Determinan Penggunaan E-Wallet pada Rumah Tangga Indonesia
Keywords:
E-wallet, rumah tangga, LPS, era digitalAbstract
E-wallet atau dompet digital merupakan salah satu produk dari sistem keuangan digital terbarukan yang digemari oleh masyarakat karena menawarkan kemudahan, kenyamanan, dan kepraktisan. Penggunaan e-wallet di Indonesia telah berada di tren yang positif dan sangat menjanjikan bagi perekonomian negara di masa depan. Namun, tetap saja e-wallet?memiliki kekurangan dibandingkan dengan sistem layanan keuangan perbankan yakni tidak mendapatkan penjaminan uang/dana yang mengendap atau tersimpan di dalam e-wallet. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peluang dan tantangan bagi Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dengan cara mengeksplorasi determinan kepemilikan e-wallet pada tingkat rumah tangga di seluruh Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Digital Economic Household Survey (DEHS) yang dikumpulkan oleh World Bank. Metode yang digunakan untuk analisis adalah dengan mengaplikasikan analisis deskriptif dan estimasi logit dengan output marginal effect untuk mendapatkan gambaran hubungan antara karakteristik rumah tangga dan kepemilikan e-wallet. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rumah tangga yang dikepalai oleh orang yang lebih muda dan berpendidikan lebih tinggi memiliki hubungan positif terhadap kepemilikan e-wallet. Selain itu, kepemilikan usaha dan akses internet serta faktor wilayah di perkotaan dan di Pulau Jawa merupakan determinan yang kuat pada rumah tangga untuk menggunakan e-wallet. Namun, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa sebagian besar rumah tangga masih kurang percaya dan merasa kurang aman untuk menyimpan atau menggunakan uangnya melalui sistem dompet digital. Secara umum, penelitian ini menemukan hasil yang mendukung adopsi e-wallet pada rumah tangga. Oleh karena itu, pemerintah bersama LPS perlu mempertimbangkan untuk memperbaharui fungsinya untuk menambah pengawasan dan penjaminan di sistem e-wallet tidak hanya terbatas pada layanan keuangan perbankan saja. Inovasi-inovasi terbarukan pada sistem penjaminan di era digital sangat diperlukan untuk mendukung roda kehidupan masyarakat di era digital.