KAJIAN KETIMPANGAN ANTARWILAYAH KABUPATEN/KOTA PADA PUSAT PERTUMBUHAN UTAMA PULAU SULAWESI

Authors

  • Muhammad Mario Arandi Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Hasanuddin
  • Sri Undai Nurbayani Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Hasanuddin
  • Hamrullah Departemen Ilmu Ekonomi,Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Hasanuddin

Keywords:

Ketimpangan Wilayah, Pengeluaran Pemerintah, Investasi, Indeks Pembangunan Manusia

Abstract

Ketimpangan wilayah merupakan sebuah masalah ekonomi yang umum di negara berkembang, dimana adanya ketimpangan terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat di wilayah yang maju dengan wilayah yang tertinggal. Masalah ketimpangan wilayah menjadi salah satu alasan utama pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk melakukan pemerataan pembangunan di 24 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak pengeluaran pemerintah, investasi, dan indeks pembangunan manusia yang merupakan instrumen penting dalam mengurangi tingkat ketimpangan wilayah. Data dianalisis menggunakan regresi data panel dengan pendekatan “fixed effect” dan dalam kurun waktu 2016-2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pengeluaran pemerintah tidak memiliki pengaruh terhadap pengurangan tingkat ketimpangan wilayah. Sedangkan untuk variabel investasi dan indeks pembangunan manusia memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat ketimpangan wilayah, hal ini disebabkan karena investasi dan indeks pembangunan manusia yang belum merata.

Kata Kunci: Ketimpangan Wilayah, Pengeluaran Pemerintah, Investasi, Indeks Pembangunan Manusia

Downloads

Published

2024-12-26