Noveltythemeplugin product key is invalid, Click here to support us
https://journal.unhas.ac.id/index.php/jai2/issue/feed Jurnal Ilmu Alam dan Lingkungan 2023-08-15T07:23:20+00:00 Fahruddin fahruddin65@gmail.com Open Journal Systems <p>The journal will publish original research and review papers inall fields&nbsp; &nbsp; of pure and applied&nbsp;Ecology&nbsp;(Plant, Animal and Human ecology), Environmental Sciences&nbsp;(all aspects of pollutions, conservation of environment, management of environment, rural and urban environment, social environment, population and environment, environmental economics, and various environmenta issues),&nbsp;Atmospheric Sciences&nbsp;(Climatology, Meteorology, Micrometeorology, Agricultural Meteorology, and Boundary Layer Climate), Greenhouse Gas Exchanges, Global Warming Issues, and conservation and management of&nbsp;Natural Resources,&nbsp;Biodiversity, and issues related to&nbsp;Sustainable Development. Both theoretical and experimental studies will be included. Case histories of&nbsp;environmental problems&nbsp;of different countries/regions and reports of recent meetings and conferences will also be published.</p><p>&nbsp;</p> https://journal.unhas.ac.id/index.php/jai2/article/view/27897 Analisis Glukomanan Umbi Porang (Amorphophallus Muelleri Blume) dari Beberapa Daerah di Sulawesi Selatan 2023-07-26T14:07:06+00:00 Andi Masniawati masniawatiy@gmail.com Eva Johannes evajohannes@ymail.com Magfira Magfira magfira@gmail.com Mustika Tuwo mustikatuwo@gmail.com Porang merupakan tanaman umbi-umbian yang memiliki potensi dan prospek pengembangan di Indonesia, khususnya di Sulawesi Selatan. Selain memiliki kandungan pati sebesar 76,5%, protein 9.20%, serat 25%, lemak 0.20%, tumbuhan porang juga mengandung senyawa glukomanan yang cukup tinggi berkisar antara 5%-65%. Glukomanan adalah polisakarida yang terdiri dari unit D-glukosa dan D-manosa yang banyak dimanfaatkan untuk berbagai macam keperluan industri. Peneletian ini bertujuan untuk menganalisis kadar glukomanan yang diesktraksi dari umbi porang yang berasal dari beberapa Kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan. Umbi porang yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari beberapa Kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan diantaranya Kabupeten Maros, Kabupaten Bulukumba, Kabupaten Gowa dan Kabupaten Sinjai. Parameter yang diamati pada penelitian ini yaitu ekstrak glukomanan, hidrolisat glukomanan dan kadar glukomanan. Analisis kadar glukomanan dilakukan dengan menggunakan spektrofotometer UV-Vis dengan metode DNS (Dinitro Salisilic Acid). Proses analisis dimulai dengan membuat kurva kalibrasi dari senyawa pembanding yaitu glukosa. Pada penelitian ini diperoleh kadar glukomanan tertinggi pada porang yang berasal dari Kabupaten Sinjai dengan kadar glukomanan sebanyak 24.1263%, Kabupeten Gowa yaitu 19.5128%, Kabupaten Bulukumba yaitu 18.7902% dan Kabupaten Maros yaitu 18.0169%. Kadar glukomanan dengan nilai tersebut masih rendah dan belum mencapai mutu Standar Nasional Indonesia yaitu >25% kadar glukomanan dalam umbi porang. 