Kerjasama Indonesia - Malaysia dalam Peningkatan Taraf Pendidikan Anak TKI di Negeri Sabah

Authors

  • Anita Universitas Hasanuddin
  • Darwis Department of International Relations, Hasanuddin University
  • Aswin Baharuddin Department of International Relations, Hasanuddin University

Keywords:

community learning center, Indonesian labour children, Sabah, Malaysia

Abstract

This study aims to describe the effectiveness and challenges of Indonesia- Malaysia cooperation in improving the education level of the Indonesian labour’s Children in Sabah, Malaysia. The research method used in the preparation of this thesis is a descriptive qualitative method which aims to describe the effectiveness and challenges of Indonesia-Malaysia cooperation. The data collection technique used is a literature review that comes from various literatures such as books, journals, documents, articles, and electronic media such as the internet. In this research, the writer also uses qualitative data analysis with deductive writing method.

The results of this study indicate that there is a good relationship that exists between Indonesia and Malaysia through bilateral cooperation between the two countries in solving the problems of children of Indonesian labour workers residing in the country of Sabah. Indonesia implements the foreign policy with the aim of achieving its national interest, namely intellectual life of the nation. In its implementation, accompanied by the issuance of the Guidelines for Establishing CLC in Sabah by the Malaysian Ministry of Education, Indonesia has implemented several policies to facilitate the provision of educational services to the children of Indonesian migrant workers. These include establishing the Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK), the establishment of a Community Learning Center (CLC), the implementation of sending Indonesian teachers to Sabah next repatriation programs, as well as the issuance of official documents or population documents, namely passports, birth certificates, and marriage certificates. The collaboration between Indonesia and Malaysia can be said to be quite effective, as seen from the increase number of teachers accompanied by the addition of available education levels, namely CLC SD and CLC SMP which are widely spread and are directly proportional to the increase Indonesian labour’s children who can access education/get educational services.

 

 

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas dan tantangan dari kerjasama Indonesia-Malaysia dalam peningkatan taraf pendidikan anak-anak TKI yang ada di Negeri Sabah, Malaysia. Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah metode kualitatif deskripstif yang bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas dan tantangan dari kerjasama Indonesia- Malaysia. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah telaah pustaka yang bersumber dari berbagai literatur seperti buku, jurnal, dokumen, artikel, maupun media elektronik seperti internet. Dalam penelitian ini, penulis juga menggunakan analisis data kualitatif dengan metode penulisan deduktif.

Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan baik yang terjalin antara Indonesia dan Malaysia melalui kerjasama bilateral kedua negara dalam menyelesaikan permasalahan anak TKI yang berada di negeri Sabah. Indonesia mengimplementasikan kebijakan luar negerinya dengan tujuan untuk mencapai kepentingan nasionalnya, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Dalam penjalanannya, disertai dengan dikeluarkannya Pedoman Penubuhan CLC di negeri Sabah oleh Kementerian Pelajaran Malaysia, Indonesia menjalankan beberapa kebijakan untuk memudahkan pemberian layanan pendidikan kepada anak-anak TKI. Diantaranya mendirikan Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK), terbentuknya Community Learning Center (CLC), pelaksanaan pengiriman guru Indonesia ke Sabah hingga program repatriasi, serta penerbitan dokumen resmi atau dokumen kependudukan, yakni berupa Paspor, Surat Akta Kelahiran, dan Surat Pernikahan. Kerjasama yang dilakukan antara Indonesia dan Malaysia dapat dikatakan cukup efektif dilihat dari adanya penambahan jumlah guru disertai penambahan jenjang pendidikan yang tersedia yaitu CLC SD serta CLC tingkat SMP yang banyak tersebar dan berbanding lurus dengan bertambahnya anak-anak TKI yang dapat mengakses pendidikan/mendapatkan layanan pendidikan.

References

Ahmad Rustandi, Z. A. (1988). Tata Negara Jilid 2.

