Kelembagaan Pemanfaatan Bak Penampungan Air untuk Pengembangan Pola Agroforestry di Desa Cenrana Baru Kecamatan Cenrana Kabupaten Maros
Abstract
Permasalahan utama yang dihadapi Petani Agroforestry di Desa Cenrana Baru, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros, yaitu (1) kekeringan lahan di musim kemarau menyebabkan tidak berkembangnya budidaya tanaman agroforestry, (2) Kebutuhan sebuah model agroforestry kebun campuran – talun untuk sumber pendapatan, bulanan, musiman dan tahunan (3) Terdapat bak penampungan air yang membutuhkan kelembagaan pengelolaan diantara anggota kelompok tani suatu hamparan lahan agroforestry menggunakan modal sosial yang terdapat pada pengelolaan sawah dan lahan agroforestry. Untuk mengatasi permasalahan diatas dilakukan penelitian aksi partisipatif melalui observasi dan diskusi terfokus. Hasil penelitian, disepakati bahwa bak penampungan air hanya untuk penyiraman tanaman agroforestry, tidak untuk pengairan lahan tanaman semusim. Pengadaan selang dan pembagian air dari kolam penampungan utama ke bak air di lahan petani dilakukan sendiri oleh masing – masing petani secara bergiliran untuk meringankan beban kerja dan tidak mengganggu kegiatan wanatani ladang setiap anggota kelompok tani pengembang agroforestry. Pola agroforestry yang disepakati adalah kebun campuran pola Alley Cropping dengan kombinasi jenis tanaman kemiri + kopi + gamal + merica. Pola agroforestry Alley Cropping dicirikan dengan petani tetap menanam tanaman semusim sambil mengembangkan agroforestry secara bertahap dalam luasan 20 x 20 m setiap tahun sebagai bentuk strategi mengatasi keterbatasan air disamping tetap terpenuhi subsistensi pangan rumah tangga petani bersangkutan.