Noveltythemeplugin product key is invalid, Click here to support us
Jurnal Ilmu Alam dan Lingkungan https://journal.unhas.ac.id/index.php/jai2 <p>The journal will publish original research and review papers inall fields&nbsp; &nbsp; of pure and applied&nbsp;Ecology&nbsp;(Plant, Animal and Human ecology), Environmental Sciences&nbsp;(all aspects of pollutions, conservation of environment, management of environment, rural and urban environment, social environment, population and environment, environmental economics, and various environmenta issues),&nbsp;Atmospheric Sciences&nbsp;(Climatology, Meteorology, Micrometeorology, Agricultural Meteorology, and Boundary Layer Climate), Greenhouse Gas Exchanges, Global Warming Issues, and conservation and management of&nbsp;Natural Resources,&nbsp;Biodiversity, and issues related to&nbsp;Sustainable Development. Both theoretical and experimental studies will be included. Case histories of&nbsp;environmental problems&nbsp;of different countries/regions and reports of recent meetings and conferences will also be published.</p><p>&nbsp;</p> en-US <div class="results-preview"><div><a href="http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/" rel="license"><img src="https://i.creativecommons.org/l/by/4.0/88x31.png" alt="Creative Commons License" /></a><br />This work is licensed under a <a href="http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/" rel="license">Creative Commons Attribution 4.0 International License</a>.<br /><br /></div></div> fahruddin65@gmail.com (Fahruddin) j.alamlingkungan@gmail.com (Mustika Tuwo) Fri, 02 Sep 2022 15:08:59 +0000 OJS 3.2.1.1 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Uji Antagonisme Jamur Trichoderma sp. Terhadap Patogen Fusarium sp. Pada Tanaman Bawang Merah Allium cepa Isolat Lokal Tonsewer Secara In vitro https://journal.unhas.ac.id/index.php/jai2/article/view/22334 Tonsewer termasuk desa penghasil bawang merah terbesar di Kabupaten Minahasa, namun pada saat ini hasil panen mengalami penurunan akibat penyakit moler yang disebabkan oleh jamur Fusarium sp. Sehingga perlu dilakukan pengendalian untuk menekan perkembangan jamur Patogen Fusarium sp., yang aman digunakan dalam waktu yang lama dan tidak menyebabkan pencemaran lingkungan. Pengendalian hayati menggunakan jamur antagonis Trichoderma sp. dengan mekanisme antagonis yang dilakukan yaitu kompetisi, parasitisme dan antibiosis yang menyebabkan lisis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh, mekanisme kerja Trichoderma sp. sebagai agens biokontrol terhadap Fusarium sp. dan menghitung persentase penghambatannya. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu biakan ganda secara in vitro yang telah dilaksanakan dari bulan November 2021-Desember 2021. Hasil yang diperoleh Trichoderma sp. dapat menghambat pertumbuhan Fusarium sp. dengan melakukan kompetisi ruang tumbuh dan nutrisi serta mikoparasitisme dan antibiosis. Daya hambat yang dilakukan Trichoderma sp. terhadap Fusarium sp. mencapai 100% pada hari ke-7 pengamatan. Nianria Melyanti Pasalo, Febby Ester Fany Kandou, Marina Flora Oktavine Singkoh Copyright (c) 2022 Jurnal Ilmu Alam dan Lingkungan https://journal.unhas.ac.id/index.php/jai2/article/view/22334 Fri, 02 Sep 2022 00:00:00 +0000 Kesesuaian Jenis Pohon Berdasarkan Karakteristik Lahan di Lembang Simbuang Kabupaten Tana Toraja, Indonesia https://journal.unhas.ac.id/index.php/jai2/article/view/22339 The suitability of the types of trees planted through the forest and land rehabilitation program in Simbuang District, Tana Toraja Regency, is assessed based on land characteristics. Evaluation of the suitability of tree species is carried out to determine the potential of tree species Coffea arabica, Gymnostoma rumphianum, Paraserianthes falcataria, Gliricidia sepium, and Artocarpus heterophyllus can be developed as forest and land