PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK MENJADI ECO-ENZYME DI DESA KOTAYASA, SUMBANG, BANYUMAS GUNA MENGATASI PERMASALAHAN SAMPAH DAN MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT

Authors

  • Amelia Putri Heryawati Universitas Jenderal Soedirman
  • Reksa Satria Adijana Universitas Jenderal Soedirman
  • Difa Sri Muthia Universitas Jenderal Soedirman
  • Daffa Naufal Faiq Universitas Jenderal Soedirman
  • Woro Sri Suharti Universitas Jenderal Soedirman

DOI:

https://doi.org/10.20956/jdp.v9i2.21277

Keywords:

Banyumas, Desa Kotayasa, Eco-enzym, Sampah organik

Abstract

Desa Kotayasa, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas merupakan desa yang memiliki permasalahan kemiskinan dan sampah yang menumpuk namun belum ada pengangkutan dan pengolahan sampah. Terdapat potensi dengan pengolahan sampah yang akan meningkatkan perekonomian masyarakat dan mengatasi masalah sampah. Produksi sampah organik dan anorganik cukup banyak setiap harinya, terutama sampah yang berasal dari pasar. Sampah pasar sebagian besar adalah sampah organik. Salah satu cara penanganan sampah organik yaitu dengan mengolahnya menjadi eco-enzyme. Eco-enzyme bermanfaat sebagai pembersih serba guna, sebagai pupuk untuk tanaman serta dapat digunakan sebagai pestisida alami untuk mengendalikan penyakit dan hama tanaman. Tujuan dari kegiatan ini adalah:                      1) Sosialisasi pembuatan eco-enzyme skala rumah tangga; 2) Pelatihan pembuatan eco-enzyme skala rumah tangga; 3) Pelatihan pembuatan eco-enzyme skala besar. Tahapan kegiatan meliputi: 1) Sosialisasi pembuatan eco-enzyme skala rumah tangga; 2) Pelatihan pembuatan eco-enzyme skala rumah tangga; 3) Pelatihan pembuatan eco-enzyme skala besar; dan 4) Evaluasi kegiatan. Hasil yang dicapai dari kegiatan pengabdian di Desa Kotayasa yaitu sosialisasi mengenai eco-enzyme yang tersampaikan dengan baik, praktik pembuatan eco-enzyme sebanyak 2 tong yang diamati oleh masyarakat.

Kata kunci: Banyumas, Desa Kotayasa, Eco-enzyme, sampah organik.

ABSTRACT

Kotayasa Village in Sumbang Banyumas District is a village that has problems of poverty and garbage that has accumulated. However, there is no transportation and processing of waste. There is potential for waste processing which will improve the community's economy and overcome the waste problem. The production of organic and inorganic waste is quite a lot every day, especially waste that comes from the market. Market waste is mostly organic waste. One way to handle organic waste is to process it into eco-enzymes. Eco-enzyme is useful as a general-purpose cleaner, as a fertilizer for plants and can be used as a natural pesticide to control plant diseases and pests. The objectives of this activity are: 1) Dissemination of household-scale eco-enzyme production; 2) Training on household-scale for eco-enzyme production; 3) training on large-scale for eco-enzyme production. The activity stages include: 1) Dissemination of household-scale eco-enzyme production; 2) household-scale eco-enzyme production training; 3) Large-scale eco-enzyme production training; and 4) Activity evaluation. The results achieved from the community service activities in Kotayasa Village were socialization of the eco-enzyme which was well conveyed, the practice of making 2 barrels of eco-enzyme which was observed by the community.

Keywords: Banyumas, eco-enzyme, organic waste, Kotayasa Village.

References

Hasanah, Y., Mawarni, L., & Hanum, H., 2020. Eco-enzyme and Its Benefits for Organic Rice Production and Disinfectant. Journal of Saintech Transfer (JST). Vol. 3 No. 2 Page 119-128.DOI:10.32734/jst.v3i2.4519

Megah, S. I., Dewi, D. S., & Wilany, E., 2018. Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga Digunakan untuk Obat dan Kebersihan. Minda Baharu. Vol. 2 No. 1 Hal. 50-58.

Murah, Y., 2016. Program Keluarga Harapan (PKH) sebagai Investasi Sosial. Journal Ilmiah Rinjani. Vol 4 No. 1 Hal. 1-9.

Novianti, A., & Muliarta, I. N., 2021. Eco-enzyme Based On Household Organic Waste as Multi-Purpose Liquid. Agriwar Journal. Vol. 1 No. 1 Page 12-17. DOI:https://doi.org/10.22225/aj.1.1.3655.12-17

Rochyani, N., Utpalasari, R. L., & Dahliana, R., 2020. Analisis Hasil Konversi Eco-enzyme Menggunakan Nenas (Ananas comosus) dan Pepaya (Carica papaya L.). Jurnal Univ. PGRI Palembang. Vol. 5 No. 2 Hal. 135-140.

Vama, L., & Cherekar, M. N., 2020. Production, Extraction and Uses of Eco-enzyme Using Citrus Fruit Waste: Wealth From Waste. Asian Jr. Of Microbiol. Biotech. Env. Sc. Vol. 22 (2) Page 346-351

Wuni, C., Husaini, A., & Wulandari, P., 2021. Pelatihan Pembuatan Eco-enzyme dari Limbah Organik Rumah Tangga sebagai Alternatif Cairan Pembersih Alami. J-Abdi. Vol. 1 No. 4 Hal. 589-594.

Yanti, D., & Awalina, R., 2021. Sosialisasi dan Pelatihan Pengolahan Sampah Organik Menjadi Eco-enzyme. Warta Pengabdian Andalas. Vol. 28 No. 2 Hal. 84-90.

Downloads

Published

2024-05-26