PROSES PEMAJEMUKAN KATA BENDA DALAM BAHASA JEPANG

Authors

  • Harisal Harisal Departemen Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin, Makassar

DOI:

https://doi.org/10.34050/jlb.v12i1.3117

Abstract

Pemajemukan merupakan proses penggabungan dua buah bentuk dasar atau lebih yang berbeda untuk menghasilkan sebuah kata baru. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan proses pemajemukan kata N+N, N+V, V+N, N+A, dan A+N dalam Bahasa Jepang, dan menuliskan kaedah pemajemukannya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Populasi dari penelitian ini adalah kata majemuk Bahasa Jepang yang mengalami pemajemukan dalam koran online AsahiShinbun. Pengambilan sampel dilakukan secara puposive untuk menunjang analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) jika dua kata benda mengalami pemajemukan, akan terjadi dua kemungkinan, yaitu kedua kata benda dapat berupa morfem bebas dan salah satunya dapat berupa morfem terikat, jika terjadi perubahan bunyi alomorf; (2) Saat proses pemajemukan kata benda dan kata kerja terjadi, kata kerja akan mengalami perubahan dan terindikasi menjadi kata benda baik saat berada pada posisi depan maupun posisi belajang; (3) dalam proses pemajemukan kata benda dan kata sifat, jika kata sifat berada di depan kata benda, maka kata sifat akan menjadi morfem bebas, sedangkan jika berada di belakang kata benda, maka akan manjadi morfem terikat.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2018-01-02