2023-08-15T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 https://journal.unhas.ac.id/index.php/jai2/article/view/27899 Keanekaragaman Jenis Fauna Endokarst Pada Beberapa Gua Di Kabupaten Maros dan Pangkep 2023-07-26T14:30:06+00:00 Isa Wulandari wulandarii18h@student.unhas.ac.id Mudatsir Zainuddin mudatsirzainuddin@gmail.com Hamrullah Hamrullah hamrullah@gmail.com Muhammad Ruslan Umar emrusumar@gmail.com Ambeng Ambeng ambeng@gmail.com The cave ecosystem is a unique ecosystem that has many faunas with special adaptations to the extreme cave environment. Indonesia has many caves, which are scattered in the Maros-Pangkep area, South Sulawesi. This study aims to determine the diversity of fauna in six caves in the Maros-Pangkep area. The method used is the human mobile observation method with the sampling technique using direct collection techniques. The samples found were identified and analyzed for diversity using the Shannon-Wiener Diversity Index. The study results obtained 21 species of fauna that have been identified and 12 species that have not been identified. Almost all fauna are Arthropods with a dominance of the Insecta and Arachnida classes. The six caves have a diversity value between 1.57 – 2.20 which is classified as moderate diversity (1<H’<3), the highest is in Mattampa Atas Cave (H’=2.2) and the lowest is in Saripa Cave and Sawi Caves (H’=1.57). 2023-08-15T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 https://journal.unhas.ac.id/index.php/jai2/article/view/27900 Analisis Residu Amoksisilin Pada Hepar dan Ventrikulus Ayam Petelur di Pasar Tradisional Makassar 2023-07-26T14:38:10+00:00 Raymond Tumanduk raymondtumanduk@gmail.com Muhammad Nasrum Massi muhammadnasrummassi@gmail.com Rosana Agus rosanaagus65@gmail.com Firdaus Hamid firdaus.hamid@gmail.com Residu antibiotik dalam pangan asal hewan terjadi karena tidak memperhatikan waktu henti obat, melebihi dosis yang dianjurkan dan digunakan sebagai feed additive dalam pakan. Residu antibiotik dapat mengancam kesehatan manusia seperti alergi, keracunan, resistensi bakteri dan gangguan jumlah mikroflora dalam saluran pencernaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya residu antibiotik golongan amoksisilin pada ayam petelur di pasar tradisional Kota Makassar. Metode yang digunakan adalah pengambilan 24 sampel hepar dan 24 ventriculus ayam petelur pada 4 pasar tradisional di Kota Makassar. Pengukuran kadar residu antibiotik pada sampel yang positif dengan uji sensitivitas antibiotik dilakukan menggunakan HPLC (High Performance Liquid Chromatography). Hasil pengukuran kadar residu antibiotik amoksisilin pada sampel hepar diperoleh konsentrasi 0.0005-0.0010 mg/kg dan pada sampel ventrikulus konsentrasi 0.0002-0.0020 mg/kg. Kadar residu antibiotik amoksisilin pada sampel hati dan ventriculus dibawah nilai Batas Maksimum Residu (BMR) yang ditetapkan SNI 01-636-2000 yaitu 0.01 mg/kg. Hasil penelitian menunjukkan bahwa residu antibiotik amoksisilin yang terdapat pada hepar dan ventrikulus ayam petelur pada 4 pasar tradisional di Kota Makassar berada dibawah nilai BMR. 2023-08-15T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 https://journal.unhas.ac.id/index.php/jai2/article/view/27901 Karakterisasi dan Uji Produksi IAA Bakteri Rizosfer dari Tanaman Putri Malu (Mimosa pudica L.) 2023-07-26T14:45:23+00:00 Dwina Kristianti dwinakristianti@gmail.com Parluhutan Siahaan parluhutansiahaan@gmail.com Agustina Monalisa Tangapo agustina.tangapo@unsrat.ac.id Bakteri rizosfer dapat merangsang pertumbuhan tanaman dengan menghasilkan berbagai zat pengatur tumbuh dalam lingkungan akar. Salah satu potensi yang dapat dimanfaatkan dari bakteri rizosfer yaitu kemampuan penghasil indole-3-acetic-acid (IAA). