Kerjasama Indonesia - Malaysia dalam Peningkatan Taraf Pendidikan Anak TKI di Negeri Sabah
Keywords:
community learning center, Indonesian labour children, Sabah, MalaysiaAbstract
This study aims to describe the effectiveness and challenges of Indonesia- Malaysia cooperation in improving the education level of the Indonesian labour’s Children in Sabah, Malaysia. The research method used in the preparation of this thesis is a descriptive qualitative method which aims to describe the effectiveness and challenges of Indonesia-Malaysia cooperation. The data collection technique used is a literature review that comes from various literatures such as books, journals, documents, articles, and electronic media such as the internet. In this research, the writer also uses qualitative data analysis with deductive writing method.
The results of this study indicate that there is a good relationship that exists between Indonesia and Malaysia through bilateral cooperation between the two countries in solving the problems of children of Indonesian labour workers residing in the country of Sabah. Indonesia implements the foreign policy with the aim of achieving its national interest, namely intellectual life of the nation. In its implementation, accompanied by the issuance of the Guidelines for Establishing CLC in Sabah by the Malaysian Ministry of Education, Indonesia has implemented several policies to facilitate the provision of educational services to the children of Indonesian migrant workers. These include establishing the Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK), the establishment of a Community Learning Center (CLC), the implementation of sending Indonesian teachers to Sabah next repatriation programs, as well as the issuance of official documents or population documents, namely passports, birth certificates, and marriage certificates. The collaboration between Indonesia and Malaysia can be said to be quite effective, as seen from the increase number of teachers accompanied by the addition of available education levels, namely CLC SD and CLC SMP which are widely spread and are directly proportional to the increase Indonesian labour’s children who can access education/get educational services.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas dan tantangan dari kerjasama Indonesia-Malaysia dalam peningkatan taraf pendidikan anak-anak TKI yang ada di Negeri Sabah, Malaysia. Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah metode kualitatif deskripstif yang bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas dan tantangan dari kerjasama Indonesia- Malaysia. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah telaah pustaka yang bersumber dari berbagai literatur seperti buku, jurnal, dokumen, artikel, maupun media elektronik seperti internet. Dalam penelitian ini, penulis juga menggunakan analisis data kualitatif dengan metode penulisan deduktif.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan baik yang terjalin antara Indonesia dan Malaysia melalui kerjasama bilateral kedua negara dalam menyelesaikan permasalahan anak TKI yang berada di negeri Sabah. Indonesia mengimplementasikan kebijakan luar negerinya dengan tujuan untuk mencapai kepentingan nasionalnya, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Dalam penjalanannya, disertai dengan dikeluarkannya Pedoman Penubuhan CLC di negeri Sabah oleh Kementerian Pelajaran Malaysia, Indonesia menjalankan beberapa kebijakan untuk memudahkan pemberian layanan pendidikan kepada anak-anak TKI. Diantaranya mendirikan Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK), terbentuknya Community Learning Center (CLC), pelaksanaan pengiriman guru Indonesia ke Sabah hingga program repatriasi, serta penerbitan dokumen resmi atau dokumen kependudukan, yakni berupa Paspor, Surat Akta Kelahiran, dan Surat Pernikahan. Kerjasama yang dilakukan antara Indonesia dan Malaysia dapat dikatakan cukup efektif dilihat dari adanya penambahan jumlah guru disertai penambahan jenjang pendidikan yang tersedia yaitu CLC SD serta CLC tingkat SMP yang banyak tersebar dan berbanding lurus dengan bertambahnya anak-anak TKI yang dapat mengakses pendidikan/mendapatkan layanan pendidikan.
References
Ahmad Rustandi, Z. A. (1988). Tata Negara Jilid 2.
Aleksius, J. (2008). Politik Global Dalam Teori dan Praktek. Yogyakarta: GrahaIlmu.
Ambarwati, S. W. (2016). Pengantar Ilmu Hubungan Internasional. Jawa Timur: Intrans
Publishing.
Ayatusy Syifa, M. S. (2016). Hubungan Hakikat Manusia dan Pendidikan. Tarakan.
Bakry, U. S. (2017). Dasar-Dasar Hubungan Internasional. Depok: Kencana. BNPP.
(2011). Desain Besar Pengelolaan Batas Wilayah Negara dan Kawasan
Perbatasan Tahun 2011-2025. Jakarta: Republik Indonesia.
