Noveltythemeplugin product key is invalid, Click here to support us
Jurnal Ilmu Alam dan Lingkungan https://journal.unhas.ac.id/index.php/jai2 <p>The journal will publish original research and review papers inall fields&nbsp; &nbsp; of pure and applied&nbsp;Ecology&nbsp;(Plant, Animal and Human ecology), Environmental Sciences&nbsp;(all aspects of pollutions, conservation of environment, management of environment, rural and urban environment, social environment, population and environment, environmental economics, and various environmenta issues),&nbsp;Atmospheric Sciences&nbsp;(Climatology, Meteorology, Micrometeorology, Agricultural Meteorology, and Boundary Layer Climate), Greenhouse Gas Exchanges, Global Warming Issues, and conservation and management of&nbsp;Natural Resources,&nbsp;Biodiversity, and issues related to&nbsp;Sustainable Development. Both theoretical and experimental studies will be included. Case histories of&nbsp;environmental problems&nbsp;of different countries/regions and reports of recent meetings and conferences will also be published.</p><p>&nbsp;</p> en-US <div class="results-preview"><div><a href="http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/" rel="license"><img src="https://i.creativecommons.org/l/by/4.0/88x31.png" alt="Creative Commons License" /></a><br />This work is licensed under a <a href="http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/" rel="license">Creative Commons Attribution 4.0 International License</a>.<br /><br /></div></div> fahruddin65@gmail.com (Fahruddin) j.alamlingkungan@gmail.com (Mustika Tuwo) Sat, 30 Mar 2024 00:24:49 +0000 OJS 3.2.1.1 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Intake Tepung Cacing Tanah (Lumbricus rubellus) dan Tepung Rumput Laut (Euchema cottonii) terhadap Kandungan Omega 3 dan pH Telur Ayam https://journal.unhas.ac.id/index.php/jai2/article/view/34230 Telur ayam memiliki potensi besar sebagai sumber pangan yang dapat memenuhi kebutuhan gizi masyarakat. Telur mengandung nutrisi yang bermanfaat bagi pertumbuhan dan kesehatan tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kandungan omega 3 dan derajat keasaman (pH) pada telur akibat pengaruh penambahan tepung cacing tanah (Lumbricus rubellus) dan tepung rumput laut (Eucheuma cottonii) pada pakan basal ayam petelur. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah ayam petelur berumur 48 minggu yang sedang bertelur sebanyak 48 ekor yang diberi tambahan tepung cacing tanah (Lumbricus rubellus) dan tepung rumput laut (Eucheuma cottonii) di dalam campuran pakan basal. Data ini dianalisis dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) satu arah, menggunakan 6 perlakuan dengan 4 kali ulangan, dimana setiap ulangan berisi 2 ekor ayam, dan data yang diperoleh dianalisis menggunakan program SPSS ver. 16.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh (p<0.05) penambahan tepung cacing tanah dan tepung rumput laut terhadap peningkatan kandungan omega 3, akan tetapi tidak terdapat pengaruh (p>0.05) penambahan tepung cacing tanah dan tepung rumput laut terhadap derajat keasaman (pH) pada telur ayam. Penggunaan tepung cacing tanah dan tepung rumput laut dalam campuran pakan basal ayam petelur sangat disarankan untuk meningkatkan kadar omega-3 telur ayam ras. Zohra Hasyim, Ahmad Muchlis Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmu Alam dan Lingkungan https://journal.unhas.ac.id/index.php/jai2/article/view/34230 Sat, 30 Mar 2024 00:00:00 +0000 Produk Biogas Hasil Konversi Sampah Organik Rumah Tangga dengan Penambahan Limbah Serbuk Gergaji https://journal.unhas.ac.id/index.php/jai2/article/view/34239 Salah satu pemanfaatan alternatif sampah organik rumah tangga adalah mengelolah sampah menjadi biogas, dengan menambahkan