PERILAKU PENGAMBILAN KEPUTUSAN OLEH IBU HAMIL DALAM PENCARIAN PELAYANAN KESEHATAN DI WILAYAH PESISIR KOTA PALU
Abstract
Salah satu faktor penyebab kematian ibu adalah keterlambatan pengambilan keputusan dalam pencarian pelayanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menggali perilaku pengambilan keputusan oleh ibu hamil dalam pencarian pelayanan kesehatan di daerah pesisir Kota Palu. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian mix methods dengan pendekatan explanatoris sekuensi. Penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dan kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Metode pengumpulan sampel pada kuantitatif yaitu total sampling dan kualitatif dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian kuantitatif menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan (p=0,001), fasilitas kesehatan (p=0,000), otonomi pribadi (p=0,005), dukungan sosial (p=0,001) dan akses informasi (p=0,015) dengan pengambilan keputusan oleh ibu hamil dalam pencarian pelayanan kesehatan. Hasil penelitian kualitatif menunjukkan bahwa ibu dan keluarga belum mengetahui tentang kehamilan yang sehat, tenaga kesehatan tidak komunikatif, sarana prasarana tidak memadai, keluarga tidak memberikan dukungan kepada ibu untuk mengakses pelayanan kesehatan, keluarga lebih menyarankan mengunjungi dukun beranak, dan tidak adanya akses informasi yang memadai terkait pelayanan kesehatan bagi ibu hamil. Disimpulkan bahwa kelima faktor yaitu: pengetahuan, fasilitas kesehatan, otonomi pribadi, dukungan sosial dan akses informasi memiliki hubungan terhadap pengambilan keputusan ibu hamil dalam pencarian pelayanan kesehatan. Disarankan agar seluruh sektor memaksimalkan strategi edukasi dan komunikasi kepada para ibu dan keluarga agar memiliki kesadaran yang dibangun di atas pengetahuan yang baik.
References
Aditiawarman .(2015). The Beneficience of Family Social Support toward Anticipatory Behaviour of Pregnancies Sign’s Alert in Primigravida. Jurnal Ners Vol. 3 No. 1. Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga Surabaya.
Budiana .(2015). Pemanfaatan Media Komunikasi dalam Penyampaian Informasi Kesehatan Ibu dan Anak oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung. Acta Diurna. Vol 11 No2. 2015.
Djonis. (2015). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil dengan Pemanfaatan ANC di Puskesmas Kampung Dalam Pontianak. Jurnal Vokasi Kesehatan , Volume I Nomor 1 Januari 2015, hlm. 23 – 27.Dinkes Provinsi Sulteng, 2016. Profil Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah. Palu.
Heriati .(2009). Faktor-Faktor yang Memmpengaruhi Rendahnya Cakupan Kunjungan Ulang Pemeriksaan Kehamilan K4. Skripsi. Universitas Airlangga.
Kamiya Y .(2010). Endogenous Women’s Autonomy and the Use of Reproductive Health Services: Empirical Evidence from Tajikistan. Osaka: Osaka School of International Public Policy, Osaka University; 2010
Kemenkes, R. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.97 Tahun 2014 : Kementrian Kesehatan RI, Jakarta.
Juwita (2015). Pengambilan Keputusan Rujukan ke Rumah Sakit pada Ibu Hamil Berisiko Tinggi dalam Perspektif Gender (Studi Wilayah di Puskesmas Gondangrejo Kabupaten Karanganyar). Surakarta.
Juliwanto .(2010). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Memilih Penolong Persalinan pada Ibu Hamil di Kecamatan Babul Rahmah Kabupaten Aceh Tenggara. Universitas Sumatera Utara.
Osamor, Grady. (2017). Factor Associated With Women's Health Care Decision Making Autonomy : Empirical Evidence From Nigeria.
Najam, R. Syeik N. Raza, A. Hoodbhoy, Z. Zaidi, S. Sawcuck, D. Vidler, M. Bhutta, Z. and Dadeslzen, V. (2015). ‘Health Care Seeking Behaviours in Pregnancy in Rural Sindh, Pakistan: A qualitative study’, International Journal of Gynecology and Obstetrics. Reproductive Health, 131(Suppl 1), pp. E359–E360. doi: 10.1186/s12978-016-0140-1.
Simkhada B .(2008). Factors Affecting the Utilization Of Antenatal Care In Developing Countries: systematic review of the literature. J Adv Nurs. 2008 Feb;61(3):244-60. doi: 10.1111/j.1365-2648.2007.04532.x. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/18197860.
Wado YD .(2013). Women’s Autonomy and Reproductive Healthcare Seeking Behavior in Ethiopia. Maryland; 2013.
Yego, F. et al. (2014) ‘Risk factors for maternal mortality in a Tertiary Hospital in Kenya: a case control study.’, BMC pregnancy and childbirth, 14(1), p. 38. doi: 10.1186/1471-2393-14-38.