BNPP. (2018). Informasi Umum tentang Pos Lintas Batas Negara (PLBN). Jakarta: BNPP.
Carlsness, W. (2013). Handbook Hubungan Internasional. Bandung: PenerbitNusa Media.
Christie, D. A. (2016). Upaya Indonesia dalam Menangani Pendidikan AnakTenaga Kerja
Indonesia di Sabah Malaysia. eJournal Ilmu HubunganInternasional, 4, 1171.
Cipto, B. (2007). Hubungan Internasional di Asia Tenggara. Yogyakarta: PustakaPelajar.
Damsar. (2015). Pengantar Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Kencana. Direktorat
Pengembangan Kawasan Permukiman. (2018). Pengembangan Pos
Lintas Batas Negara Tahap II. Jakarta: Kementerian PUPR.
Djafar, Z. (2006). Jurnal Hukum Internasional. Hubungan Indonesia - Malaysia:
Memerlukan Perspektif dan Kebijakan Baru?, 364-365.
Fagih, M. (1999). Panduan Pendidikan Polik Rakyat. Yogyakarta: Insist. Fatahillah, R. I.
(2018). Mekanisme UNCRC 1989: Hak Pendidikan Kanak-Kanak
Buruh Migran Indonesia (BMI) Di Sabah. Kota Kinabalu.
Freaire, P. (2002). Politik Pendidikan, Kebudayaan, Kekuasaan dan Penindasan.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hadi, D. (2008). Program Pembangunan Kawasan Perbatasan. Jakarta:Bappenas.
HAM, K. (2009). Komentar Umum Konvenan Internasional Hak Sipil dan Politik &
Komentar Umum Konvenan Hak Ekonomi Sosial dan Budaya. Jakarta: Komnas
HAM.
Holsti, K. (1988). Politik Internasional, Kerangka Untuk Analisis, Jilid II, Terjemahan M.
Tahrir Azhari. Jakarta: Erlangga.
ICCE, T. (2003). Demokrasi, HAM, Masyarakat Madani. Jakarta.
Indonesia, K. P. (2016). Indikator Pendidikan di Indonesia 2015/2016. Jakarta:Central for
Educational Data and Statistics, MoEC.
Jalil, F. (2001). Reformasi Pendidikan Dalam Konteks Otonomi Daerah. PT Mitra gama
Widya.
Kartasasmita, K. (1977). Administrasi Internasional, Lembaga Penerbitan SekolahTinggi
Ilmu Administrasi. Bandung.
KPPN. (2004). Kebijakan dan Strategi Nasional Pengelolaan kawasan Perbatasan
Antarnegara Indonesia. Jakarta: BPPN.
Kumolo, T. (2017). Nawacita untuk Kesejahteraan Rakyat Indonesia. Jakarta: Penerbit
Buku Kompas.
Kusumohamidjojo, B. (1987). Hubungan Internasional, Kerangka Untuk Analisis. Jakarta:
Bina Cipta.
Ludiro Madu, d. (2010). Mengelola Perbatasan Indonesia Di Dunia Tanpa Batas.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Malaysia, U. (2019). Children Out of School. Putrajaya: United Nation Children'sFund.
Manan, B. (1995). Pertumbuhan Dan Perkembangan Konstitusi Suatu Negara. Bandung.
Mita Noveria, d. (2017). Kedaulatan Indonesia di Wilayah Perbatasan. Jakarta:Yayasan
Pustaka Obor Indonesia.
Niara Siti Romadha, S. (2018). Statistik Kesejahteraan Rakyat KabupatenSanggau 2018.
Sanggau: CV.Bhakti.
Plano C Jack, O. R. (1999). Kamus Hubungan Internasional. Jakarta: Putra ABardin.
Poerwadarminta. (2001). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.Prinst,
D. (2003). Hukum Anak Indonesia. Bandung: PT Citra Aditya Bakti.
Robert Jackson, G. S. (2014). Pengantar Studi Hubungan Internasional. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Sanjaya, W. (2010). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.
Jakarta: Prenada Media Group.
Soeprapto, R. (1997). Hubungan Internasional: Sistem, Interaksi dan perilaku. Jakarta:
Rajawali Pers.
Sorensen, R. J. (2014). Pengantar Studi Hubungan Internasional. Yogyakarta: Pustaka
pelajar.
Suardi, M. (2016). Sosiologi Pendidikan. Yogyakarta: Parama Ilmu. Sudharmono. (2015).
