PENGARUH KONDISI GEOLOGI LINGKUNGAN TERHADAP POTENSI AIR TANAH DALAM DI KOTA MAKASSAR
DOI:
https://doi.org/10.20956/geocelebes.v3i1.6150Abstract
Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi dan jumlah penduduk serta kemajuan pembangunan di segala aspek kehidupan, pemenuhan kebutuhan akan sumber daya air juga semakin meningkat. Salah satu aspek yang mempengaruhi potensi air tanah dalam adalah kondisi geologi suatu daerah. Berdasarkan hasil penelitian, penilaian geologi terhadap potensi air tanah dalam pada daerah penelitian tersebut terdiri dari morfologi pedataran bergelombang dan morfologi fluvial, satuan batuan terdiri satuan tufa, satuan aglomerat (dan breksi vulkanik) dan satuan aluvial, struktur geologi adalah kekar gerus. Airnya jernih dan memiliki nilai pH 7- 8 dan memenuhi syarat untuk kebutuhan air bersih
References
Bachri, Syamsul. (2003). Optimalisasi Pemanfaatan Air Tanah Dalam Kawasan Industri Makassar, Universitas Hasanuddin.
Djaendi. (2002). Pengelolaan Air Tanah Berwawasan Lingkungan. Direktorat Tata Lingkungan Geologi dan Kawasan Pertambangan Umum, Bandung.
Nawir, Alfian dan Umar, Emi Prasetyawati. (2018). Analisis Akuifer Kota Makassar. Jurnal Geomine, 6(1), 30-33.
Susilawati, (2009). Sistem Akuifer Air Tanah Dangkal Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan. Universitas Hasanuddin.
Umar, Emi Prasetyawati. dan Nawir, Alfian. (2018). Potensi Airtanah Dangkal dalam pemenuhan kebutuhan air bersih Kota Makassar. Jurnal Geomine, 6(2), 91-95.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).