campuran bahan organik untuk meningkatkan kualitas biogas. Penelitian ini bertujuan mengetahui optimasi dan karakteristik biogas dari pemanfaatan sampah organik rumah tangga dengan penambahan serbuk gergaji dan komposisinya yang ditambahkan dalam sampah organik rumah tangga. Jenis penelitian kuantitatif, dengan empat perlakuan, perlakuan P0 (kontrol) yaitu mencampurkan sampah organik rumah tangga 100%; Perlakuan P1 yaitu mencampurkan sampah organik rumah tangga dengan komposisi 70% + 30% limbah serbuk gergaji, perlakuan P2 yaitu mencampurkan 75% + 25% limbah serbuk gergaji, perlakuan P3 yaitu mencampurkan 80% + 20% limbah serbuk gergaji. Hasil penelitian yang didapatkan yaitu penambahan serbuk gergaji pada sampah organik rumah tangga dapat meningkatkan ratio C/N, dimana peningkatan ratio C/N terbesar terdapat pada perlakuan P1. Penambahan serbuk gergaji dapat menurunkan nilai CO dan CO2 pada proses dekomposisi anaerob dimana penurunan terbesar terdapat pada perlakuan P1. Penambahan serbuk gergaji dapat meningkatkan nilai hidrokarbon (HC) dan metana (CH4) pada proses dekomposisi dimana nilai hidrokarbon dan metana terbesar terdapat pada perlakuan P1. Komposisi antara sampah organik dan serbuk gergaji yang optimal dalam menghasilkan produk biogas adalah pada perlakuan P1 yaitu mencampurkan 70% sampah organik dengan 30% serbuk gergaji ditambah bioaktivator. C. Selry Tanri, A Dwifitrah, A Harry RJ, Rakhmad Armus Copyright (c) 2024 https://journal.unhas.ac.id/index.php/jai2/article/view/34239 Sat, 30 Mar 2024 00:00:00 +0000 Analisis Morfologi, Faktor Lingkungan dan Klorofil Daun Cassia fistula L. dan Bauhinia acuminata L. di Hutan Kota Universitas Hasanuddin https://journal.unhas.ac.id/index.php/jai2/article/view/34245 Klorofil berfungsi sebagai molekul yang berperan penting dalam fotosintesis. Klorofil merupakan komponen penting dari kloroplas, dan kandungan klorofil positif berkorelasi dengan laju fotosintesis dengan menyerap energi cahaya yang digunakan untuk pertumbuhan tanaman. Hutan kota merupakan area penyangga pada daerah perkotaan yang berperan membantu penyerapan karbon dioksida. Tanaman tengguli Cassia fistula L. dan bunga kupu-kupu Bauhinia acuminata L. merupakan jenis penyusun Hutan Kota Universitas Hasanuddin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui morfologi dan klorofil daun tengguli Cassia fistula L. dan bunga kupu-kupu Bauhinia acuminata L. serta menganalisis faktor lingkungan yang memengaruhi kadar klorofil daun pohon penelitian di Hutan Kota Universitas Hasanuddin. Pengambilan sampel dilakukan di Hutan Kota Universitas Hasanuddin, analisis morfologi dilakukan di Laboratorium Botani Departemen Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dan pengukuran kadar klorofil dilakukan di Laboratorium Kualitas Air Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kandungan klorofil a, klorofil b dan klorofil a+b pada Cassia fistula L. dan Bauhinia acuminata L. Kadar klorofil a Cassia fistula yaitu 0.298 mg/l dan Bauhinia acuminata L. yaitu 0.294 mg/l. Kadar klorofil b pada Cassia fistula L. 0.655 mg/l dan pada Bauhinia acuminata L. 0.647 mg/l, kadar klorofil a+b dari sampel daun Cassia fistula L. 0.864 mg/l dan pada Bauhinia acuminata L. 0.852 mg/l. Morfologi dan warna daun memengaruhi besar kecilnya kadar klorofil pada daun, luas permukaan daun Cassia fistula L. sebesar 77 cm2 dan Bauhinia acuminata L. sebesar 50 cm2 dengan warna daun hijau tua. Elis Tambaru Copyright (c) 2024 https://journal.unhas.ac.id/index.php/jai2/article/view/34245 Sat, 30 Mar 2024 00:00:00 +0000 Status Reproduksi Doryichthys boaja di Sungai Barumun https://journal.unhas.ac.id/index.php/jai2/article/view/34249 Doryichthys boaja is a species of pipefish. Natural habitat is found in the lower