Aleksius, J. (2008). Politik Global Dalam Teori dan Praktek. Yogyakarta: GrahaIlmu.

Ambarwati, S. W. (2016). Pengantar Ilmu Hubungan Internasional. Jawa Timur: Intrans

Publishing.

Ayatusy Syifa, M. S. (2016). Hubungan Hakikat Manusia dan Pendidikan. Tarakan.

Bakry, U. S. (2017). Dasar-Dasar Hubungan Internasional. Depok: Kencana. BNPP.

(2011). Desain Besar Pengelolaan Batas Wilayah Negara dan Kawasan

Perbatasan Tahun 2011-2025. Jakarta: Republik Indonesia.

BNPP. (2018). Informasi Umum tentang Pos Lintas Batas Negara (PLBN). Jakarta: BNPP.

Carlsness, W. (2013). Handbook Hubungan Internasional. Bandung: PenerbitNusa Media.

Christie, D. A. (2016). Upaya Indonesia dalam Menangani Pendidikan AnakTenaga Kerja

Indonesia di Sabah Malaysia. eJournal Ilmu HubunganInternasional, 4, 1171.

Cipto, B. (2007). Hubungan Internasional di Asia Tenggara. Yogyakarta: PustakaPelajar.

Damsar. (2015). Pengantar Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Kencana. Direktorat

Pengembangan Kawasan Permukiman. (2018). Pengembangan Pos

Lintas Batas Negara Tahap II. Jakarta: Kementerian PUPR.

Djafar, Z. (2006). Jurnal Hukum Internasional. Hubungan Indonesia - Malaysia:

Memerlukan Perspektif dan Kebijakan Baru?, 364-365.

Fagih, M. (1999). Panduan Pendidikan Polik Rakyat. Yogyakarta: Insist. Fatahillah, R. I.

(2018). Mekanisme UNCRC 1989: Hak Pendidikan Kanak-Kanak

Buruh Migran Indonesia (BMI) Di Sabah. Kota Kinabalu.

Freaire, P. (2002). Politik Pendidikan, Kebudayaan, Kekuasaan dan Penindasan.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Hadi, D. (2008). Program Pembangunan Kawasan Perbatasan. Jakarta:Bappenas.

HAM, K. (2009). Komentar Umum Konvenan Internasional Hak Sipil dan Politik &

Komentar Umum Konvenan Hak Ekonomi Sosial dan Budaya. Jakarta: Komnas

HAM.

Holsti, K. (1988). Politik Internasional, Kerangka Untuk Analisis, Jilid II, Terjemahan M.

Tahrir Azhari. Jakarta: Erlangga.

ICCE, T. (2003). Demokrasi, HAM, Masyarakat Madani. Jakarta.

Indonesia, K. P. (2016). Indikator Pendidikan di Indonesia 2015/2016. Jakarta:Central for

Educational Data and Statistics, MoEC.

Jalil, F. (2001). Reformasi Pendidikan Dalam Konteks Otonomi Daerah. PT Mitra gama

Widya.

Kartasasmita, K. (1977). Administrasi Internasional, Lembaga Penerbitan SekolahTinggi

Ilmu Administrasi. Bandung.

KPPN. (2004). Kebijakan dan Strategi Nasional Pengelolaan kawasan Perbatasan

Antarnegara Indonesia. Jakarta: BPPN.

Kumolo, T. (2017). Nawacita untuk Kesejahteraan Rakyat Indonesia. Jakarta: Penerbit

Buku Kompas.

Kusumohamidjojo, B. (1987). Hubungan Internasional, Kerangka Untuk Analisis. Jakarta:

Bina Cipta.

Ludiro Madu, d. (2010). Mengelola Perbatasan Indonesia Di Dunia Tanpa Batas.

Yogyakarta: Graha Ilmu.

Malaysia, U. (2019). Children Out of School. Putrajaya: United Nation Children'sFund.

