Peningkatan Unsur Hara Fospor Tanah Ultisol Melalui Pemberian Pupuk Kandang, Kompos dan Pelet
DOI:
https://doi.org/10.20956/ecosolum.v8i2.7872Keywords:
ultisols, Phosphor, maizeAbstract
Ultisol soil has high potential for the development of dryland agriculture. However, this soil use faces obstacles because the nutrient content in Ultisol soils is generally low. This study aims to determine the effect of manure and straw compost on increasing nutrient content of phosphorus in ultisol soil. This study used a completely randomized design (CRD) with 9 levels of treatment, namely P0 = control, P1 = manure 10 tons / ha, P2 = manure 5 tons / ha, P3 = compost 5 tons / ha, P4 = compost 10 ton / ha, P5 = manure 5 tons / ha + compost 10 tons / ha, P6 = manure 10 tons / ha + compost 5 tons / ha, P7 = pellet compost 5 tons / ha, P8 = compost pellets of 10 tons / ha. The treatment was repeated 3 times. The results showed that giving 10 tons / ha of manure plus 5 tons / ha of compost had a significant effect on reducing Al-dd content, and increasing P-available, pH, base saturation, cation exchange capacity and C-organicon Ultisol soil. Giving pellet fertilizer 10 tons / ha gives a real influence on the growth of maize plants.
References
Afand, Fahriansyah Nur, Bambang Siswanto, Yulia Nuraini. 2015. Pengaruh Pemberian Berbagai Jenis Bahan Organik terhadap Sifat Kimia Tanah pada Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Ubi Jalar di Entisol Ngrangkah Pawon, Kediri. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan Vol. 2 No. 2: 237-244.
Anwar S, Sudadi U. 2013. Kimia Tanah. Bogor (ID): IPB Press.
Badan Litbang Pertanian.2005. Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Volume 27 nomor 6.PusatPenyebaran Informasi Pertanian. Badan Litbang Pertanian. Deptan
Bonifas, Kimberly, Daniel T.W., Kenneth G. Cassman, dan John L.L. 2005. Nitrogen supply affects root:shoot ratio in corn and velvetleaf (Abutilon theophrasti). Weed Science, 53:670-675.
Hardjowigeno, S. 2003. Klasifikasi Tanah dan Pedogenesis. Jakarta (ID): Akademika Pressindo.
Harris, Richard W. 1992. Root-Shoot Ratios. Journal of Arboriculture 18(1): 39 – 42.
Hartatik, W., Suriadikarta, D.A., Prihati, T. 2002. Teknologi Pengelolaan Bahan Organik Tanah. Bogor (ID): Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat.
Hidayah, Umur, Palupi Puspitorini, Agung Setya. 2016. Pengaruh Pemberian Pupuk Urea dan Pupuk Kandang Ayam terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays Saccharata Sturt. L) Varietas Gendis. Jurnal Viabel Pertanian Vol. 10 No. 1.
Jusuf L, AM Mulyati dan AH Sanaba. 2007. Pengaruh Dosis Pupuk Organik Padat Daun Gamal Terhadap Tanaman Sawi. Jurnal Agrisistem. 3(2): 80-89.
Jusuf L. 2008. Pengaruh Lama Pengomposan Daun Gamal Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi. Jurnal Agrisistem. 4(1): 44-52.
Krstic, Dragana, Ivica Djalovic, Dragoslav Nikezic, dan Dragana Bjelic. 2012. Aluminium in Acid Soils: Chemistry, Toxicity and Impact on Maize Plants (Food Production – Approaches, Challenges and Tasks). ISBN 978-953-307-887-8. InTech, Croatia.
Martajaya, M. 2010. Metode Budidaya Organik Tanaman Jagung Manis di Telagamas, Malang. Jurnal Pembangunan dan Alam Lestari. 1(1): 1-4.
Mayadewi, A. 2007. Pengaruh Jenis Pupuk Kandang dan Jarak Tanam terhadap Pertumbuhan Gulma dan Hasil Tanaman Jagung. Agritrop. 26(4): 153-159.
Murbandono, H. S. 2000. Pembuatan Kompos. Penebar Swadaya. Jakarta
Murselindo, A.A. 2014. Pengaruh Pupuk NPK Pelet dari Kotoran Ayam terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max l.) di Tanah Regosol. Planta Tropika Journal of Agro Science. 2(2): 75 – 80.
Nasrul, B., A. Hamzah. Dan E. Anom. 2002. Klasifikasi Tanah dan Evaluasi Kesesuaian Lahan Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Riau. Jurnal sagu Vol (2) (2002): 16-26. Pekanbaru.
Pangaribuan, D., dan H. Pujisiswanto. 2008. Pemanfaatan Kompos Jerami UntukMeningkatkan Produksi dan Kualitas Buah Tomat.Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi-II. Universitas Lampung 7(1). Hlm 6-8.
Prasetyo, B. H., dan Suriadikarta, D. A. 2006. Karakteristik, Potensi, dan Teknologi Pengelolaan Tanah Ultisol Untuk Pengembangan Pertanian Lahan Kering di Indonesia. Jurnal Litbang Pertanian Bogor, 25 (2): 39 – 47.
Prasetyo, Rendy. 2014. Pemanfaatan Berbagai Sumber Pupuk Kandang sebagai Sumber N dalam Budidaya Cabai Merah (Capsicum annum) Tanah Berpasir. Planta Tropia Journal of Agro Science Vol. 2 No. 2.
Rosmankam, A., dan Yuwono, N.W. 2002. Ilmu Kesuburan Tanah. Yogyakarta (ID): Kanisius.
Ruhnayat A. 2006. Respon Dua Klon Harapan Panili Terhadap Pemupukan Organik. Balittro: Laporan Teknis Hasil Penelitian.
Sipayung, Evan Sanjaya, Gantar Sitanggang, M. M. B. Damanik. 2014. Perbaikan Sifat Fisik dan Kimia Tanah Ultisol Simalingkar B Kecamatan Pancur Batu Dengan Pemberian Pupuk Organik Supernasa dan Rockphosphit serta Pengaruhnya terhadap Produksi Tanaman Jagung (Zea Mays L.). Jurnal online Agroekoteknologi Vol. 2 No.2.
Syahputra, E., Fauzai, Razali. 2015. Karakteristik Sifat Kimia Sub Grup Tanah Ultisol di Beberapa Wilayah Sumatera Utara. Jurnal Agroekoteknologi, 4 (1): 1796 – 1803.
Syahriani. 2014. Perbaikan Kualitas Lahan Kering melalui Pertanian Terpadu Rambutan, Jagung, dan Gamal di Kabupaten Gowa (Skripsi). Universitas Hasanuddin, Makassar.
Winarso, S.2005. Kesuburan Tanah:Dasar Kesehatan dan Kualitas Tanah. Yogyakarta (ID): Gava media.
Wiryanta. W dan Bernardinus.T. 2002. Bertanam Cabai Pada Musim Hujan. Agromedia Pustaka, Jakarta.
Wong TH and AD Paulus. 1993. Evaluation Of Five Supports For Black Pepper. The Pepper Industry Problems and Prospects : 24-34.
Yuliprianto H. 2010. Biologi Tanah dan Strategi Pengelolaannya. Yogyakarta (ID): Graha Ilmu.
Zulkarnain, Maulana, Budi Prasetya, Soemarno. 2013. Pengaruh Kompos, Pupuk Kandang, dan Custom-Bio terhadap Sifat Tanah Pertumbuhan dan Hasil Tebu pada Entisol di Kebun Ngrangkah-Pawon, Kediri. Indonesian Green Technology Journal E-ISSN 2338.1787.