Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi adaptif yang dilakukan nelayan bajo di Desa Baliara, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, dalam menghadapi masalah-masalah yang ditimbulkan oleh perusahaan tambang nikel. Bagi nelayan Bajo, laut memiliki peran penting dalam kehidupan mereka. Laut dijadikan sebagai tempat menggantungkan hidup baik secara ekonomi maupun untuk kebutuhan sehari-hari seperti mandi dan sebagainya. Masalah-masalah yang muncul akibat kegiatan pertambangan nikel membuat nelayan harus beradaptasi dengan perubahan yang ada. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk mendapatkan gambaran utuh terkait pertanyaan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang dilakukan nelayan Bajo dalam menghadapi permasalahan mereka meliputi: strategi mengatasi masalah ekologi, strategi mengatasi masalah mata pencaharian, strategi mengatasi masalah penyakit, strategi mengatasi masalah keselamatan dan strategi mengatasi masalah perahu.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Copyright (c) 2023 Jurnal Mahasiswa Antropologi