Sejarah Asia Tenggara Modern Dari Penjajahan Ke Kemerdekaan. Yogyakarta:
Ombak
R, A. (2007). Hukum Perlindungan Anak. Jakarta: Restu Agung.
Rezasyah, T. (2011). 17 Bom Waktu Hubungan Indonesia - Malaysia. Bandung:
Humaniora.
Tjahjo Kumolo, T. (2017). Nawa Cita Untuk Kesejahteraan Rakyat Indonesia. Jakarta: PT
Kompas Media Nusantara.
Wasan, T. (2011). Human Rights Education in 21st Century . Delhi: Shree BalajiArt Press.
Wu, C. T. (2001). Cross Border Developmetn in a Changing World. New Regional
Development Paradigms, 33.
Dokumen
BNP2TKI. (2019, Maret 12). Badan Nasional Penempatan dan perlindunganTenaga Kerja
Indonesia. Retrieved Juli 13, 2021, from
http://portal.bnp2tki.go.id/uploads/data/data_12-03-
_094615_Laporan_Pengolahan_Data_BNP2TKI_2018.pdf
BNPP. (2011). Desain Besar Pengelolaan Batas Wilayah Negara dan Kawasan
Perbatasan Tahun 2011-2025. Jakarta: Republik Indonesia.
BNPP. (2018). Informasi Umum tentang Pos Lintas Batas Negara (PLBN). Jakarta: BNPP.
BPS Kalimantan Barat. (2019). Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Kalimantan
Barat. Pontianak: BPS.
BPS Kapuas Hulu. (2018). Statistik Daerah Kabupaten Kapuas Hulu. Kapuas Hulu: CV.
Bhakti.
BPS Sambas. (2018). Statistik Daerah Kabupaten Sambas . Sambas: CV. Bhakti. BPS
Sanggau. (2017). Statistik Lintas Batas WNI dan WNA. Sanggau: CV.Bhakti. BPS
Sanggau. (2018). Statistik Daerah Kabupaten Sanggau 2018. Sanggau: CV. Bhakti.
Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman. (2018). Pengembangan Pos Lintas
Batas Negara Tahap II. Jakarta: Kementerian PUPR.
Indonesia, R. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003Tentang
Sistem pendidikan Nasional. Jakarta: Sekretariat Negara.
Indonesia, R. (n.d.). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.19 Tahun 2005Tentang
Sistem Pendidikan Nasional. 5.
Kemdikbud. (2013). Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2010-
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Tawau, K. (2014). Tugas Pokok dan Fungsi Konsulat Republik Indonesia Tawau. Tawau:
Konsulat Republik Indonesia Tawau.
TFT. (n.d.). Children in The Plantation of Sabah: Stakeholder Consultation Workshop
Report . Malaysia: TFT Earth Org.
Yoteni, A. A. (2012). Dampak Hubungan Kerjasama RI Freeport Indonesia Dengan
KepolisianRI terkait Jaminan Keamanan Wilayah Pertambangan di Tembagapura
Kabupaten Mimika. Universitas Cendrawasih.
Christie, D. A. (2016). Upaya Indonesia dalam Menangani Pendidikan AnakTenaga Kerja
Indonesia di Sabah Malaysia. eJournal Ilmu HubunganInternasional, 4, 1171.
Christie, D. A. (2016). Upaya Indonesia dalam Menangani Pendidikan Anak TKIdi Sabah
Malaysia. eJurnal Ilmu Hubungan Internasional, 1.
Djafar, Z. (2006). Jurnal Hukum Internasional. Hubungan Indonesia - Malaysia:
Memerlukan Perspektif dan Kebijakan Baru?, 364-365.KBRI. (2016).
Booklet SILN Malaysia. Kuala Lumpur: KBRI. Ikrami, H. (2008). Penanganan Masalah TKI
Ilegal oleh Pemerintah RI. International Law inNews, 5, 839.
Elyta, Elyta, Ishaq Rahman Abi Sofyan, and Ully Nuzulian. "Nasionalisme Masyarakat
Perbatasan di Kalimantan Barat Indonesia." Mandala: Jurnal Ilmu Hubungan
Internasional 1.2 (2019): 311-322.
Husnadi. (2006). Menuju Model Pengembangan Kawasan Perbatasan Daratan Antar
Negara. TESIS, 36.
