Abstract
Hedonisme merupakan fenomena yang menarik untuk diteliti dalam konteks pengaruhnya terhadap mahasiswa kurang mampu. Dalam perspektif filsafat sosial, pengaruh hedonisme dapat mempengaruhi perilaku dan pola pikir mahasiswa dalam mencapai kepuasan hidup. Tujuan dari penulisan artikel ini adalah mengidentifikasi dan menganalisis dampak hedonisme terhadap mahasiswa kurang mampu dari perspektif filsafat sosial. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan kuantitaf deskriptif dengan pengumpulan data melalui berbagai literatur tentang informan mahasiswa kurang mampu yang terlibat dalam perilaku hedonis. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan pendekatan induktif dan tindakan reflektif untuk menggambarkan pengaruh hedonisme terhadap mahasiswa kurang mampu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hedonisme memiliki pengaruh yang signifikan terhadap mahasiswa kurang mampu dalam perspektif filsafat sosial. Mahasiswa dengan latar belakang ekonomi menengah kebawah cenderung tergoda oleh gaya hidup hedonis yang menekankan pada kepuasan materi dan kesenangan duniawi. Hal ini ditunjukkan melalui kegiatan seperti shopping, nongkrong di café, nonton bioskop, karaoke, dan jalan-jalan/refreshing. Dalam rangka mengatasi dampak negatif hedonisme, pendidikan dan pemahaman tentang nilai-nilai filosofis dan sosial harus diberikan kepada mahasiswa kurang mampu.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Copyright (c) 2023 Jurnal Mahasiswa Antropologi