Manan, B. (1995). Pertumbuhan Dan Perkembangan Konstitusi Suatu Negara. Bandung.

Mita Noveria, d. (2017). Kedaulatan Indonesia di Wilayah Perbatasan. Jakarta:Yayasan

Pustaka Obor Indonesia.

Niara Siti Romadha, S. (2018). Statistik Kesejahteraan Rakyat KabupatenSanggau 2018.

Sanggau: CV.Bhakti.

Plano C Jack, O. R. (1999). Kamus Hubungan Internasional. Jakarta: Putra ABardin.

Poerwadarminta. (2001). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.Prinst,

D. (2003). Hukum Anak Indonesia. Bandung: PT Citra Aditya Bakti.

Robert Jackson, G. S. (2014). Pengantar Studi Hubungan Internasional. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Sanjaya, W. (2010). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.

Jakarta: Prenada Media Group.

Soeprapto, R. (1997). Hubungan Internasional: Sistem, Interaksi dan perilaku. Jakarta:

Rajawali Pers.

Sorensen, R. J. (2014). Pengantar Studi Hubungan Internasional. Yogyakarta: Pustaka

pelajar.

Suardi, M. (2016). Sosiologi Pendidikan. Yogyakarta: Parama Ilmu. Sudharmono. (2015).

Sejarah Asia Tenggara Modern Dari Penjajahan Ke Kemerdekaan. Yogyakarta:

Ombak

R, A. (2007). Hukum Perlindungan Anak. Jakarta: Restu Agung.

Rezasyah, T. (2011). 17 Bom Waktu Hubungan Indonesia - Malaysia. Bandung:

Humaniora.

Tjahjo Kumolo, T. (2017). Nawa Cita Untuk Kesejahteraan Rakyat Indonesia. Jakarta: PT

Kompas Media Nusantara.

Wasan, T. (2011). Human Rights Education in 21st Century . Delhi: Shree BalajiArt Press.

Wu, C. T. (2001). Cross Border Developmetn in a Changing World. New Regional

Development Paradigms, 33.

Dokumen

BNP2TKI. (2019, Maret 12). Badan Nasional Penempatan dan perlindunganTenaga Kerja

Indonesia. Retrieved Juli 13, 2021, from

http://portal.bnp2tki.go.id/uploads/data/data_12-03-

_094615_Laporan_Pengolahan_Data_BNP2TKI_2018.pdf

BNPP. (2011). Desain Besar Pengelolaan Batas Wilayah Negara dan Kawasan

Perbatasan Tahun 2011-2025. Jakarta: Republik Indonesia.

BNPP. (2018). Informasi Umum tentang Pos Lintas Batas Negara (PLBN). Jakarta: BNPP.

BPS Kalimantan Barat. (2019). Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Kalimantan

Barat. Pontianak: BPS.

BPS Kapuas Hulu. (2018). Statistik Daerah Kabupaten Kapuas Hulu. Kapuas Hulu: CV.

Bhakti.

BPS Sambas. (2018). Statistik Daerah Kabupaten Sambas . Sambas: CV. Bhakti. BPS

Sanggau. (2017). Statistik Lintas Batas WNI dan WNA. Sanggau: CV.Bhakti. BPS

Sanggau. (2018). Statistik Daerah Kabupaten Sanggau 2018. Sanggau: CV. Bhakti.

Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman. (2018). Pengembangan Pos Lintas

Batas Negara Tahap II. Jakarta: Kementerian PUPR.

Indonesia, R. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003Tentang

Sistem pendidikan Nasional. Jakarta: Sekretariat Negara.

Indonesia, R. (n.d.). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.19 Tahun 2005Tentang

Sistem Pendidikan Nasional. 5.

Kemdikbud. (2013). Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2010-

Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Tawau, K. (2014). Tugas Pokok dan Fungsi Konsulat Republik Indonesia Tawau. Tawau:

Konsulat Republik Indonesia Tawau.