Indonesia, K. P. (2016). Indikator Pendidikan di Indonesia 2015/2016. Jakarta:Central for
Educational Data and Statistics, MoEC.
John R.N. Bara Lay, H. W. (2018). Dampak Pengembangan Pos Lintas Batas Negara
(PLBN) Motaain pada Kawasan Perbatasan RI - RDTL. Jurnal Pembangunan
Wilayah dan Kota.
Lumpur, K. K. (2018). Refleksi Layanan Pendidikan Anak Indonesia di Malaysia.
CARAKA , 3.
Mutia Asmarani, B. S. (2014). Jurnal Tesis PMIS UNTAN PSIP 2014. KERJASAMA
SOSIAL DAN EKONOMI MALAYSIA-INDONESIA (SOSEKMALINDO) (Studi Kasus
Pengembangan Kawasan Pariwisata diKabupaten Sambas).
Putra, Bama Andika. "ASEAN Political-Security Community: Challenges of establishing
regional security in the Southeast Asia." Journal of International Studies 12.1 (2019).
Rita Dewi Suspalupi, I. H. (2018). The Evaluation of Teacher Dispatching Program For
Indonesian Children’s Education In Sabah Malaysia. AtlantisPress, 618.
Rostitawati, T. (2014). Konsep Pendidikan John Dewey. Tadbir Jurnal Manajemen
Pendidikan Islam, 135.
Universitas Sumatera Utara. (2016). Sejarah Trisakti dan Nawacita. 38.
Website
Adnan, S. A. (2016, Oktober 17). medcom.id. Retrieved Agustus 19, 2021, from
https://www.google.com/amp/s/m.medcom.id/amp/4bar43Rk-potret- pendidikananak-buruh-migran-di-negeri-jiran
AntaraKL. (2014, October 3). Tantangan Pendidikan Anak-Anak TKI di Malaysia.
Retrieved July 19, 2018, from http://kl.antaranews.com/berita/210/tantanganpendidikan-anak-anak-tki- di-malaysia
Asrullah. (2018, April 5). Retrieved November 1, 2018, from Radar Kaltara:
http://m.kaltara.prokal.co/read/news/18173-demi-legalitas-pernikahan- hingga-hakanak.html
Basori, A. (2010, 4 16). Pelayanan Pendidikan untuk Anak-anak WNI di SabahMalaysia.
Retrieved 5 21, 2018, from KJRI:
https://www.kemlu.go.id/kotakinabalu/id/arsip/lembar-informasi/Pages/PELAYANANPENDIDIKAN-UNTUK-ANAK-ANAK- WNI-DI-SABAH-MALAYSIA.aspx
BCC. (n.d.). Gaji Guru Lokal. Retrieved Juni 28, 2021, from
https://www.bbc.com/indonesia/dunia-51270587.amp
Budi, K. (2018, Mei 7). Edukasi Kompas. Retrieved Juni 28, 2021, from
https://edukasi.kompas.com/read/2018/05/07/08100041/pemerintah-kirim- guru-ke-
Volume 1, No 2 – August 2021
malaysiauntuk-layani-anak-tki
CNN Indonesia. (2019, Februari 04). CNN Ekonomi. Retrieved April 2019, from CNN
Indonesia: https://cnnindonesia.com/ekonomi/2019-2-4075232-92-
/pembangunan-toko-ri-di-perbatasan-rampung-2019
Fikaz, L. (2019, Februari 2). Kaldera News. Retrieved Juni 28, 2021, from
https://www.kalderanews.com/2019/02/kuota-beasiswa-repatriasi-anak- anak-tkinaik-dari-100-jadi-500-anak/
Gewati, M. (2018, November 22). Kompas.com. Retrieved July 14, 2021, from
https://www.google.com/amp/s/amp.kompas.com/edukasi/read/2018/11/22
/20472711/jamin-pendidikan-anak-anak-tki-di-malaysia-pemerintah kirim-100-guru
Jayani, D. H. (2019, April 28). Databoks. Retrieved Juli 12, 2021, from
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/04/29/jumlah-penduduk- indonesia-
-juta-jiwa-terbesar-keempat-dunia
JPNN. (2014, December 6). Jaringan Berita Terluas di Indonesia. Retrieved July19, 2018,
