan pengaruh terhadap RLD. Perlakuan kontrol berbeda nyata dengan pemupukan Urea dengan dosis 354 g pohon-1, Phonska Plus 500 g pohon-1 dan Phonska Plus 500 g pohon-1 + Urea 190 g pohon-1.  Pemupukan Urea 354 g pohon-1 berbeda nyata dengan Phonska Plus 500 g pohon-1 +  Urea 190 g pohon-1.  Nilai tertinggi RLD terdapat pada perlakuan Urea 354 g pohon-1. Serapan hara jaringan langsat dan kakao tertinggi pada pemupukan Phonska Plus 500 g pohon-1 + Urea 190 g pohon-1. Akar langsat mampu menyerap hara lebih banyak dibandingkan dengan akar kakao.

Downloads

Published

2024-07-31

How to Cite

Narthim, B. B. B., Gusli, S., & Laban, S. (2024). Kompetisi Akar Kakao dan Langsat Dalam Serapan Nitrogen Pada Sistem Agroforestri Sederhana: Evaluasi Setahun Setelah Aplikasi Pupuk: Competition of Cacao and Langsat Roots In Nitrogen Uptake Under Simple Agroforestry System: A Year After Fertillizer Application. Jurnal Ecosolum, 13(1), 39–53. https://doi.org/10.20956/ecosolum.v13i1.32890

Issue

Section

Articles

Similar Articles

1 2 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.