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis karakteristik makroskopis dan mikroskopis bakteri rizosfer dari akar putri malu serta menguji kemampuannya dalam memproduksi IAA. Tahapan penelitian meliputi isolasi dan purifikasi bakteri, pengamatan morfologi sel dan koloni, uji biokimia, dan uji produksi IAA. Uji biokimia yang dilakukan meliputi uji hidrolisis gelatin, hidrolisis pati, hidrolisis kasein, produksi indol, motilitas, penggunaan Triple Sugar Iron (TSI), Sitrat Simon, oksidase, dan katalase. Hasil penelitian diperoleh sebelas isolat bakteri dengan sembilan isolat bakteri gram negatif, dua isolat gram positif, dan satu isolat bakteri yang menghasilkan endospora. Bentuk sel bakteri yang diperoleh batang dan bulat. Karakteristik makroskopis koloni bervariasi dari bentuk, elevasi, tepi, dan warna koloni. Kesebelas isolat menunjukkan karakteristik yang berbeda berdasarkan hasil uji biokimia. Berdasarkan hasil analisis uji produksi IAA dengan penambahan L-triptofan, 11 isolat bakteri mampu memproduksi IAA pada kisaran konsentrasi 10.41–23.91 mg/L. 2023-08-15T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 https://journal.unhas.ac.id/index.php/jai2/article/view/27998 Uji Praskrining Antikanker Ektrak Daun Salam Syzygium polyanthum Menggunakan Artemia salina Leach dengan Metode BSLT 2023-07-30T13:35:50+00:00 Alif Rahman Habibi rahmanhabibi724@gmail.com Deasy Ovi Harsachatri deasyoviharsachatri@gmail.com Willy Anthony Iqnatius willyanthonyiqnatius@gmail.com Yolanda Adistin yolandaadistin@gmail.com Data global kanker pada tahun 2020 menunjukkan sebanyak 396,914 kasus di Indonesia yang mengalami penyakit kanker. Penelitian ini menggunakan metode BSLT yaitu dengan cara pengujian praskrining untuk uji antikanker dengan menggunakan hewan uji. Semakin tinggi sitotoksik pada larva udang tersebut maka dapat diindikasikan semakin kuat sebagai antikanker. Telur udang dari Artemia salina ditetaskan di dalam air laut sintetik, kemudian diberikan perlakuan terhadap ekstrak dari masing-masing konsentrasi. Konsentrasi ekstrak yang digunakan yaitu 1 ppm, 10 ppm dan 100 ppm. Sampel ekstrak daun salam menunjukkan nilai LC50 lebih kecil dari 1,000 µg/ml dikatakan toksik, sebaliknya apabila LC50 lebih besar dari 1,000µg/ml dikatakan tidak toksik. Sampel ekstrak daun salam memiliki nilai LC50 sebesar 382.82 µg/ml, sehingga ekstrak daun salam ini diindikasikan dapat bersifat sebagai antikanker. Daun salam mengandung senyawa tanin, alkaloid, steroid, triterpenoid, dan flavonoid yang bersifat sebagai antikanker. Hasil penelitian ini diharapkan dapat berlanjut pada pengujian toksik terhadap jenis kanker lain seperti kanker rahim dan kanker payudara menggunakan senyawa murni dari ekstrak daun salam. 2023-08-15T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 https://journal.unhas.ac.id/index.php/jai2/article/view/28000 Penerapan Teknologi Fitoremediasi Menggunakan Tanaman Eceng Gondok untuk Mengolah Air Limbah Laundry 2023-07-30T14:31:19+00:00 Farikh Akhsanul Hafidhin farikhakhsanulhafidhin@gmail.com Rhenny Ratnawati rhennyratnawati@gmail.com Sugito Sugito sugito@gmail.com Joko Sutrisno jokosutrisno@gmail.com Indah Nurhayati indahnurhayati@gmail.com Aulia Nur Febrianti aulianurfebrianti@gmail.com Muhammad Al Kholif alkholif87@unipasby.ac.id Air limbah laundry memiliki kandungan utama pencemar seperti detergen, surfaktan, fosfat, BOD (Biochemical Oxygen Demand) dan COD (Chemical Oxygen Demand). Penerapan teknologi fitoremediasi dengan menggunakan tanaman enceng gondok bisa menjadi alternatif terbaik dalam menghilangkan pencemar pada air limbah laundry. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kemampuan jumlah variasi tanaman enceng gondok dari setiap reaktor fitoremediasi dalam mereduksi pencemar BOD, COD, dan fosfat. Perlakuan diawali dengan menguji karakteristik awal air limbah laundry, aklimatisasi, Range Finding Test (RFT), dan proses fitoremediasi. Kadar RFT yang digunakan adalah 40%, yang dijadikan sebagai acuan pada fitoremediasi. Tahapan fitoremediasi dilakukan selama 20 hari. Variabel yang digunakan adalah variasi jumlah tanaman pada 3 reaktor, yaitu 5 tanaman pada reaktor A, 10 tanaman pada reaktor B, dan 15 tanaman pada reaktor C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan fitoremediasi dengan tanaman eceng gondok sangat berpengaruh terhadap penurunan kadar BOD, COD, dan fosfat. Reaktor C dengan 15 tanaman eceng gondok merupakan reaktor yang paling baik dalam menurunkan parameter BOD sebesar 33 mg/L dan COD sebesar 57 mg/L. Sedangkan reaktor yang paling baik dalam menurunkan parameter fosfat yaitu pada reaktor B sebesar 0.9 mg/L. Perlakuan fitoremediasi dengan tanaman eceng gondok memiliki efisiensi dalam menurunkan kadar pencemar BOD (68.86%), COD (66.86%), dan fosfat (77.5%). 2023-08-15T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 https://journal.unhas.ac.id/index.php/jai2/article/view/28321 Evaluasi Keragaman Genetik Generasi Pertama (F-1) Cendana Santalum album Linn. Umur 4 Tahun di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan 2023-08-15T07:00:09+00:00 Mir Alam miralamnunu@gmail.com Abd. Qudus Toaha abdulqudustoaha@gmail.com Abd. Kadir Bunga abdulkadir.dpk@uim-makassar.ac.id Juhriah Juhriah juhriah@gmail.com A Sandalwood Santalum album Linn. is a type of plant native to East Nusa Tenggara, is a prestigious species, as an expensive and luxurious commodity, contains essential oils with a distinctive odor, wide potential uses that triggers exploitation of this species. This study aims to: know the variations in the growth of the parent trees, and the adaptability of sandalwood, Identify genetic and phenotypic correlations between growth parameters, Estimate heritability values on growth parameters, Estimate genetic gain sandalwood F-1 (4-year-old) in test plots Gowa Regency South Sulawesi. This study used a randomized block design consisting of 36 parents trees, 4 tree plots, 4 blocks, a spacing of 4 x 2 m. The results showed that there was genetic variation between the parents plants tested. The mean growth rates for height, diameter, volume, and crown width were 3.05 m, 5.68 cm, 8.40 m3, and 2.40 m, respectively. The estimated individual heritability values of the high parameters, and the canopy of 0.51 and 0.41 are categorized as high, but for the estimated heritability values of the parent trees, namely 0.50 and 0.44, they are in the medium category, 4 other parameters are included in the low category (smaller than 0.4 ). Genetic and phenotypic correlations ranged from 0.15–0.94 and -0.013–0.089, respectively. Selection intensity of 50% on the parameters of height and diameter of stem resulted in a genetic gain of 11.72% and 4.02%. The best ranking on parents tree number 48 with an index value of 21.23. 