rehabilitation plants in Simbuang District. This research was conducted through two stages, namely the field observation stage and laboratory analysis. Evaluation of land suitability is carried out using the matching method (Matching) between land characteristic data and the criteria for planting plant needs, land characteristics data are tabulated based on land suitability parameters, namely S1 (very precise), S2 (sufficiently appropriate), S3 (marginal according to), N (not appropriate) and their limiting factors. The results showed that the characteristics of the land and the suitability of tree species in the forest area SimbuangDistrict of Tana Toraja Regency have the same characteristics where the types of trees that can be developed S2 (quite appropriate) to be developed are Coffea arabica, Gymnostoma rumphianum, Paraserianthes falcataria, Gliricidia sepium Mangifera indica, and Artocarpus heterophyllus. The potential land balance for mangoes is S3 (marginal appropriate) with the limiting factors being the annual average temperature, the number of dry months, and the annual rainfall. Budirman Bachtiar, Suhartati Suhartati, Resti Ura' Copyright (c) 2022 https://journal.unhas.ac.id/index.php/jai2/article/view/22339 Fri, 02 Sep 2022 00:00:00 +0000 Kondisi Ekosistem Mangrove di Kecamatan Wundulako Kabupaten Kolaka https://journal.unhas.ac.id/index.php/jai2/article/view/22340 Penelitian bertujuan mengetahui kondisi ekosistem mangrove yang ada di wilayah pesisir Kecamatan Wundulako, Kabupaten Kolaka. Pada penelitian ini data kerapatan mangrove dilakukan dengan melakukan sampling pada tiap stasiun yang telah ditentukan dengan menggunakan metode transek garis dan petak contoh (Transect Line Plot). Pengambilan data menggunakan plot pengamatan berukuran 10x10 m2untuk data vegetasi mangrove yang masuk kategori pohon yaitu memiliki diameter batang pohon >4 cm atau keliling lingkar batang >16 cm dan tinggi >1 m. Hasil pengamatan di lapangan menunjukkan tingkat kerapatan ekosistem mangrove di kawasan pesisir Kacamatan Wundulako berada pada kondisi rendah menuju padat, dimana dari total 4 titik pengamatan 2 diantaranya dengan kondisi padat, sisanya berada pada kondisi rendah. Kondisi kerapatan mangrove tertinggi ditemukan pada Stasiun WDLKM 2 berjumlah 10.600 ind/ ha. Kondisi kerapatan terendah mangrove terlihat berada pada stasiun WDLKM 3 berjumlah 580 ind/ ha. Berdasarkana hasil penelitian ini ditemukan bahwa kondisi vegetasi mangrove yang ditemukan pada 4 titik stasiun di pesisir Kecamatan Wundualako menunjukan kategori sedang sesuai dengan kepmen LH 2004 yaitu berkisar 580-10,600 Pohon/ ha. Kondisi mangrove yang padat ditemukan pada stasuin WDLKM 1 dan 2 sedangkan kerapatan mangrove yang sedang ditemukan pada stasiun WDLKM 3 dan WDLKM 4. Ramad Arya Fitra Copyright (c) 2022 https://journal.unhas.ac.id/index.php/jai2/article/view/22340 Fri, 02 Sep 2022 00:00:00 +0000 Eksplorasi Fungi Endofit Tumbuhan Mangrove Avicennia marina sebagai Penghasil Senyawa Antibakteri https://journal.unhas.ac.id/index.php/jai2/article/view/22341 Eksplorasi senyawa bahan alam masih terus dilakukan dari isolat-isolat mikroba baru seiring dengan resistensi terhadap senyawa antibiotik dan antimikroba. Tujuan penelitian ini untuk mengisolasi fungi endofit dari tumbuhan mangrove Avicennia marina dan mengoptimasi waktu fermentasi yang terbaik untuk aktivitas antibakteri. Metode yang digunakan adalah fermentasi fungi endofit pada media cair dan pengujian antibakteri dengan metode sumuran. Hasil penelitian ini diperoleh lima isolat fungi endofit dari A. marina yang memiliki kemampuan antibakteri terhadap bakteri jenis Escherichia coli, Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa. Satu isolat fungi endofit yaitu AVI.1 menunjukkan potensi yang sangat menjanjikan untuk dikembangkan karena memiliki waktu fermentasi tersingkat (lima hari) dan