from http://www.google.co.id/amp/s/m.jpnn.com/amp/news/50- ribu-anak-tki-disabah-tidak-sekolah
Junita, N. (2015, April 8). Pendidikan. Retrieved Januari 11, 2018, from Bisnis.com:
http://m.bisnis.com/kabar24/read/20150408/255/420719/ini- kesepakatan-kerjasama-indonesia-malaysia-di-bidang-pendidikan
K. P. (Director). (2018). Merajut Asa di Perbatasan Kalimantan [Motion Picture].Kaldera
News. (2019). Retrieved Juni 28, 2021, from 94 Guru Bergaji 19,5 Juta Per Bulan
Dikirim ke Kebun-kebun di Sabah dan Serawak:
https://www.kalderanews.com/2019/10/94--guru-bergaji-195-juta-per- bulan-dikirimke-Kebun-kebun-di-Sabah-dan-Serawak
Katadata. (2019, April 9). Databoks. Retrieved Juli 13, 2021, from
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/04/09/malaysia-masih- menjaditujuan-utama-para-tenaga-kerja-indonesia
Kemdikbud. (2015, November 16). Kementerian Pendidikan dan kebidayaan Republik
Indonesia. Retrieved November 1, 2018, from
http://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2015/11/kisah-guru-muda-yang- mengabdiuntuk-anak-tki---4835-4835-4835
Kemdikbud. (2016, May 27). Retrieved May 3, 2021, from Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan:
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://jdih.ke
mdikbud.go.id/arsip/Permendikbud_Tahun2016_Nomor019.pdf&ved=2ah
UKEwiW3uGpwqvwAhWyILcAHXqPDegQFjAKegQIFhAC&usg=AOv
Vaw3VHqJ18BJCxwtAH9bdzhVp&cshid=1619976478320
Kemdikbud. (2016, September 26). Kementerian Pendidikan dan kebudayaan Republik
Indonesia. Retrieved November 1, 2018, from
http://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2016/09/tuntaskan-pendidikan- bagi-anak-tki-
-guru-indonesia-dikirimkan
Kemlu. (2018, Agustus 9). Konsulat Jenderal Republik Indonesia. Retrieved November 1,
, from http://www.kemlu.go.id/kotakinabalu/id/berita- agenda/beritaperwakilan/pages/bahas-akses-pendidikan-anak-tki,-konjen- ri-bertemu-menteripelajaran-dan-inovasi-negeri-sabah.aspx#
Kemlu. (2019, Oktober 26). Kemlu.go.id. Retrieved Juni 28, 2021, from Perkuat Layanan
Pendidikan Anak-anak PMI, Pemerintah Kirim 94 Guru ke Malaysia:
https://kemlu.go.id/kotakinabalu/id/news/2858/perkuat-layanan- pendidikan-anakanak-pmipemerintah-kirim-94-guru-ke-malaysia
KJRI. (2010, April 16). Konsulat Jenderal Republik Indonesia Kota
Kinabalu,Sabah,Malaysia. Retrieved July 1, 2018, from
http://www.kemlu.go.id/kotakinabalu/id/arsip/lembar- informasi/Pages/PELAYANANPENDIDIKAN-UNTUK-ANAK-WNI-DI-SABAH-MALAYSIA.aspx
KJRI. (2019, Agustus 2). Konsulat Jenderal Republik Indonesia. Retrieved Juli 28, 2021,
from https://kemlu.go.id/kotakinabalu/id/news/1607/terima- beasiswa-repatriasi-
Hasanuddin Journal of International Affairs
ISSN: 2774-7328 (Print) - 2775-3336 (Online)
ratusan-anak-pmi-lanjutkan-pendidikan-di-indonesia
Meirina, Z. (2011, 5 18). Guru Indonesia untuk Masa Depan Anak TKI. Retrieved 7 3,
, from ANTARA News: https://m.antaranews.com/berita/258977/guruindonesia-untuk-masa- depan-anak-tki
Menteri PUPR. (2017, Maret 20). Kementerian Pekerjaan Umum dan PerumahanRakyat.