TFT. (n.d.). Children in The Plantation of Sabah: Stakeholder Consultation Workshop

Report . Malaysia: TFT Earth Org.

Yoteni, A. A. (2012). Dampak Hubungan Kerjasama RI Freeport Indonesia Dengan

KepolisianRI terkait Jaminan Keamanan Wilayah Pertambangan di Tembagapura

Kabupaten Mimika. Universitas Cendrawasih.

Christie, D. A. (2016). Upaya Indonesia dalam Menangani Pendidikan AnakTenaga Kerja

Indonesia di Sabah Malaysia. eJournal Ilmu HubunganInternasional, 4, 1171.

Christie, D. A. (2016). Upaya Indonesia dalam Menangani Pendidikan Anak TKIdi Sabah

Malaysia. eJurnal Ilmu Hubungan Internasional, 1.

Djafar, Z. (2006). Jurnal Hukum Internasional. Hubungan Indonesia - Malaysia:

Memerlukan Perspektif dan Kebijakan Baru?, 364-365.KBRI. (2016).

Booklet SILN Malaysia. Kuala Lumpur: KBRI. Ikrami, H. (2008). Penanganan Masalah TKI

Ilegal oleh Pemerintah RI. International Law inNews, 5, 839.

Elyta, Elyta, Ishaq Rahman Abi Sofyan, and Ully Nuzulian. "Nasionalisme Masyarakat

Perbatasan di Kalimantan Barat Indonesia." Mandala: Jurnal Ilmu Hubungan

Internasional 1.2 (2019): 311-322.

Husnadi. (2006). Menuju Model Pengembangan Kawasan Perbatasan Daratan Antar

Negara. TESIS, 36.

Indonesia, K. P. (2016). Indikator Pendidikan di Indonesia 2015/2016. Jakarta:Central for

Educational Data and Statistics, MoEC.

John R.N. Bara Lay, H. W. (2018). Dampak Pengembangan Pos Lintas Batas Negara

(PLBN) Motaain pada Kawasan Perbatasan RI - RDTL. Jurnal Pembangunan

Wilayah dan Kota.

Lumpur, K. K. (2018). Refleksi Layanan Pendidikan Anak Indonesia di Malaysia.

CARAKA , 3.

Mutia Asmarani, B. S. (2014). Jurnal Tesis PMIS UNTAN PSIP 2014. KERJASAMA

SOSIAL DAN EKONOMI MALAYSIA-INDONESIA (SOSEKMALINDO) (Studi Kasus

Pengembangan Kawasan Pariwisata diKabupaten Sambas).

Putra, Bama Andika. "ASEAN Political-Security Community: Challenges of establishing

regional security in the Southeast Asia." Journal of International Studies 12.1 (2019).

Rita Dewi Suspalupi, I. H. (2018). The Evaluation of Teacher Dispatching Program For

Indonesian Children’s Education In Sabah Malaysia. AtlantisPress, 618.

Rostitawati, T. (2014). Konsep Pendidikan John Dewey. Tadbir Jurnal Manajemen

Pendidikan Islam, 135.

Universitas Sumatera Utara. (2016). Sejarah Trisakti dan Nawacita. 38.

Website

Adnan, S. A. (2016, Oktober 17). medcom.id. Retrieved Agustus 19, 2021, from

https://www.google.com/amp/s/m.medcom.id/amp/4bar43Rk-potret- pendidikananak-buruh-migran-di-negeri-jiran

AntaraKL. (2014, October 3). Tantangan Pendidikan Anak-Anak TKI di Malaysia.

Retrieved July 19, 2018, from http://kl.antaranews.com/berita/210/tantanganpendidikan-anak-anak-tki- di-malaysia

Asrullah. (2018, April 5). Retrieved November 1, 2018, from Radar Kaltara:

http://m.kaltara.prokal.co/read/news/18173-demi-legalitas-pernikahan- hingga-hakanak.html

Basori, A. (2010, 4 16). Pelayanan Pendidikan untuk Anak-anak WNI di SabahMalaysia.