reaches of the Barumun River. So far, it has been used as ornamental fish and medicinal materials. But its production still relies on natural catches. Ongoing fishing activities can threaten population decline and even extinction of D. boaja species. It is necessary to immediately make cultivation efforts to reduce fishing activities from nature. Data related to sexual dimorphism and sex ratio of D. boaja are needed so that it will facilitate spawning efforts. The research is exploratory discriptive with the method of determining the monitoring station by purposive sampling. Fish sampling using a scoopnet. The results of this study describe the sexual dimorphism of D. boaja, where male fish have longer bodies, small eyes, gill caps are small, and under the abdomen there is a deeper hollow for storing eggs of females while and female fish have a shorter body shape. The eyeballs are rather large, the gill caps are larger, and the lower part of the cap has no hollows. Based on the results of data analysis for sex ratio, a ratio of females and males was obtained 1: 1.79. It was concluded that the condition of the sex ratio between female and male fish is unbalanced. Khairul Khairul Copyright (c) 2024 https://journal.unhas.ac.id/index.php/jai2/article/view/34249 Sat, 30 Mar 2024 00:00:00 +0000 Pengaruh Edible Coating Berbasis Pati Ubi Kayu Manihot esculenta Crantz dengan Penambahan Ekstrak Jahe Merah Zingiber officinale var. Rubrum Terhadap Umur Simpan Buah Potong Wortel Daucus carota L. https://journal.unhas.ac.id/index.php/jai2/article/view/34254 Edible coating menjadi salah satu usaha yang dikembangkan untuk mengatasi busuk lunak pada buah potong seperti pada buah dan sayuran. Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh edible coating dengan penambahan senyawa bioaktif yang bersifat alami terhadap umur simpan wortel Daucus carota L. Metode yang digunakan untuk uji antibakteri menggunakan metode difusi agar, uji antioksidan menggunakan metode DPPH, perendaman atau pengemasan menggunakan metode edible coating. Untuk pelapisan adalah edible coating berbasis pati dengan penambahan ekstrak jahe merah Zingiber officinale var. Rubrum sebagai senyawa bioaktif yang memiliki sifat antibakteri dan antioksidan. Perendaman sampel dengan bahan akuades, larutkan CMC (Carboxy Methyl Cellulose) 0.4% dan gliserol 5%, penambahan ekstrak jahe merah 0.1%. Perlakuan terdiri dari kontrol (tanpa perlakuan), pelapisan dengan edible coating, dan edible coating dengan penambahan ekstrak jahe merah, lama penyimpanan (3 hari, 6 hari, 9 hari, 12 hari). Selama masa simpan dilakukan pengujian susut bobot dan tekstur. Hasil uji edible coating dengan penambahan ekstrak jahe bersifat bakterisida terhadap bakteri Erwinia carotovora pv. carotovora, memiliki sifat antioksidan yang kuat dengan nilai IC50 sebesar 72.40 ppm. Memiliki susut bobot terendah pada perlakuan edible coating dengan penambahan ekstrak jahe sebesar 4.42% pada hari ke 12. Tekstur yang terbaik pada perlakuan edible coating dengan penambahan ekstrak jahe sebesar 1.53 N pada hari ke 12. Hasil tersebut menunjukkan edible coating dengan penambahan ekstrak jahe merah 0.5% mampu meningkatkan umur simpan wortel selama 12 hari pada suhu kamar. Eva Johannes, Mustika Tuwo Copyright (c) 2024 https://journal.unhas.ac.id/index.php/jai2/article/view/34254 Sat, 30 Mar 2024 00:00:00 +0000 Analisis Bioprospeksi Ekstrak Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) Sebagai Kandidat Sumber Antioksidan https://journal.unhas.ac.id/index.php/jai2/article/view/34269 Bunga telang (Clitoria ternatea L.) adalah jenis tanaman merambat yang berasal dari wilayah tropis Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Tanaman ini dikenal karena bunganya yang berwarna biru atau ungu dan sering digunakan sebagai tanaman hias. Namun, selain keindahannya, bunga telang juga memiliki nilai dalam pengobatan tradisional serta sebagai bahan pangan yang memiliki aktivitas antioksidan. Aktivitas antioksidan ekstrak bunga telang (Clitoria ternatea L.) dilakukan dengan menggunakan metode 1.1-diphenyl-2-picrylhydrazyl (DPPH) dan membandingkannya dengan aktivitas antioksidan asam askorbat. