Neraca Pemanfaatan Kemiri dan Madu di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung

Authors

  • Auliah Rachmah Hasanuddin University
  • Supratman Supratman Departemen Kehutanan, Fakultas Kehutanan, Universitas Hasanuddin
  • Makkarennu Makkarennu Departemen Kehutanan, Fakultas Kehutanan, Universitas Hasanuddin

DOI:

https://doi.org/10.24259/jhm.v0i0.3910

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghitung jumlah besaran pemanfaatan kemiri dan madu di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung. Penelitian ini telah dilaksanakan sejak bulan Desember 2016. Tempat pelaksanaan penelitian di Desa Tompobulu, Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkep, Provinsi Sulawesi Selatan.Kegiatan ini menggunakan pendekatan partisipasif, untuk mendapatkan data dan informasi dari masyarakat yang memanfaatkan kemiri dan madu. Pendekatan ini dilakukan melalui wawancara, kuesioner dan penelusuran dokumen/literatur dengan menggunakan teknik purposive sampling. Neraca fisik dan neraca moneter yang di manfaatkan oleh masyarakat di analisis dengan menghitung jumlah cadangan awal pada tahun penelitian ditambah dengan jumlah penanaman, kemudian dikurangi dengan jumlah deplesi sehingga akan diperoleh jumlah cadangan akhir.Hasil penelitian diperoleh jumlah neraca fisik madu cadangan akhir 558 liter, neraca moneter madu cadangan akhir 115.861.440 neraca fisik kemiri cadangan akhir 1.060 kg,neraca moneter kemiri cadangan akhir (– Rp 40.113.000).

Kata kunci : Neraca fisik, Neraca moneter, Kemiri, Madu, Deplesi

Downloads

Published

2018-07-31

How to Cite

Rachmah, A., Supratman, S., & Makkarennu, M. (2018). Neraca Pemanfaatan Kemiri dan Madu di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung. Jurnal Hutan Dan Masyarakat, 174–184. https://doi.org/10.24259/jhm.v0i0.3910

Issue

Section

Articles