Retrieved 5 21, 2018, from KJRI:

https://www.kemlu.go.id/kotakinabalu/id/arsip/lembar-informasi/Pages/PELAYANANPENDIDIKAN-UNTUK-ANAK-ANAK- WNI-DI-SABAH-MALAYSIA.aspx

BCC. (n.d.). Gaji Guru Lokal. Retrieved Juni 28, 2021, from

https://www.bbc.com/indonesia/dunia-51270587.amp

Budi, K. (2018, Mei 7). Edukasi Kompas. Retrieved Juni 28, 2021, from

https://edukasi.kompas.com/read/2018/05/07/08100041/pemerintah-kirim- guru-ke-

Volume 1, No 2 – August 2021

malaysiauntuk-layani-anak-tki

CNN Indonesia. (2019, Februari 04). CNN Ekonomi. Retrieved April 2019, from CNN

Indonesia: https://cnnindonesia.com/ekonomi/2019-2-4075232-92-

/pembangunan-toko-ri-di-perbatasan-rampung-2019

Fikaz, L. (2019, Februari 2). Kaldera News. Retrieved Juni 28, 2021, from

https://www.kalderanews.com/2019/02/kuota-beasiswa-repatriasi-anak- anak-tkinaik-dari-100-jadi-500-anak/

Gewati, M. (2018, November 22). Kompas.com. Retrieved July 14, 2021, from

https://www.google.com/amp/s/amp.kompas.com/edukasi/read/2018/11/22

/20472711/jamin-pendidikan-anak-anak-tki-di-malaysia-pemerintah kirim-100-guru

Jayani, D. H. (2019, April 28). Databoks. Retrieved Juli 12, 2021, from

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/04/29/jumlah-penduduk- indonesia-

-juta-jiwa-terbesar-keempat-dunia

JPNN. (2014, December 6). Jaringan Berita Terluas di Indonesia. Retrieved July19, 2018,

from http://www.google.co.id/amp/s/m.jpnn.com/amp/news/50- ribu-anak-tki-disabah-tidak-sekolah

Junita, N. (2015, April 8). Pendidikan. Retrieved Januari 11, 2018, from Bisnis.com:

http://m.bisnis.com/kabar24/read/20150408/255/420719/ini- kesepakatan-kerjasama-indonesia-malaysia-di-bidang-pendidikan

K. P. (Director). (2018). Merajut Asa di Perbatasan Kalimantan [Motion Picture].Kaldera

News. (2019). Retrieved Juni 28, 2021, from 94 Guru Bergaji 19,5 Juta Per Bulan

Dikirim ke Kebun-kebun di Sabah dan Serawak:

https://www.kalderanews.com/2019/10/94--guru-bergaji-195-juta-per- bulan-dikirimke-Kebun-kebun-di-Sabah-dan-Serawak

Katadata. (2019, April 9). Databoks. Retrieved Juli 13, 2021, from

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/04/09/malaysia-masih- menjaditujuan-utama-para-tenaga-kerja-indonesia

Kemdikbud. (2015, November 16). Kementerian Pendidikan dan kebidayaan Republik

Indonesia. Retrieved November 1, 2018, from

http://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2015/11/kisah-guru-muda-yang- mengabdiuntuk-anak-tki---4835-4835-4835

Kemdikbud. (2016, May 27). Retrieved May 3, 2021, from Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan:

https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://jdih.ke

mdikbud.go.id/arsip/Permendikbud_Tahun2016_Nomor019.pdf&ved=2ah

UKEwiW3uGpwqvwAhWyILcAHXqPDegQFjAKegQIFhAC&usg=AOv

Vaw3VHqJ18BJCxwtAH9bdzhVp&cshid=1619976478320

Kemdikbud. (2016, September 26). Kementerian Pendidikan dan kebudayaan Republik

Indonesia. Retrieved November 1, 2018, from

http://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2016/09/tuntaskan-pendidikan- bagi-anak-tki-