Retrieved 03 21, 2019, from
pu.go.ig:https://www.pu.go.id/berita/view/9810/kementerian-pupr-lanjutkanpembangunan-tahap-ii-tujuh-plbn#
Muhsin, M. A. (2017, November 4). Retrieved November 1, 2018, from Radar Madura:
http://radarmadura.jawapos.com/read/2017/11/04/24371/kbri- fasilitasi-pendidikananak-tki-di-malaysia
Nasin. (2012, September 23). Kompasiana.com. Retrieved Juli 12, 2021, from
https://www.google.com/amp/s/www.kompasiana.com/amp/nasin/anak- garuda-dinegeri-bawah-bayu_551c1674a33311e22bb659fd
Pramoto, Y. (2013, Desember 19). Peristiwa. Retrieved Januari 15, 2019, from
PUPR, K. (Director). (2018). Merajut Asa Masyarakat Perbatasan Kalimantan [Motion
Picture].
PUPR, M. (Director). (2018). Merajut Asa di Perbatasan Kalimantan [MotionPicture].
Purbayanto, A. (2018, Maret 14). Metro Andalas. Retrieved Juli 2, 2018, from
metroandalas.co.id: http://metroandalas.co.id/
Rakyat, K. P. (Director). (2018). Merajut Asa Masyarakat PerbatasanKalimantan [Motion
Picture].
Rakyat Kaltara. (2017). Retrieved 03 2019, from Prokal.co:
https://rakyat.kaltara.prokal.co/read/news/10227-mantap-bah-kaltara- diguyur-rp-
-t-untuk-pengelolaan dan pembangunan-perbatasan.html
RI, K. L. (2010). Diplomasi Indonesia. Jakarta: KEMLU RI.
Riska, R. S. (2018). Jurnalismemsi. Retrieved Juni 28, 2021, from Calon Guru Tahap 9
Untuk Pendidikan Anak-Anak Indonesia di Malaysia, Dibekali di Jakarta:
https://www.jurnalismemsi.id/calon-guru-tahap-9-untuk- pendidikan-anak-anakindonesia-di-malaysia-dibekali-di-jakarta/
Rita Dewi Suspalupi, I. H. (2018). The Evaluation of Teacher Dispatching Program For
Indonesian Children’s Education In Sabah Malaysia. AtlantisPress, 618.
Ruru, N. (2015, April 9). Tribun News. Retrieved Juni 28, 2021, from
https://m.tribunnews.com.amp/regional/2015/04/09/anak-tki-di-sabah-tak- sekolah-dinunukan-lantaran-biaya-tinggi
Rusman. (2019, April 30). Kaltara Antara News. Retrieved Juni 28, 2021, from
Rusman. (2020, Februari 6). Antara News. Retrieved Agustus 18, 2021, from
Rusman. (2020, Agustus 19). Antara News. Retrieved Agustus 18, 2021, from
http://en.antaranews.com/amp/news/154610/many-indonesian-migrant- workers-insabah-ignoring-childrens-education
Sabri. (2019, Agustus 5). Koran kaltara. Retrieved Juni 28, 2021, from Koran kaltara:
https://korankaltara.com/100-anak-tki-disebar-di-tiga-sekolah/
Sudianto, R. (2018, Desember 10). Mahkamah Agung Republik Indonesia.
Retrieved Juni 28, 2021, from
https://www.mahkamahagung.go.id/id/berita/3336/beriperlindungan- hukum-bagiwni-ma-laksanakan-sidang-penetapan-nikah-di-sabah- malaysia
Sumbar, A. (2012, November 11). Retrieved November 1, 2018, from
Sumbar.AntaraNews: http://sumbar.antaranews.com/berita/5509/kjri- maksimalkan-
Volume 1, No 2 – August 2021
pendidikan-dasar-anak-tki
Suryadi, A. (2015, Oktober). Kepentingan Indonesia Menyepakati Kerjasama Ekonomi
dengan Slovakia dalam Bidang Energi dan Infrastruktur. JOMFISIP, II, 6.
Syarief, L. (2014). Academia. Retrieved Desember 23, 2018, from Academia.edu:
http://www.academia.edu/9749867/Defenisi_Tujuan_dan_Model_Kebijak
an_Luar_Negeri
Wahyuni, N. C. (2015, Februari 13). BeritaSatu TV. Retrieved November 2018,from Berita
Satu: http://www.beritasatu.com/kesra/248830-malaysia- izinkan-pendirian-pusatbelajar-untuk-30000-anak-tki.html
Yani, A. A. (n.d.).
Yunita, N. W. (2016, November 7). News Detik. Retrieved Juni 28, 2021, from KJRI
Kinabalu Terbitkan Ratusan Surat WNI: https://news.detik.com/berita/d-3338942/kjrikinabalu-terbitkan-ratusan- surat-kelahiran-wni