Kualitas Hidup Peserta Prolanis di Puskesmas Ajung dan Silo 1 Kabupaten Jember
Abstract
Kualitas hidup merupakan masalah penting dalam hal perawatan kesehatan dan penyakit kronis adalah faktor yang mempengaruhi kualitas hidup. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas hidup pesera Prolanis di Puskesmas Ajung dan Silo 1 Kabupaten Jember. Jenis penelitian adalah analitik dengan studi cross sectional. Sampel penelitian ini terdiri dari 51 responden dan menggunakan instrumen kualitas hidup Short-Form 36 (SF-36). Analisis data menggunakan analisis univariat dan multivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik responden yang meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan, status pekerjaan, status pernikahan dan kepatuhan minum obat memiliki hubungan dengan kualitas hidup. Fungsi sosial dan kesehatan umum adalah domain kualitas hidup yang memiliki hubungan paling kuat dengan kualitas hidup. Aktivitas Prolanis yang memiliki hubungan dengan kualitas hidup meliputi keikutsertaan responden mengikuti penyuluhan kesehatan, pemeriksaan kesehatan, senam Prolanis dan kegiatan home visit. Sedangkan, kegiatan reminder dan pelayanan obat tidak memiliki hubungan dengan kualitas hidup. Petugas puskesmas diharapkan lebih banyak lagi dalam menyetok obat dan dapat memberikan obat kepada peserta Prolanis untuk kebutuhan 1 bulan.
Kata kunci: Kualitas Hidup, Peserta Prolanis
References
Patina S, Mohammad EB, Roya M, Zahra AR. The Relationship Between Chronic Diseases and Quality of Life of ElderlyResiding in Nursing Homes Across Guilan. Jundishapur Journal of Chronic Disease Care 2017, 6(5):1-5.
Wong FY, Yang L,Yuen JWM, Chang KKP, Wong FKY. Assessing Quality of Life Using WHOQOL-BREF: A Cross-Sectional Study on the Association Between Quality of Life and Neighborhood Environmental Satisfaction, and the Mediating Effect of Health-Related Behaviors. BMC Publich Health 2018, 18 (1113):1-14.
Shofany C. Quality of Life among Chronic Disease Patients. Nursing & Care Open Access Journal 2017, 4(2):385-394.
Preto O, Odete A, Joao D, Claudia C, Emilia C, Paula N. Quality of Life and Chronic Disease in Patients Receiving Primary Health Care. The European Proceeding of Social & Behavioural Sciences 2016, 218-226.
Dewi SR. Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Yogyakarta: Deepublish; 2015.
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. Tangkis Risiko Kardiometabolik dengan Optimalisasi Prolanis. 2017. [serial online] https://www.bpjs-kesehatan.go.id/bpjs/index.php/post/read/2017/536/Tangkis-Risiko-Kardiometabolik-dengan-Optimalisasi-PROLANIS (diakses pada 18 Oktober 2018).
Farzianpour F., Abbas R F., Abbas B., dan Mahin G. The relationship between quality of life with demographic variables of elderly in golestan province iran. Scientific research publishing, 7 (5): 507-513.
Pudjiastuti SS, Budi U. Fisioterapi pada lansia. Editor: Monica Ester. Jakarta: EGC; 2003.
Matalqah, LM., Associated with health-related quality of life among a northern Jordanian population. Epidemiology biostatistic and public health, 15 (1): 1-8.
Hussein WA. The Quality Of Life In Patients With Rheumatoid Arthritis in Baghdad, 2017: A Cross-Sectional Study. International Journal of Medical Research & Health Sciences 2017, 6 (11): 20-34.
Pengpid S, Karl P. The Impact of Chronic Diseases on the Quality of Life of Primary Care Patients in Cambodia, Myanmar and Vietnam. Iranian Journal of Public Health 2018, 47(9): 1308-1316
Meirina A, Laksono T, Retna SP. Implementasi Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) pada Penyakit Hipertensi di Puskesmas Jetis Kota Yogyakarta. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia 2019, 8(2):51-58
Ambrose, Kirsten R. Dan Yvonne M G. 2015. Physical exercise as non-pharmacological treatment of chronic pain: why and when. Best Practice and Research in Clinical Rheumatology 2015, 29(1): 120-130