STUDI ZONA SESAR MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK RESISTIVITAS DAN DATA GEOLOGI PERMUKAAN DI KECAMATAN UJUNGLOE KABUPATEN BULUKUMBA
DOI:
https://doi.org/10.20956/geocelebes.v4i1.9233Abstract
Kabupaten Bulukumba merupakan daerah yang berpotensi mengalami bencana gempa bumi karena adanya aktivitas sesar walanae di dataran Bulukumba. Penelitian ini bertujuan mengetahui (1) gambaran struktur geologi pada daerah penelitian dan (2) keberadaan zona sesar dan gambaran struktur bawah permukaan berdasarkan metode geolistrik pada daerah penelitian. Identifikasi awal kenampakan sesar di daerah penelitian dimulai dengan analisis citra dari Google Earth, pengamatan lapangan terhadap pencirian sesar, kemudian dilakukan pengukuran menggunakan metode geolistrik resistivitas konfigurasi Wenner-Schlumberger untuk mendapatkan nilai tahanan jenis untuk setiap perlapisan batuan di bawah permukaan. Pengukuran dilakukan pada dua lintasan yang berbeda dengan panjang lintasan masing-masing 300 m dan jarak antar elektroda sebesar 5 m. Data-data yang diperoleh kemudian diolah dan diinterpretasikan untuk menarik kesimpulan hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat aktivitas sesar di daerah penelitian yang ditandai dengan terbentuknya lembah Sungai Bijawang, penurunan bidang daratan yang membentuk bidang horst dan graben serta adanya pembelokan yang cukup tajam pada alur sungai dan gawir sesar yang terdapat di sepanjang lembah pada jalur sungai tersebut. Selain itu, berdasarkan hasil pengolahan data geolistrik resistivitas disimpulan bahwa terdapat zona sesar di daerah penelitian berdasarkan interpretasi penampang 2D dari data hasil inversi nilai resistivitas, dimana struktur perlapisan batuan antara lintasan 1 dan lintasan 2 memiliki karakteristik yang identik sehingga mengindikasikan keterdapatan aktivitas sesar mendatar yang telah memisahkan kedua bidang tersebut. Struktur perlapisan tanah di daerah penelitian di dominasi oleh lapisan lempung berpasir dengan nilai tahanan jenis berkisar antara 100 - 400 Ωm dan 10 – 200 Ωm.
Kata Kunci: zona sesar; geolistrik; struktur geologi.References
BMKG. Katalog Gempabumi. Badan Meteorologi dan Klimatologi dan Geofisika. 21 November 2018. http://repogempa.bmkg.go.id/repo_new/index.php
Bock, Y., Prawirodirdjo, L., Genrich, J.F., Stevens, C.W., McCaffrey, R., Subarya, C., Puntodewo, S.S.O., Calais, E. 2003. Crustal motion in Indonesia from Global Positioning System measurements. Journal of Geophysical Research, Vol. 108, No. B8, 2367.
Hamilton, Warren. 1979. Tectonics of the Indonesian Region. Washington: Geological Survey Profesional Paper 1078.
Massinai, M.F.I. 2016. Aplikasi Double Difference untuk Penentuan Lokasi Hiposenter Secara Akurat pada Zona Sesar Palu Koro menggunakan Data Korelasi Silang Waveform. Tesis Program Studi Teknik Geofisika. ITB: Bandung.
Massinai, M.A., Saaduddin, Massinai, M.F.I. 2017. Kajian Daerah Rawan Gempa di Bulukumba, Sulawesi Selatan. Jurnal Geocelebes Vol. 1 No. 1, April 2017, 30 – 37.
Natawidjaya, D. H. dan Triyoso, W., 2007. The Sumatran Fault Zone – from Source to Hazard. Journal of Earthquake and Tsunami, Vol. 1, No. 1, 21 – 47.
Pakpahan, Suliyanti, Ngadmanto Drajat, Masturyono. 2015. Analisis Kegempaan di Zona Sesar Palu Koro, Sulawesi Tengah. Jurnal Lingkungan dan Bencana Geologi, Vol. 6 No. 3, Desember 2015: 253 – 264.
Pertiwi, I. I., Fattah M. Hattah, Rauf Abdul. 2017. Estimasi Kawasan Terdampak Tsunami dan Mitigasi Bencana Kabupaten Bulukumba, Indonesia. Jurnal Geofisika Vol. 16, No.01 pp. 01 – 08.
Sukamto Rab, Supriatna Sam. 1982. Peta Geologi lembar Ujung Pandang, Benteng dan Sinjai. Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).