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa aktivitas antioksidan bunga telang memiliki nilai IC50 masing-masing sebesar 25.1559; 29.9034; dan 28.1998 μg/mL, dengan rata-rata aktivitas sebesar 27.7530 μg/mL. Sementara itu, aktivitas antioksidan asam askorbat memiliki rata-rata nilai IC50 sebesar 2,7777 μg/mL. Perbandingan ini menunjukkan bahwa aktivitas antioksidan bunga telang tergolong sebagai antioksidan yang kuat, dengan selisih aktivitas antara sampel dan pembanding sebesar 24.9753 μg/mL. Hasil ini menunjukkan potensi bunga telang sebagai bahan untuk inovasi produk makanan dan minuman berbasis antioksidan. Kesimpulan ini menambah pemahaman tentang nilai kesehatan dan potensi pemanfaatan bunga telang sebagai sumber antioksidan alami yang kuat dalam pengembangan produk pangan yang inovatif. Andi Masniawati, Wahyudin Rauf, Nurhikmah Nurhikmah Copyright (c) 2024 https://journal.unhas.ac.id/index.php/jai2/article/view/34269 Sat, 30 Mar 2024 00:00:00 +0000 Investigasi Topik Riset Jasa Ekosistem dan Sistem Informasi Geografis Menggunakan Analisis Bibliometrik https://journal.unhas.ac.id/index.php/jai2/article/view/34274 Ecosystems play a role in ensuring human survival on earth, in the form of ecosystem services in the form of food, air, water and energy. One technique for assessing ecosystem services is by utilizing geospatial information technology. This paper explores the development of research into the assessment of ecosystem services using geospatial information technology. The investigation method utilizes VOSviewer software and bibliographic data which can be accessed for free from 2000 to 2024. Descriptive analysis and simple text analysis were applied to explain the appearance of certain topics in scientific articles. This study shows that the amount of geospatial information technology research for ecosystem services assessment fluctuates with an upward trend during 2000-2024. This study found 491 scientific articles, which were related to the keywords ecosystem services and geographic information systems. This article is distributed in 95 international journals, most of which are indexed by Scopus Q1. The simultaneous appearance of the keywords ecosystem services and geographic information systems is dominant in the two Scopus Q1 journals, namely Ecological Indicator and Ecosystem Services. Referring to the journal coverage categories, the dominant main subjects appearing are Environmental Science, Agricultural and Biological Sciences, and Social Sciences. This research found 25 main keywords grouped into 5 clusters. The use of geospatial information technology (RS and GIS) for ecosystem service assessment was found in 101 articles. Implementation of this technology is in the form of models, tools, platforms, devices, software, techniques and spatial analysis. The use of sensing data in the form of LiDAR, PolSAR, Landsat, Modis and Sentinel for monitoring ecosystem services also appeared in 69 articles. The results of this research are expected to provide the latest knowledge for stakeholders who focus on assessing ecosystem services. Rakhmat Jaya Lahay, Fitryane Lihawa, Hasim Hasim, Dewi Wahyuni K Baderan, Marike Mahmud, Nurdin Mohamad Copyright (c) 2024 https://journal.unhas.ac.id/index.php/jai2/article/view/34274 Sat, 30 Mar 2024 00:00:00 +0000 