ESTIMASI SUMBERDAYA BATUBARA SEAM 1 MENGGUNAKAN METODE CIRCULAR 891 USGS DAERAH TANAH MERAH, KOTA SAMARINDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Authors

  • Muhammad Dahlan Balfas Teknik Geologi, Universitas Mulawarman, Jl. Sambaliung No.9 Samarinda 75119, Indonesia
  • Retno Anjarwati Teknik Geologi, Universitas Mulawarman, Jl. Sambaliung No.9 Samarinda 75119, Indonesia
  • Koeshadi Sasmito Teknik Geologi, Universitas Mulawarman, Jl. Sambaliung No.9 Samarinda 75119, Indonesia
  • Muhammad Zaenal Muhtadin Teknik Geologi, Universitas Mulawarman, Jl. Sambaliung No.9 Samarinda 75119, Indonesia
  • Yuyun Giska Oviandari Teknik Geologi, Universitas Mulawarman, Jl. Sambaliung No.9 Samarinda 75119, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.20956/geocelebes.v5i1.13131

Keywords:

estimation, resources, coal, circular 891 USGS method

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tonase batubara berdasarkan tingkat kepercayaan geologi ke dalam kategori sumberdaya tereka, tertunjuk, dan terukur menggunakan metode Circular 891 USGS. Penelitian ini juga dilakukan melalui pemetaan geologi detail daerah penelitian yaitu di Desa Tanah Merah, Kota Samarinda, kemudian dilakukan korelasi antar singkapan batubara guna mengetahui sebaran batubara tersebut. Setelah mengetahui sebaran batubara dapat dilakukan perhitungan sumberdaya tereka, tertunjuk dan terukur. Data yang diperoleh dari penelitian ini yaitu data singkapan batubara yang ditemukan di daerah penelitian. Data hasil pengamatan lapangan yang telah didapatkan kemudian diolah menggunakan rumus perhitungan volume dan tonase batubara, untuk sumberdaya tereka diperoleh hasil 945.468,74 m3, tertunjuk diperoleh hasil 700.020,23 m3, sedangkan untuk sumberdaya terukur diperoleh hasil 349.335,77 m3, kemudian dikalikan dengan densitas batubara yaitu 1,3 ton/m3. Estimasi sumberdaya tereka dengan radius 750 m diperoleh tonase sebesar 1.229.109,36 ton, sumberdaya tertunjuk dengan radius 500 m diperoleh tonase sebesar 910.026,30 ton. Sedangkan sumberdaya terukur dengan radius 250 m diperoleh tonase sebesar 454.136,50 ton.

References

BSN (Badan Standarisasi Nasional). 2011. Klasifikasi Sumberdaya dan Cadangan Batubara. Rancangan Standarisasi Nasional Indonesia.

Balfas, M.D. 2015. Geologi untuk Pertambangan Umum. Yogyakarta: Graha Ilmu.

GSC (Geology Survey Circular 891). 1983. Coal Resource Classification System of U.S. Geological Survey. USGS. https://pubs.usgs.gov/circ/1983/0891/report.pdf

Horne, J.C., Ferm, J.C., Caruccio, F.T. and Baganz, B.P. 1978. Depositional Models in Coal Exploration and Mine Planning in Appalachian Region. AAPG Bulletin. 62(12), pp.2379 –2411. https://doi.org/10.1306/C1EA5512-16C9-11D7-8645000102C1865D.

Jeremic, M.L. 1985. Strata Mechanics in Coal Mining. London: CRC Press. https://doi.org/10.1201/9781003079170

Sukandarrumidi. 1995. Batubara dan Gambut. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Wood, G.H., Kehn, T,M., Carter, M.D. and Culbertson, W.C. 1983. Coal Resource Classification System of the U.S. Geological Survey. USGS. https://pubs.usgs.gov/circ/c891/

Zaenal, M.M. 2019. Geologi Daerah Tanah Merah dan Sekitarnya Kecamatan Samarinda Utara, Samarinda, Kalimantan Timur. (unpublished)

Downloads

Published

2021-04-30

How to Cite

Balfas, M. D., Anjarwati, R., Sasmito, K., Muhtadin, M. Z., & Oviandari, Y. G. (2021). ESTIMASI SUMBERDAYA BATUBARA SEAM 1 MENGGUNAKAN METODE CIRCULAR 891 USGS DAERAH TANAH MERAH, KOTA SAMARINDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR. JURNAL GEOCELEBES, 5(1), 63–71. https://doi.org/10.20956/geocelebes.v5i1.13131

Issue

Section

Articles