GEOLOGI DAN MEKANISME STRUKTUR GEOLOGI DI DESA PERJIWA KECAMATAN TENGGARONG SEBERANG KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Authors

  • Resty Intan Putri Teknik Geologi, Universitas Mulawarman, Jl. Sambaliung No.9 Samarinda 75119, Indonesia
  • Diana Rahmawati Teknik Geologi, Universitas Mulawarman, Jl. Sambaliung No.9 Samarinda 75119, Indonesia
  • Puspa Indah Rindawati Teknik Geologi, Universitas Mulawarman, Jl. Sambaliung No.9 Samarinda 75119, Indonesia
  • Adam Rahmad Firdaus Teknik Geologi, Universitas Mulawarman, Jl. Sambaliung No.9 Samarinda 75119, Indonesia
  • Ade Santoso Teknik Geologi, Universitas Mulawarman, Jl. Sambaliung No.9 Samarinda 75119, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.20956/geocelebes.v5i1.13123

Keywords:

geologi, struktur geologi, mekanisme struktur geologi

Abstract

Daerah penelitian terletak di Desa Perjiwa, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanengara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi geologi meliputi kondisi geomorfologi, struktur geologi, stratigrafi dan mekanisme struktur geologi dari daerah penelitian. Metode pengambilan data difokuskan pada pengambilan data – data geologi permukaan, yang terdiri atas studi literatur, akuisisi data, analisa data. Geomorfologi daerah penelitian dibagi menjadi 2 (dua) bentuk asal yakni, bentuk asal struktural, dan bentuk asal fluvial. Bentuk asal struktural dengan bentuk lahan perbukitan tersayat, dan bentuk asal fluvial bentuk lahan dataran alluvial. Di daerah penelitian terdapat 3 satuan batuan yaitu satuan batuan batulempung Perjiwa, satuan batuan batupasir Bukit Raya dan endapan alluvial. Struktur geologi yang berkembang pada daerah penelitian adalah antiklin Perjiwa, sinklin Perjiwa, antiklin Separi, sinklin Bukit Raya, sesar naik Bukit Raya, sesar naik Tanjung Batu, sesar mendatar Tanjung, sesar naik KM 5. Mekanisme struktur geologi pertama adalah terbentuknya lipatan pada daerah penelitian. Semakin lama gaya yang bekerja semakin kuat sehingga batuan melewati batas elastisitasnya sehingga terbentuk sesar naik pada daerah penelitian, gaya semakin meningkat sehingga terbentuk sesar mendatar.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Allen, G.P dan Chambers, J.L.C. 1998. Sedimentation in Modern Delta and Miocene Mahakam Delta, Indonesian Petroleum Association.

Fluety, M.J. 1964. The Description of Folds. Proceedings of the Geologists Association. 75(4), pp.461–492. https://doi.org/10.1016/S0016-7878(64)80023-7

Martodjojo, S. dan Djuheni. 1996. Sandi Stratigrafi Indonesia. Bandung: Komisi Sandi Stratigrafi Indonesia. IAGI.

McClay, K., Dooley, T., Ferguson, A. dan Poblet, J. 2000. Tectonic Evolution of the Sanga-Sanga Block, Mahakam Delta, Kalimantan, Indonesia. AAPG Buletin. 84(6), pp.765-786.

Nugraha, A., Pambudi, F., Septia, V.S., Sugiarto, S. dan Hussein, S. 2016. Karakteristik Deformasi Struktur pada Sistem Kompleks Sesar Mendatar Trembono di Dusun Sumberan, Kecamatan Ngawen Kabupaten Gunung Kidul. In Seminar Nasional kebumian Ke-9, 6-7 Oktober 2016, Yogyakarta, pp.21-33

Supriatna S., Sukardi R., dan Rustandi E. 1995. Peta Geologi Lembar Samarinda, Kalimantan. Bandung: Pusat Penelititan dan Pengembangan Geologi.

Downloads

Published

2021-04-30

How to Cite

Putri, R. I., Rahmawati, D., Rindawati, P. I., Firdaus, A. R., & Santoso, A. (2021). GEOLOGI DAN MEKANISME STRUKTUR GEOLOGI DI DESA PERJIWA KECAMATAN TENGGARONG SEBERANG KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR. JURNAL GEOCELEBES, 5(1), 55-62. https://doi.org/10.20956/geocelebes.v5i1.13123

Issue

Section

Articles