penghambatan yang kuat terhadap ketiga bakteri uji. Agustina Monalisa Tangapo, Susan Marlein Mambu, Beivy Kolondam, Nelsyani Pasappa, Johanis Pelealu Copyright (c) 2022 https://journal.unhas.ac.id/index.php/jai2/article/view/22341 Fri, 02 Sep 2022 00:00:00 +0000 Respon Pertumbuhan Biji Jeruk Keprok Citrus reticulata Blanco Pada Beberapa Teknik Sterilisasi https://journal.unhas.ac.id/index.php/jai2/article/view/22342 Jeruk keprok selayar Citrus reticulata Blanco adalah salah satu varietas unggul asal Sulawesi Selatan dan merupakan jeruk keprok pertama yang didaftarkan sebagai varietas unggul di Indonesia sehingga sangat potensial untuk dikembangkan. Dalam usaha memenuhi kebutuhan jeruk, teknik kultur in vitro menjadi alternatif perbanyakan tanaman karena dengan teknik ini dapat diperoleh tanaman berkualitas, seragam dan cepat dengan jumlah yang banyak. Namun, kontaminasi merupakan salah satu factor pembatas sehingga dibutuhkan kajian teknik sterilisasi yang efektif meghasilkan eksplan steril dan memiliki respon pertumbuhan. Penelitian ini menggunakan eksplan dari biji yang diekstrak dari buah jeruk keprok selayar Citrus reticulata Blanco. yang disterilisasi dengan tiga teknik sterilisasi. Pengamatan dilakukan terhadap waktu muncul kontaminasi (HST), persentase eksplan hidup (%) dan waktu muncul tunas (HST) sampai eksplan berumur 8 minggu setelah tanam atau 56 hari setelah tanam (hst). Data yang diambil kemudian dianalisis menggunakan software Microsoft Office Excel Worksheet. Hasil penelitian menununjukkan teknik sterilisasi 3 (fungisida, NaClO dan alkohol 96%) menghasilkan eksplan biji jeruk keprok selayar steril dengan persentase eksplan hidup 64% dan menunjukkan respon pertumbuhan melalui pembentukan tunas yang muncul 17 hari setelah tanam (HST). Mustika Tuwo, Elis Tambaru, Nicen Marianty Copyright (c) 2022 https://journal.unhas.ac.id/index.php/jai2/article/view/22342 Fri, 02 Sep 2022 00:00:00 +0000 Keragaman Tunikata di Pulau Pannikiang, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan https://journal.unhas.ac.id/index.php/jai2/article/view/22346 Tunikata memiliki peran yang sangat penting karena hewan ini banyak berkontribusi bagi kestabilan ekosistem laut dengan menyediakan lahan yang subur bagi biota lain, juga bagian dari rantai makanan serta mangsa bagi banyaknya biota laut. Penelitian bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman tunikata yang masih sangat terbatas sehingga perlu dilakukan penelitian yang lebih mendalam. Sampling lapangan dilakukan menggunakan metode line transek pada kedalaman 5 m dengan panjang transek 20 m dan lebar transek 2 m. Semua tunikata yang terdapat dalam transek didata untuk selanjutnya diidentifikasi. Identifikasi jenis berdasarkan karakteristik morfologi disesuaikan dengan referensi identifikasi. Hasil identifikasi menunjukan, terdapat 24 spesies tunikata di kawasan perairan pulau Pannikiang, dimana semua jenis termasuk dalam kelas Ascidiacea. Parameter lingkungan di lokasi sesuai untuk menunjang kehidupan biota laut tersebut. Naspira Binti Jabir, Magdalena Litaay, Dody Priosambodo Copyright (c) 2022 https://journal.unhas.ac.id/index.php/jai2/article/view/22346 Fri, 02 Sep 2022 00:00:00 +0000 Formulasi Pengelolaan Pencemaraan Logam Berat di Perairan Pelabuhan Belawan https://journal.unhas.ac.id/index.php/jai2/article/view/22402 Pelabuhan Belawan memiliki daerah lingkungan kerja (DLKr) dan daerah lingkungan kepentingan (DLKp). Pengoperasian dan pengembangan pelabuhan erat kaitannya dengan dampak negatif yang ditimbulkan terhadap zona pesisir dan sekitarnya. Tujuan penelitian ini adalah melihat konsentrasi logam berat di sedimen perairan serta merumuskan strategi yang tepat untuk pengelolaan logam berat di perairan Pelabuhan Belawan Medan. Lokasi penelitian dilakukan di DLKr dan DLKp Pelabuhan Belawan Medan dengan pengambilan sampel secara random sampling