ANALISIS MODEL PENANGANAN GARIS PANTAI DI PANTAI UJUNG PANDARAN KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR

Authors

  • Sakka Sakka Departemen Geofisika FMIPA Universitas Hasanuddin Makassar
  • Baharuddin Baharuddin Marine Science Study Program, Lambung Mangkurat University

DOI:

https://doi.org/10.20956/geocelebes.v5i1.9152

Keywords:

Perubahan garis pantai, penanganan pantai, revetment, sabuk pantai

Abstract

Wilayah Pantai Ujung Pandaran Kecamatan Teluk Sampit Kabupaten Kotawaringin Barat telah mengalami abrasi pantai sebesar 3,262 Ha selama tahun 2014 – 2017. Hal tersebut dapat diantisipasi dengan penanganan baik secara struktur lunak maupun keras. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui model penanganan abrasi Pantai Ujung Pandaran. Berdasarkan hasil analisis menunjukan bahwa penanganan pantai yang terabrasi dapat dilakukan dengan struktur keras melalui sabuk pantai dan revetment. Sabuk pantai dibangun berada pada kedalaman 0,9 – 1,5 meter MSL dengan lebar celah sejauh 10 – 20 meter, sedangkan revetment di bangun pada celah antara sabuk pantai. Bentuk bangunan tersebut dapat mengurangi abrasi pantai dan akan terbentuk cuspate di belakang bangunan pantai.

References

Abdallah, A.M., Sharaf El-Din, S.H., Shereet, S.M. 2006. Analysis Wave Observations and Wave Transformations in Abu-Qir Bay, Egypt, Egyptian Journal Aquatic Research, 32 (1):22-33.

Azhar, M.R., Suntoyo, Musta’in, M. 2012. Analisa Perubahan Garis Pantai Tuban, Jawa Timur dengan Menggunakan Empirical Orthogonal Function (EOF). JURNAL Teknik ITS, 1(1):G286-G291.

Aziz, M.K., Lesmi, S.A., Pranoto, S., dan Parmantoro, P.N. 2016. Penanganan Abrasi Pantai Desa Sei Raja Kabupaten Sukamara Kalimantan Tengah. Jurnal Karya Teknik Sipil, 5(2):63–74.

Baharuddin., Pariwono, J.I., Nurjaya, I.W. 2009. Pola Transformasi Gelombang Dengan Menggunakan Model RCPWave pada Pantai Bau-Bau, Provinsi Sulawesi Tenggara. E-Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 1(2):60-71.

[CHL] Coastal Hydraulic Laboratory. 2006. Coastal Engineering Manual, Part I-VI. Washington DC: Department of the Army. U.S. Army Corp of Engineers.

[DKP] Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah. 2017. Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Provinsi Kalimantan Tengah.

Djunaedi, A. dan Basuki, M.N. 2002. Perencanaan Pengembangan Kawasan Pesisir. Jurnal Teknologi Lingkungan, 3(3):225-231.

[KKP] Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2018. Review terhadap Perencanaan Pembuatan Sabuk Pantai untuk Adaptasi Perubahan Iklim di Kabupaten Kotawaringin Timur. Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Direktorat Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil. Jakarta.

Munandar, M., dan Kusumawati, I. 2017. Studi Analisis Faktor Penyebab dan Penanganan Abrasi Pantai di Wilayah Pesisir Aceh Barat. Jurnal Perikanan Tropis, 4(1):47–56. DOI: https://doi.org/10.35308/jpt.v4i1.55

Supriyanto, A. (2003). Analisis Abrasi Pantai dan Alternatif Penanggulangannya di Perairan Pesisir Perbatasan Kabupaten Kendal-Kota Semarang. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Diponegoro. Semarang.

Downloads

Published

2021-04-29

How to Cite

Sakka, S., & Baharuddin, B. (2021). ANALISIS MODEL PENANGANAN GARIS PANTAI DI PANTAI UJUNG PANDARAN KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR. JURNAL GEOCELEBES, 5(1), 23–34. https://doi.org/10.20956/geocelebes.v5i1.9152

Issue

Section

Articles