Main Article Content

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana penyedia jasa dalam menentukan perekonomian mereka dengan memanfaatkan ruang Taman Wisata Alam Bantimurung yang memberikan pengaruh besar dalam kehidupannya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dimana metode ini digunakan untuk menekankan sifat realitas yang terbangun secara sosial, hubungan erat antara peneliti dan subjek yang diteliti dan tekanan situasi yang membentuk penyelidikan. Teknik penentuan informan dilakukan dengan purposive, yaitu menentukan informan dengan sudah diketahui identitasnya yang sesuai dengan topik penelitian. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di kawasan Taman Wisata Alam Bantimurung terdapat empat jenis penyedia jasa, yaitu jasa fotografer, jasa angkut barang, jasa parkir, dan jasa pemandu wisata yang diantaranya ada pemandu gua batu, pemandu gua mimpi, pemandu perahu kano, dan pemandu wisatawan asing. Dari beberapa penyedia jasa tersebut, penyedia jasa yang ada di Taman Wisata Alam Bantimurung memiliki beberapa persyaratan dalam penyedia jasa, yaitu diberikannya pelatihan dan adanya hubungan kekerabatan antara sesama penyedia jasa. Selain itu, terdapat pula beberapa motif penghasilan, yaitu hasil sebagai milik individu dan adanya sistem bagi hasil dalam penyedia jasa. Para penyedia jasa di Taman Wisata Alam Bantimurung memanfaatkan secara efektif lokasi dan sumber daya alam untuk mengembangkan model ekonomi lokal yang unik dan fleksibel. Mereka seperti pemandu wisata, fotografer, dan penyedia jasa perahu kano tidak hanya mengandalkan keterampilan lokal untuk menarik pengunjung dan menciptakan pengalaman berharga, tetapi juga menggunakan kolaborasi antar penyedia jasa, inovasi teknologi, dan hubungan yang kuat dengan komunitas lokal untuk meningkatkan layanan mereka. Aktif dalam pelatihan dan pengembangan keterampilan, mereka menjaga standar pelayanan tinggi dan berupaya untuk menjaga keberlanjutan usaha mereka dalam jangka panjang.

Keywords

produksi ruang penyedia jasa wisata alam bantimurung

Article Details

How to Cite
Rohali, A., Kamu, M. A., Hafif, M. ., Pajril, M., Maulana, R. ., M, W. F., Nawawi, H. H. ., & Pratiwi, A. D. . (2024). Produksi Ruang Ekonomi: Strategi Penyedia Jasa untuk Meningkatkan Pendapatan dengan Modal Kekerabatan di Kawasan Taman Wisata Alam Bantimurung. Jurnal Mahasiswa Antropologi, 3(1), 15 - 32. https://doi.org/10.31947/jma.v3i1.35207

