ANALISIS KESTABILAN TEGANGAN PADA SISTEM TENAGA LISTRIK SULBAGSEL AKIBAT HILANGNYA BEBAN BESAR
Kata Kunci:
Kestabilan, Automatic Voltage Regulator (AVR), InterkoneksiAbstrak
Sistem tenaga listrik merupakan sistem jaringan interkoneksi yang berfungsi untuk mendistribusikan listrik dari pembangkit ke pengguna. Pembangkit tenaga listrik, sistem saluran transmisi dan saluran ditribusi listrik, merupakan komponen utama dalam penyaluran listrik demi memenuhi kebutuhan penggunaan beban listrik konsumen. Hal ini menyebabkan sistem harus bekerja secara terusmenerus sehingga memungkinkan untuk terjadinya gangguan dalam proses penyaluran listrik . Salah satu gangguan yang mungkin saja dapat terjadi adalah kondisi dimana beban pada sistem terlepas secara
tiba-tiba, yang menyebabkan ketidakstabilan frekuensi maupun tegangan pada sistem tersebut. Guna mengatasi terjadinya ketidakstabilan dalam hal ini yaitu kondisi tegangan yang tidak stabil, maka diperlukan solusi untuk mencegah ketidakstabilan
tegangan. Salah satu solusi yang dapat dilakukan yaitu pemasangan Automatic Voltage Regulator (AVR) pada sistem tenga listrik yang mengalami gangguan, memiliki fungsi untuk mengontrol putaran dari generator sinkron demi menjaga kestabilan
tegangan. Jurnal ini bertujuan entuk mempertahankan kestabilan tegangan saat terjadi gangguan berupa lepasnya salah satu beban pada sistem. Pemodelan sistem dilakukan dengan mengguanakan software DIgSILENT PowerFactory dan meggunakan tools RMS/EMT Simulation. Terdapat tiga kondisi waktu dalam simulasi kestabilan tegangan yang dilakukan yaitu saat beban puncak siang, beban puncak malam dan beban rendah. AVR dipasang pada beberapa pembangkit besar guna menjaga kestabilannya saat terjadi gangguan