Penentuan Episentrum dan Hiposentrum Gempa Bumi Menggunakan Metode Grid Search di Antelope Valley, California
DOI:
https://doi.org/10.20956/geocelebes.v5i2.14635Keywords:
episenter, gempa bumi, grid search, hiposenter, SeisGram2K v7Abstract
Penentuan titik episenter (titik gempa terekam di permukaan bumi) dan hiposenter (titik gempa terekam di bawah permukaan bumi) dapat dilakukan dengan perhitungan numerik. Penelitian ini menentukan titik episenter dan titik hiposenter gempa yang terjadi di Antelope Valley, California, Amerika Serikat tahun 2021 dengan kekuatan sebesar magnitudo 6.0 pada geografis lintang 38.507o LU dan bujur 119.499o BB. Gempa terekam di tiga stasiun terdekat, yaitu stasiun NV31, PASC, dan CMB. Perkiraan titik gempa berada di tengah-tengah ketiga stasiun tersebut, sehingga data perekaman gempa pada ketiga stasiun tersebut sangat penting karena dianggap paling akurat. Penelitian ini menggunakan metode Grid Search dengan plotting 2D dan 3D. Pengolahan data menggunakan Google Colaboratory, dan SeisGram2K v7. Data perhitungan merujuk informasi resmi dari situs USGS (United States Geological Survey). Berdasarkan perhitungan, diperoleh hasil plotting 2D bahwa titik episenter pada lintang 39.255⁰ LU dan bujur 119.833⁰ BB. Hasil plotting 3D menunjukkan titik hiposenter pada lintang 38.627⁰ LU, bujur 119.788⁰ BB, dengan kedalaman 18 Km.
References
Arimuko, A., Yoga, D.P., dan Hendri, S. 2019. Model Kecepatan 1-D Gelombang P dan Gelombang S dari Data Hasil Relokasi Hiposenter di Wilayah Gunung Sinabung. Jurnal Meteorologi Klimatologi dan Geofisika 5(3), pp.1-10. doi: https://doi.org/10.36754/jmkg.v5i3.77
Decourten, F. 2008. Geology of Northern California. Department of Earth Science Sierra College. USGS.
Grandis, H. 2009. Pengantar Pemodelan Inversi Geofisika. Edisi ke-1. Bandung: Himpunan Ahli Geofisika Indonesia.
Kusuma, A.T. 2018. Penentuan Zona Reservoir Menggunakan Data Magnetotelluric (MT), Microearthquake (MEQ) dan Metode Fault and Fracture Density (FFD) Pada Lapangan Panasbumi "ITE" Provinsi Nusa Tenggara Timur. Skripsi. Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi Universitas Trisakti, Jakarta.
Nugroho, H., Widiyantoro, S., dan Ibrahim, G. 2007. Penentuan Posisi Hiposenter Gempa bumi Dengan Menggunakan Metoda Guided Grid Search Dan Model Struktur Kecepatan Tiga Dimensi. Jurnal Meteorologi Dan Geofisika, 8(1), pp.48-60. https://doi.org/10.31172/jmg.v8i1
Palupi, I.R., dan Raharjo, W. 2020. Studi Automatic Picking Waktu Tiba Gelombang P dan S dengan menggunakan Spektogram pada Obspy Python. Jurnal Teori dan Aplikasi Fisika. 8(1), pp.77-83. https://doi.org/10.23960/JTAF.V8I1.2433
Rysnawati, N.M., Sukarasa, I.M., dan Paramarta, I.D.A. 2017. Analisa Tingkat Bahaya dan Kerentanan Bencana Gempa Bumi di Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT). Buletin Fisika. 6(1), pp.32-37. https://doi.org/10.24843/BF.2017.v18.i01.p06
Rahman, Y.Y. dan Santosa, B.J. 2013. Relokasi Hiposenter Gempa Bumi di Sumatera Selatan dengan Menggunakan Hypo71. Jurnal Sains dan Seni Pomits. 2(2), pp.82-86. https://doi.org/10.12962/j23373520.v2i2.4278
Sunarjo., Gunawan, M.T., dan Pribadi, S. 2012. Gempa Bumi Edisi Populer. Edisi ke-1. Jakarta: Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika.
Tanjung, N.A.F. 2018. Pemodelan Zona Subduksi Lempeng Gorda Dan Area Great Basin di California, Nevada, dan Utah Berdasarkan Data Anomali Gravitasi Satelit. Disertasi. Universitas Gadjah Mada.
Unruh, J., Humphrey, J., and Barron, A. 2003. Transtensional model for the Sierra Nevada frontal fault system, eastern California. Geology. 31(4), pp.327-330. https://doi.org/10.1130/0091-7613(2003)031%3C0327:TMFTSN%3E2.0.CO;2
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).