IDENTIFIKASI ZONA SHALE PROSPEKTIF BERDASARKAN DATA WELL-LOG DI CEKUNGAN SUMATRA SELATAN

Authors

  • Jamaluddin Jamaluddin China University of Petroleum (East China), Qingdao, China
  • Maria Maria Departemen Geofisika, FMIPA Universitas Hasanuddin

DOI:

https://doi.org/10.20956/geocelebes.v3i1.6108

Abstract

Kebutuhan bakan bakar fosil terutama minyak dan gas bumi terus meningkat, akan tetapi jumlah cadangan bahan bakar fosil semakin menurun sehingga terdapat ketidakseimbangan antara kebutuhan dan persediaan. Salah satu alternatif ketahanan energi nasional yaitu beralih dari sumber daya konvensional ke non-konvensional seperti shale gas dan shale oil. Penelitian tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi zona serpih prospektif pada sumur JML-1 berdasarkan data rekaman sumur. Penentuan zona shale prospektif diidentifikasi menggunakan pendekatan metode ∆LogR (Metode Passey’s) dengan melakukan overlay antara log sonik dan log resistivitas. Berdasarkan pendekatan metode Passey, Sumur JML-1 teridentifikasi 4 (empat) zona shale prospektif yang memiliki tingkat kekayaan organik (TOC) 0.72 - 6.12% wt. Cekungan Sumatra Selatan memiliki potensi cadangan shale yang cukup besar sehingga dibutuhkan integrasi beberapa metode untuk mengevaluasi lebih dalam.

References

Aly.,et al. 2003. Resistivity, Radioactivity, and Porosity as tools to evaluate the organic content of Abu Roash “F” and “G” Members, North Western Desert, Egypt. EGS Journal, vol.1, No.1, 129-137.

 

Argakoesoemah, R.M.I., dan Kamal, Asril. 2004. Ancient Talang Akar Deepwater Sediments   in   South   Sumatra   Basin:   A   New   Exploration   Play. Proceedings Deepwater and Frontier Exploration in Asia and Australia Symposium: Indonesian Petroleum Association, DFE04-OR-009, p. 1 – 17.

 

 

Badan Geologi. 2011. Map of Distribution and Potential of Shale Oil and Gas Bearing Formation of Indonesia. Quaternary. Neogene. Paleogene.

 

Davis, J.  L.. 1992.  Depositional  System,  An  Introduction  to  Sedimentology  and  Stratigraphy,  2nd  ed,  Prentice  Hall,  Englewood  Cliffs,  New  Jersey, 604p.

 

De Coster, G. L. 1974. The Geology of the Central and South Sumatera Basins, Proceedings 3rd Annual Convention, Indonesian Petroleum Association, Jakarta, Indonesia, Juni, 77-110.

 

Heidrick, T. L., and Aulia, K. 1993. A Structural and Tectonic Model of The Coastal Plains Block, Central Sumatra Basin, Indonesia. Proceedings Indonesian Petroleum Association, 22nd Annual Convention, IPA 93-1.1-179 Jakarta.

 

Katahara, Keith. 2008. What is Shale to a Petrophysicist?. The Leading Edge June 2008, 738-741.

 

Passey, Q. R., S. Creaney, J. B. Kulla, F. J. Moretti, and J. D. Stroud. 1990. A practical model for organic richness from porosity and resistivity logs: AAPG Bulletin, 74, .1777-1794.

 

Pulunggono, A., Haryo, S. Agus, and Kosuma, C. G. 1992. Pre-Tertiary and Tertiary fault systems as a framework of the South Sumatra Basin; a study of sar-maps: Proceedings Indonesian Petroleum Association Twenty First Annual Convention, October, 1992, p. 339-360.

Downloads

Published

2019-04-15

How to Cite

Jamaluddin, J., & Maria, M. (2019). IDENTIFIKASI ZONA SHALE PROSPEKTIF BERDASARKAN DATA WELL-LOG DI CEKUNGAN SUMATRA SELATAN. JURNAL GEOCELEBES, 3(1), 19–27. https://doi.org/10.20956/geocelebes.v3i1.6108

Issue

Section

Articles