IDENTIFIKASI KANDUNGAN UNSUR LOGAM BATUAN MENGGUNAKAN METODE XRF (X-RAY FLOURESCENCE) (STUDI KASUS: KABUPATEN BUTON)

Authors

  • Jamaluddin Jamaluddin China University of Petroleum (East China)
  • Emi Prasetyawati Umar Jurusan Teknik Pertambangan,&nbsp;<a href="https://www.teknologiindustriumi.ac.id/">Fakultas Teknologi Industri</a>,&nbsp; Universitas Muslim Indonesia, Makassar, Indonesia.

DOI:

https://doi.org/10.20956/geocelebes.v2i2.4829

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan konsentrasi unsur logam besi (Fe), Mangan Mn), and nikel (Ni). Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan metode X-Ray (Fluoresence (XRF). Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi rata-rata unsur logam besi (Fe) pada sampel Buton 1, Buton 2, Buton 3 dan Buton 4 berturut-turut adalah 48.17 %, 49.49 %, 56.64 % dan 41.63 %. Mangan (Mn) 1.78 %, 1.81 %, 0.985 % dan 1.69 %. Nikel (Ni) 3.34 % , 3.18 %, 9.22 % dan 3.88 % . Dari  hasil  karakterisasi X-Ray Fluorenscence (XRF)  didapatkan besi (Fe) dominan  terkandung  dalam  sampel dengan  konsentrasi  sekitar  41.63%  sampai 56.64%. Bijih besi mengandung material magnetik berbasis besi (Fe) dalam bentuk mineral oksida besi yaitu Hematit (Fe2O3).

References

Alam, A.F, (2011), Analisis Perubahan Kadar Nikel Saprolit dari Kegiatan Eksplorasi Sampai Kegiatan Penambangan pada PT. Gane Permai Sentosa (GPS) Kecamatan Obi Utara Kabupaten Halmahera Selatan Propinsi Maluku Utara, Skripsi S-1, http://wikipedia.Com,12 Oktober 2013.

Ansori, C, (2010). Potensi dan Genesis Mangan Di Kawasan Kars Gombong Selatan Berdasarkan Penelitian Geologi Lapangan, Analisis Data Induksi Polarisasi dan Kimia Mineral,Buletin Sumber Daya Geologi, Volume 5.

Massinai, Muhammad Altin, Saiful Damphelas. (2013). Inventarisasi Zona Mineralisasi, Panasbumi dan Batubara di Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah, Laporan    Akhir    Pemetaan Geologi Dan Inventarisasi Sumber Daya Mineral Dan Batubara

Sikumbang, N., Sanyoto, P., Supandjono, R. J. B. dan Gafoer, S., (1995). Peta Geologi Lembar Buton, Sulawesi Tenggara skala 1 : 250.000. Pusat Penelitian Dan Pengembangan Geologi.Perwilayah Kecamatan.

Tobing, S. M., (2005), Inventarisasi Bitumen Padat di Daerah Sampolawa, Kabupaten Buton, Propinsi Sulawei Tenggara. Hasil-hasil Kegiatan Inventarisasi Bitumen Padat dan Gambut Tahun 2005. Dept. Energi dan Sumber Daya Mineral.

Downloads

Published

2018-10-22

How to Cite

Jamaluddin, J., & Umar, E. P. (2018). IDENTIFIKASI KANDUNGAN UNSUR LOGAM BATUAN MENGGUNAKAN METODE XRF (X-RAY FLOURESCENCE) (STUDI KASUS: KABUPATEN BUTON). JURNAL GEOCELEBES, 2(2), 47–52. https://doi.org/10.20956/geocelebes.v2i2.4829

Issue

Section

Articles