2023-08-15T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 https://journal.unhas.ac.id/index.php/jai2/article/view/28323 Pola Persebaran TPS, TPA dan Upaya Pengelolaan Sampah di Kabupaten Agam Bagian Barat, Sumatera Barat 2023-08-15T07:10:46+00:00 Yuliza Dwiana Kasih yulizadwianakasih@gmail.com Nefilinda Nefilinda nefilinda@yahoo.com Rozana Eka Putri rozanaekaputri@gmail.com Sampah memberikan ancaman serius terhadap lingkungan yang jumlahnya semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk. Peran masyarakat sangat diperlukan dalam mewujudkan pengurangan tumpukan dan pembuangan sampah sembarangan. Peran ini didukung oleh pemerintah Kabupaten Agam Bagian Barat yang menyediakan 57 TPS da 1 TPA. Walaupun demikian, hasil observasi menunjukkan masyarakat masih banyak membuang sampah sembarang walaupun sudah tersedia tempat bak sampah. Tujuan penelitian adalah menganalisis pola persebaran TPS, TPA dan upaya pengelolaan sampah di Kabupaten Agam Bagian Barat. Jenis penelitian mix method dengan pendekatan spasial menggunakan purposive sampling sebanyak 57 titik sampel TPS dan 1 titik sampel TPA di Kabupaten Agam Bagian Barat. Analisis data menggunakan Average Nearest Neighbar Summary dengan mengunakan aplikasi ArcGis 10.4. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pola persebaran TPS dan TPA Kabupaten Agam Bagian Barat cenderung mengelompok dan lebih banyak berada dekat dengan pusat kota. Klasifikasi indeks penyebaran 0.001-2.580. Upaya pengelolaan sampah dilakukan dengan cara memperbanyak sarana dan prasarana, menjadwal pembuangan sampah dari TPS ke TPA secara teratur, membuat aturan yang jelas terkait ketertiban dalam membuang sampah di TPS dan TPA, dan melakukan sosialisai mengenai upaya pengelolaan sampah yang baik dan tepat. 2023-08-15T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 https://journal.unhas.ac.id/index.php/jai2/article/view/28324 Penanggulangan Sampah di Kenagarian Tamparungo Kecamatan Sumpur Kudus Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat 2023-08-15T07:17:35+00:00 Rena Kurniati renakurniati@gmail.com Dasrizal Dasrizal dasrizal@gmail.com Nefilinda Nefilinda nefilinda@upgrisba.ac.id Kebiasaan masyarakat untuk mengelola sampah belum mengarah kepada perilaku yang positif seperti membuang sampah pada tempatnya atau mengumpulkan sampah-sampah domestik dari rumah tangga ke tempat pengumpulan sampah komunal. Belum adanya pengelolaan sampah oleh masyarakat juga ditemukan di Kenagarian Tamparungo Kecamatan Sumpur Kudus Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat. Hal ini dibuktikan belum adanya Tempat Pembuangan Sementara (TPS) atau Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di wilayah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis data penanggulangan sampah di Kenagarian Tamparungo Kecamatan Sumpur Kudus Kabupaten Sijunjung. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan jumlah populasi 611 KK. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling yaitu Jorong Simaru dan Jorong Kotolamo Utara yang membuang sampah secara sembarangan dan ke sungai. Responden diambil dengan teknik proporsional random sampling dengan proporsi 50% sehingga sampel berjumlah 123 KK. Analisis data secara deskriptif dengan memakai formula persentase. Hasil penelitian ditemukan bahwa pengetahuan masyarakat tentang penanggulangan pembuangan sampah rumah tangga termasuk sangat baik (82.15%); sikap masyarakat dalam penanggulangan pembuangan sampah rumah tangga termasuk baik (62.45%), dan kepercayaan masyarakat tentang penanggulangan pembuangan sampah rumah tangga termasuk sangat baik (86.48%). Perilaku masyarakat dalam penanggulangan pembuangan sampah rumah tangga di Kenagarian Tamparungo Kecamatan Sumpur Kudus Kabupaten Sijunjung termasuk baik walaupun belum ada kebijakan pemerintahan nagari dalam penanggulangan pembuangan sampah rumah tangga. 2023-08-15T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023