References

  1. Al Dilwan, M., Astina, I. K., & Bachri, S. (2019). Pariwisata Wakatobi Dalam Perspektif Produksi Ruang. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 4(11), 1496. https://typeset.io/pdf/pariwisata-wakatobi-dalam-perspektif-produksi-ruang-oanb8elp0f.pdf diakses pada 15 oktober 2023.
  2. Indonesia, K. H. (2012). Definisi Penyedia Jasa Menurut PP No. 51 Tahun 2012. Kamus Hukum Indonesia. https://jdih.kemenkeu.go.id/fulltext/2008/51TAHUN2008PP.htm#:~:text=8.,pengawas%20konstruksi%20maupun%20sub%2Dsubnya . diakses pada 15 oktober 2023.
  3. Lenaini, I. (2021). Teknik Pengambilan Sampel Purposive Dan Snowball Sampling. Jurnal Kajian, Penelitian & Pengembangan Pendidikan Sejarah, 6(1), 33–39. P-ISSN 2549-7332 E-ISSN 2614-1167. https://journal.ummat.ac.id/index.php/historis/article/view/4075 diakses pada 15 oktober 2023.
  4. Lestari, I., & Rahmini, N. (2022). Valuasi Ekonomi Terhadap Penyedia Jasa Wisata Alam Di Taman Hutan Raya Sultan Adam. JIEP: Jurnal Ilmu Ekonomi Dan Pembangunan, 5(1). https://ppjp.ulm.ac.id/journals/index.php/jiep/article/view/5495 diakses pada 16 oktober 2023.
  5. Mulia, M. P. (2022). Produksi Ruang Publik Perkotaan Sebagai Destinasi Wisata: Studi Di Kawasan Malioboro Yogyakarta.
  6. Muthy, A. N., & Pujiastuti, H. (2020). Analisis Media Pembelajaran E-Learning Melalui Pemanfaatan Teknologi Dalam Pembelajaran Matematika Di Rumah Sebagai Dampak 2019- Ncov. Jurnal Math Educator Nusantara: Wahana Publikasi Karya Tulis Ilmiah Di Bidang Pendidikan Matematika, 94–103. https://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/212718 diakses pada 15 oktober 2023.
  7. Pebriyani, F. (2015). Teori-Teori Struktural Levi-Strauss. Brankas Ilmu.
  8. Rijali, A. (2019). Analisis Data Kualitatif. Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah, 17(33). https://jurnal.uin-antasari.ac.id/index.php/alhadharah/article/view/2374 diakses pada 15 oktober 2023.
  9. Rivai, A. (2010). Islamic Banking : Sebuah Teori, Konsep, Dan Aplikasi/Viethzal Rivai, Arviyan Arifin. Bumi Aksara. https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=704578 diakses pada 16 oktober 2023.
  10. Sendari, A. A. (2019). Potensi Wisata Alam Indonesia Yang Mendunia, Penuh Keanekaragaman. Liputan 6. https://www.liputan6.com/hot/read/4073421/potensi-wisata-alam-indonesia-yang-mendunia-penuh-keanekaragaman diakses pada 16 oktober 2023.
  11. Tawang, B. (2019). Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Dan Investasi Terhadap Pengembangan Sektor Pariwisata Contoh Kasus (Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara Dan Papua). https://repository.unhas.ac.id/id/eprint/2362/2/19_P0700215004(FILEminimizer)%20...%20ok%201-2.pdf diakses pada 15 oktober 2023,
  12. Ulfa, M. (2018). Persepsi Masyarakat Nelayan Dalam Menghadapi Perubahan Iklim (Ditinjau Dalam Aspek Sosial Ekonomi. Jurnal Pendidikan Geografi, 23(1). https://journal2.um.ac.id/index.php/jpg/article/view/2441 diakses pada 15 oktober 2023.
  13. Vitasari, A., Jumadi, J., Patahuddin, P., & Rijal, S. (2021). Perkembangan Wisata Alam Bantimurung Dalam Perspektif Sejarah Dan Budaya. Pusaka: Journal Of Tourism, Hospitality, Travel And Business Event, 3(1), 49–61. https://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=2965992&val=26425&title=Perkembangan%20Wisata%20Alam%20Bantimurung%20dalam%20Perspektif%20Sejarah%20dan%20Budaya diakses pada 15 oktober 2023.
  14. Yakup, A. P., & Haryanto, T. (2021). Pengaruh Pariwisata Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia. Bina Ekonomi, 23(2), 39–47. https://journal.unpar.ac.id/index.php/BinaEkonomi/article/view/3266 diakses pada 15 oktober 2023.
  15. Zalpa, W. (2023). Jaring Kemiskinan Masyarakat Penjaring (Studi Analisis Pelanggengan Kemiskinan Pesisir Di Indonesia Menurut Teori Ruang Lefebvre Dan Teori Fungsi Kemiskinan Gans. SABANA (Sosiologi, Antropologi, Dan Budaya Nusantara), 2(1), 24–34. https://journal.literasisains.id/index.php/sabana/article/view/1824 diakses pada 15 oktober 2023.