Meninjau Kapasitas Makroekonomi dan Sosial Daerah dalam Menanggulangi Kemiskinan
Keywords:
Kemiskinan, Pertumbuhan Ekonomi, Ketimpangan Pendapatan, Indeks Pembangunan Manusia, Kapasitas Fiskal, Sulawesi SelatanAbstract
Penelitian ini menganalisis determinan tingkat kemiskinan pada kabupaten dan kota di Provinsi Sulawesi Selatan selama periode 2010-2021 yang dipengaruhi oleh variabel pertumbuhan ekonomi, ketimpangan pendapatan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dan kapasitas fiskal. Dengan pendekatan kuantitatif, peneliti mengumpulkan data sekunder yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Selatan dan Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kementerian Keuangan. Data yang dikumpulkan berupa kombinasi data time series dengan cross section yang dirangkum ke dalam format data panel secara tahunan. Selanjutnya, peneliti melakukan regresi data panel pada 24 kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Selatan dengan pendekatan efek random atau Random Effect Model. Hasil pengolahan data menyimpulkan bahwa secara simultan, variabel pertumbuhan ekonomi, ketimpangan pendapatan, IPM, dan kapasitas fiskal mempengaruhi tingkat kemiskinan di Provinsi Sulawesi Selatan secara signifikan. Adapun secara parsial, pertumbuhan ekonomi dan IPM mempengaruhi tingkat kemiskinan secara negatif dan signifikan. Sedangkan ketimpangan pendapatan dan kapasitas fiskal yang terdiri atas transfer fiskal dan belanja publik memiliki pengaruh positif dan signikan terhadap angka kemiskinan. Sebagai rekomendasi, studi ini menghimbau pemerintah daerah Sulawesi Selatan untuk mendorong terciptanya pertumbuhan ekonomi yang melibatkan partisipasi penduduk miskin, memastikan pemerataan sarana kesehatan dan pendidikan, menggali sumber pendapatan asli daerah alternatif, serta meningkatkan pengawasan keuangan terhadap belanja pemerintah daerah untuk pengentasan kemiskinan.