KAJIAN MITIGASI BENCANA TANAH LONGSOR RUAS JALAN MELUHU-LASOLO, SULAWESI TENGGARA

Authors

  • Emi Prasetyawati Umar Jurusan Teknik Pertambangan, Fakultas Teknologi Industri <em>, Universitas Muslim Indonesia</em>, Makassar
  • Jamaluddin Jamaluddin <p align="center">Departemen Teknik Geologi, STT-Migas Balikpapan.</p>
  • Muhardi Mustafa Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab. Konawe Utara
  • Muhammad Adam Marnas <p align="center">SMK Penerbangan Techno Terapan Makassar.</p>
  • Intan Noviantari Manyoe Program Studi Teknik Geologi, Universitas Negeri Gorontalo
  • Aryadi Nurfalaq <p align="center">Program Studi Teknik Informatika, Universitas Cokroaminoto Palopo.</p>
  • Ivan Taslim Program Studi Geografi, Universitas Muhammadiyah Gorontalo.

DOI:

https://doi.org/10.20956/geocelebes.v3i2.6946

Abstract

Bencana alam geologi setiap saat bisa datang seketika menghancurkan. Bencana ini akan menyebabkan kerusakan yang lebih besar  dan fasilitas penduduk ketika tidak dikontrol dengan tepat waktu dan dilakukan mitigasi. Upaya awal dilakukan didalam mengantisipasi terjadinya bencana geologi yaitu persiapan, inventarisasi jenis bencana dan menentukan lokasi-lokasi yang lebih berbahaya. Daerah studi memiliki banyak fitur yang harus ditandai sebagai tanah longsor karena daerah tersebut memiliki lereng yang terjal, tingkat pelapukan batuan yang tinggi, batuan yang retak-retak dan mudah lepas, termasuk jalur sesar/patahan/gawir, lereng terpotong jalan dan adanya rutinitas getaran kendaraan yang penuh muatan. Sedangkan akibatnya telah merusak saluran drainase dan mengancam jiwa  manusia maupun kendaraan yang rutin melewati jalan. Beberapa hal yang harus dilakukan secara mandiri oleh masyarakat adalah peningkatan kewaspadaan saat musim hujan dan tindakan penutupan rekahan di permukaan tanah, serta konservasi tanah (stabilisasi dan perlindungan lereng). Meningkatnya vegetasi, konstruksi dinding penahan dan struktur lain yang dapat mengurangi resiko tanah longsor di sepanjang tepi jalan sehingga dapat membantu dalam pencegahan tanah longsor di daerah tersebut.

References

Hoek, E., dan Bray., J.W. 1981. Rock Slope Engineering 3rd Ed. Institution of Mining and Metallurgy, London.

Inoghuci T., Chu, Shin, Rose, Guerrero, Diamond. 2003. The Asia Barometer: It’s Aim, It’s Scope, It’s Strength. University of Tokyo, Japan.

Karnawati, D., 2007. Mekanisme Gerakan Massa Batuan Akibat Gempabumi: Tinjauan dan Analisis Geologi Teknik. Jurusan Teknik Geologi UGM, D.I. Yogyakarta.

Pramumijoyo,S dan Karnawati, D., 2006. Penanganan Bencana Gerakan Tanah di Indonesia. Jurusan Teknik Geologi FT UGM. D.I. Yogyakarta.

Rusmana, E., Sukido, Sukarna, D., Haryono, E., Simandjuntak, T.O. 1993. Keterangan Peta Geologi Lembar  Lasusua–Kendari, Sulawesi Tenggara, skala 1:250.000. Puslitbang Geologi, Bandung.

Varnes, D.J. 1978. Slope Movement Types and Processes. Landslides; Analisis and control, National Research Council, Washington, D.C.

 

Downloads

Published

2019-10-02

How to Cite

Umar, E. P., Jamaluddin, J., Mustafa, M., Marnas, M. A., Manyoe, I. N., Nurfalaq, A., & Taslim, I. (2019). KAJIAN MITIGASI BENCANA TANAH LONGSOR RUAS JALAN MELUHU-LASOLO, SULAWESI TENGGARA. JURNAL GEOCELEBES, 3(2), 51–58. https://doi.org/10.20956/geocelebes.v3i2.6946

Issue

Section

Articles