Efektivitas Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Industri Berdasarkan Parameter Chemical Oxygen Demand, Total Solid Suspended dan Derajat Keasaman di Perusahaan X Kabupaten Gowa https://journal.unhas.ac.id/index.php/jai2/article/view/34304 Limbah cair merupakan hasil dari sisa produksi industri, jika tidak dikelola dengan baik maka akan mengakibatkan pencemaran. Salah satu cara untuk mengurangi pencemaran, dengan menggunakan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dengan sistem pengolahan biologis secara anaerob dan aerob yaitu suatu proses pengolahan air limbah dengan menggunakan media sarang tawon untuk melakukan penyaringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas IPAL industri berdasarkan parameter Chemical Oxygen Demand (COD), Total Solid Suspende (TSS) dan pH di Perusahaan X Kabupaten Gowa. Jenis penelitian ini adalah survei deskriptif berbasis uji laboratorium untuk mengetahui efektivitas kinerja IPAL terhadap kualitas limbah cair. Pengambilan sampel air pada inlet dan outlet yang diukur menggunakan perhitungan gravimetri dan tetrimetri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum pengolahan limbah cair industri dengan IPAL Perusahaan X diperoleh nilai rata-rata pH sebesar 5.7, COD sebesar 9,861.3 ppm, dan TSS sebesar 251 mg/L. Hal tersebut belum memenuhi syarat baku mutu air limbah industri. Setelah pengolahan limbah cair industri dengan IPAL Perusahaan X diperoleh nilai rata-rata pH sebesar 7.5, COD sebesar 96.5 mg/L dan TSS sebesar 21.6 mg/L telah memenuhi standar baku mutu air limbah industri berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 5 Tahun 2014 tentang baku mutu air limbah. Sappewali Sappewali, Sukmawati Sukmawati, C. Selry Tanri, Sitti Aminah Copyright (c) 2024 https://journal.unhas.ac.id/index.php/jai2/article/view/34304 Sat, 30 Mar 2024 00:00:00 +0000 Uji Aktivitas Antibakteri Handsanitizer dari Bioreduktor Ekstrak Rumput Laut Padina australis Terhadap Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus https://journal.unhas.ac.id/index.php/jai2/article/view/34357 Padina australis merupakan salah satu jenis rumput laut coklat yang memiliki kandungan fenol total tertinggi dan aktivitas antikoksidan yang paling baik. Ekstrak Padina australis mengandung senyawa metabolit sekunder seperti alkaloid, flavonoid, terpenoid, saponin, fenol hidrokuinon dan tannin yang bersifat antibakteri. Keuntungan menggunakan ekstrak rumput laut Padina australis untuk mengurangi penggunaan alkohol karena rumput laut Padina australis mengandung senyawa yang dapat berfungsi sebagai antimikroba. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas antiseptik handsanitizer rumput laut Padina australis terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Jenis penelitian ini dalah eksperimen dengan pengujian beberapa konsentrasi ekstrak Padina australis yaitu 0.125; 0.25; 0.5 dengan masing-masing durasi waktu 0.15 dan 30 menit dengan metode paper disk dengan bakteri Escherichia coli dan Staphyloccous aureus. Hasil penelitian ini menunjukkan ekstrak Padina australis menunjukkan kemampuan menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli dengan zona hambat 1 x 24 jam dan 2 x 24 jam yaitu 9 mm dan bakteri Staphylococcus aureus 1 x 24 jam dengan zona hambat yaitu 9 mm, 2 x 24 jam yaitu dengan zona hambat 10.5 mm. Zona hambat larutan handsanitizer Padina australis dengan tambahan AgNO3 pada bakteri Staphylococcus aureus lebih luas daripada zona hambat bakteri Escherichia coli dan dikategorikan ke dalam zona hambat yang sangat kuat sehingga Padina australis memiliki potensi dalam menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. A. Nur Ainun Copyright (c) 2024 https://journal.unhas.ac.id/index.php/jai2/article/view/34357 Sat, 30 Mar 2024 00:00:00 +0000