-guru-indonesia-dikirimkan

Kemlu. (2018, Agustus 9). Konsulat Jenderal Republik Indonesia. Retrieved November 1,

, from http://www.kemlu.go.id/kotakinabalu/id/berita- agenda/beritaperwakilan/pages/bahas-akses-pendidikan-anak-tki,-konjen- ri-bertemu-menteripelajaran-dan-inovasi-negeri-sabah.aspx#

Kemlu. (2019, Oktober 26). Kemlu.go.id. Retrieved Juni 28, 2021, from Perkuat Layanan

Pendidikan Anak-anak PMI, Pemerintah Kirim 94 Guru ke Malaysia:

https://kemlu.go.id/kotakinabalu/id/news/2858/perkuat-layanan- pendidikan-anakanak-pmipemerintah-kirim-94-guru-ke-malaysia

KJRI. (2010, April 16). Konsulat Jenderal Republik Indonesia Kota

Kinabalu,Sabah,Malaysia. Retrieved July 1, 2018, from

http://www.kemlu.go.id/kotakinabalu/id/arsip/lembar- informasi/Pages/PELAYANANPENDIDIKAN-UNTUK-ANAK-WNI-DI-SABAH-MALAYSIA.aspx

KJRI. (2019, Agustus 2). Konsulat Jenderal Republik Indonesia. Retrieved Juli 28, 2021,

from https://kemlu.go.id/kotakinabalu/id/news/1607/terima- beasiswa-repatriasi-

Hasanuddin Journal of International Affairs

ISSN: 2774-7328 (Print) - 2775-3336 (Online)

ratusan-anak-pmi-lanjutkan-pendidikan-di-indonesia

Meirina, Z. (2011, 5 18). Guru Indonesia untuk Masa Depan Anak TKI. Retrieved 7 3,

, from ANTARA News: https://m.antaranews.com/berita/258977/guruindonesia-untuk-masa- depan-anak-tki

Menteri PUPR. (2017, Maret 20). Kementerian Pekerjaan Umum dan PerumahanRakyat.

Retrieved 03 21, 2019, from

pu.go.ig:https://www.pu.go.id/berita/view/9810/kementerian-pupr-lanjutkanpembangunan-tahap-ii-tujuh-plbn#

Muhsin, M. A. (2017, November 4). Retrieved November 1, 2018, from Radar Madura:

http://radarmadura.jawapos.com/read/2017/11/04/24371/kbri- fasilitasi-pendidikananak-tki-di-malaysia

Nasin. (2012, September 23). Kompasiana.com. Retrieved Juli 12, 2021, from

https://www.google.com/amp/s/www.kompasiana.com/amp/nasin/anak- garuda-dinegeri-bawah-bayu_551c1674a33311e22bb659fd

Pramoto, Y. (2013, Desember 19). Peristiwa. Retrieved Januari 15, 2019, from

Merdeka.com: http://www.google.com/amp/m.merdeka.com/amp/peristiwa/rimalaysia-teken-dua-mou-di-bidang-kepemudaan-dan-pendidikan.html

PUPR, K. (Director). (2018). Merajut Asa Masyarakat Perbatasan Kalimantan [Motion

Picture].

PUPR, M. (Director). (2018). Merajut Asa di Perbatasan Kalimantan [MotionPicture].

Purbayanto, A. (2018, Maret 14). Metro Andalas. Retrieved Juli 2, 2018, from

metroandalas.co.id: http://metroandalas.co.id/

Rakyat, K. P. (Director). (2018). Merajut Asa Masyarakat PerbatasanKalimantan [Motion

Picture].