sebanyak 10 stasiun pemantauan. Logam berat yang dianalisis meliputi timbal (Pb), tembaga (Cu), cadmium (Cd), dan merkuri (Hg). Konsentrasi logam berat tertinggi adalah Pb dengan nilai 15.50-68.43 mg/kg, sedangkan konsentrasi terendah adalah Hg dengan nilai <0.11 ppb. Strategi pengelolaan pencemaran logam berat di perairan Pelabuhan Belawan Medan yang menjadi prioritas yaitu pembersihan lingkungan dari sampah untuk mewujudkan kawasan lingkungan wilayah pesisir yang berkelanjutan. Yuni Yolanda, Nurul Amri Komarudin, Adi Mawardin, Novi Andareswari Copyright (c) 2022 https://journal.unhas.ac.id/index.php/jai2/article/view/22402 Fri, 02 Sep 2022 00:00:00 +0000 Profil Gen Nat2 Pasien dengan Pemberian Obat Anti Tuberkulosis Menggunakan Metode PCR-RFLP https://journal.unhas.ac.id/index.php/jai2/article/view/22403 Tuberkulosis disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis dan pada utamanya diberikan Isoniazid (INH), obat ini dimetabolisme oleh N-asetiltransferase 2 (Nat2) terutama pada fase II. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui profil dari gen Nat2 pada penderita tuberkulosis yang mengkonsumsi obat anti tuberkulosis dengan menggunakan PCR-RFLP. Penelitian ini menggunakan sampel darah pasien tuberkulosis yang diterapi INH, kemudian dilakukan ekstraksi DNA dan PCR dengan primer P1 dan P2. Penentuan profil gen Nat2 berdasarkan hasil visualisasi elektroforesis produk DNA amplifikasi PCR dan RFLP menggunakan enzim restriksi FokI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 30 sampel penderita TB terdapat 22 sampel yang dapat teramplifikasi gen Nat2 dan 8 sampel yang tidak teramplifikasi oleh gen Nat2 yang berasal dari sampel DBS. Frekuensi alel C282T pada sampel penelitian ini diperoleh alel CT sebanyak 10, dan CC sebanyak 12 sedangkan untuk alel TT tidak ada. Frekuensi alel CC dan CT berhubungan dengan fenotipe asetilator cepat terhadap isoniazid. Anggi Pebrianti Pasaribu, Wahyu Hendrarti, Andi Zulkifli AS, Akbar Awaluddin Copyright (c) 2022 https://journal.unhas.ac.id/index.php/jai2/article/view/22403 Fri, 02 Sep 2022 00:00:00 +0000 Pemanfaatan Limbah Daun Bawang Merah Allium ascalonicum L. sebagai Pupuk Organik Cair (POC) dengan Penambahan Limbah Tomat dan EM4 https://journal.unhas.ac.id/index.php/jai2/article/view/22437 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan limbah tomat Solanum lycopersikum L. dan effective microorganisme (EM4) terhadap kualitas fisik dan kimia pupuk organik cair Parameter yang diamati meliputi kualitas kimia ( pH, N-total, C-Organik, P2O5, K2O, dan Rasio C/N ). Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Penelitian ini menggunakan metode acak lengkap, dengan 5 perlakuan 3 kali ulangan, sehingga keseluruhan ada 15 perlakuan, yaitu P0 (limbah daun bawang merah 1 kg (tanpa penambahan bioaktifator/kontrol), PA (limbah daun bawang merah 1 kg + limbah tomat 10 mL + gula 100 g), PB (limbah daun bawang merah 1 kg + limbah tomat 10 mL + EM4 10 mL+ gula 100 g), PC (limbah daun bawang merah 1 kg + EM4 10 mL + gula 100 g), PD (daun bawang merah 1 kg + gula 100 g). Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan bioaktivator EM4 limbah tomat Solanum lycopersikum L. efektif dalam pembuatan Pupuk Organik Cair. Dari hasil uji kimia didapatkan bahwa pada perlakuan PD memiliki kandungan tertinggi carbon (2.96%). nitrogen (1.37%), phosfor (1.78). Kandungan kalium terbanyak pada PB dan PC (3.90%). Sedangkan untuk rasio C/N tertinggi pada P0 (4%). Pada parameter pH, dihasilkan 4-8. Dari hasil uji fisik didapat bahwa pada PB, menunjukan cirri pupuk cair yang terbaik yaitu pH, serta kandungan hara (C/N N, P, dan K) Pupuk organik cair berbahan limbah daun bawang merah Allium ascalonicum L. Andi Masniawati, Fahruddin Fahruddin, Siti Annisa Copyright (c) 2022 https://journal.unhas.ac.id/index.php/jai2/article/view/22437 Fri, 02 Sep 2022 00:00:00 +0000