Rakyat Kaltara. (2017). Retrieved 03 2019, from Prokal.co:

https://rakyat.kaltara.prokal.co/read/news/10227-mantap-bah-kaltara- diguyur-rp-

-t-untuk-pengelolaan dan pembangunan-perbatasan.html

RI, K. L. (2010). Diplomasi Indonesia. Jakarta: KEMLU RI.

Riska, R. S. (2018). Jurnalismemsi. Retrieved Juni 28, 2021, from Calon Guru Tahap 9

Untuk Pendidikan Anak-Anak Indonesia di Malaysia, Dibekali di Jakarta:

https://www.jurnalismemsi.id/calon-guru-tahap-9-untuk- pendidikan-anak-anakindonesia-di-malaysia-dibekali-di-jakarta/

Rita Dewi Suspalupi, I. H. (2018). The Evaluation of Teacher Dispatching Program For

Indonesian Children’s Education In Sabah Malaysia. AtlantisPress, 618.

Ruru, N. (2015, April 9). Tribun News. Retrieved Juni 28, 2021, from

https://m.tribunnews.com.amp/regional/2015/04/09/anak-tki-di-sabah-tak- sekolah-dinunukan-lantaran-biaya-tinggi

Rusman. (2019, April 30). Kaltara Antara News. Retrieved Juni 28, 2021, from

https://kaltara.antaranews.com/berita/453195/imigrasi-kjri-kota-kinabaluprogramkan-pendaftaran-paspor-secara-online

Rusman. (2020, Februari 6). Antara News. Retrieved Agustus 18, 2021, from

https://m.antaranews.com/amp/berita/1281421/sekolah-anak-anak-tki-disabahmalaysia-dikunjungi-pegiat-ham-as

Rusman. (2020, Agustus 19). Antara News. Retrieved Agustus 18, 2021, from

http://en.antaranews.com/amp/news/154610/many-indonesian-migrant- workers-insabah-ignoring-childrens-education

Sabri. (2019, Agustus 5). Koran kaltara. Retrieved Juni 28, 2021, from Koran kaltara:

https://korankaltara.com/100-anak-tki-disebar-di-tiga-sekolah/

Sudianto, R. (2018, Desember 10). Mahkamah Agung Republik Indonesia.

Retrieved Juni 28, 2021, from

https://www.mahkamahagung.go.id/id/berita/3336/beriperlindungan- hukum-bagiwni-ma-laksanakan-sidang-penetapan-nikah-di-sabah- malaysia

Sumbar, A. (2012, November 11). Retrieved November 1, 2018, from

Sumbar.AntaraNews: http://sumbar.antaranews.com/berita/5509/kjri- maksimalkan-

Volume 1, No 2 – August 2021

pendidikan-dasar-anak-tki

Suryadi, A. (2015, Oktober). Kepentingan Indonesia Menyepakati Kerjasama Ekonomi

dengan Slovakia dalam Bidang Energi dan Infrastruktur. JOMFISIP, II, 6.

Syarief, L. (2014). Academia. Retrieved Desember 23, 2018, from Academia.edu:

http://www.academia.edu/9749867/Defenisi_Tujuan_dan_Model_Kebijak

an_Luar_Negeri

Wahyuni, N. C. (2015, Februari 13). BeritaSatu TV. Retrieved November 2018,from Berita

Satu: http://www.beritasatu.com/kesra/248830-malaysia- izinkan-pendirian-pusatbelajar-untuk-30000-anak-tki.html

Yani, A. A. (n.d.).

Yunita, N. W. (2016, November 7). News Detik. Retrieved Juni 28, 2021, from KJRI

Kinabalu Terbitkan Ratusan Surat WNI: https://news.detik.com/berita/d-3338942/kjrikinabalu-terbitkan-ratusan- surat-kelahiran-wni

Downloads

Published

2021-08-27

Issue

Section

Articles